Tarif Trump 10% ke BRICS: Indonesia Terancam? Cek Faktanya!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 7 Juli 2025 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA – Sebuah ancaman mengejutkan datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menyatakan niatnya untuk memberlakukan tarif impor tambahan sebesar 10% terhadap seluruh negara anggota blok ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (BRICS). Ancaman ini berpotensi mengguncang lanskap perdagangan global dan memicu ketegangan diplomatik.

Pernyataan bernada keras tersebut diunggah Trump melalui platform media sosial pribadinya, Truth Social, pada Minggu (6/7) malam waktu Amerika Serikat.

Kegeraman Trump dipicu oleh serangkaian faktor. Pertama, ia merasa tidak senang dengan kecaman negara-negara BRICS terhadap kebijakan perang tarif yang agresif di bawah kepemimpinannya. Kedua, kekesalannya bertambah lantaran 11 negara anggota BRICS secara terang-terangan mengutuk serangan yang dilakukan Israel dan AS terhadap Iran baru-baru ini. Situasi ini menunjukkan eskalasi ketegangan antara Washington dan blok ekonomi yang semakin berpengaruh tersebut.

Baca Juga :  Logo Kementerian PKP Resmi Diluncurkan, Punya Empat Arti

Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menegaskan ancamannya dengan kalimat lugas: “Negara mana pun yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenakan TARIF TAMBAHAN sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini.” Pernyataan ini menggarisbawahi tekad Trump untuk menekan negara-negara yang dianggap menentang kepentingan AS.

Hadiri KTT BRICS 2025, Prabowo Tegaskan Posisi Strategis Indonesia di Tingkat Global

Ancaman dari Trump ini segera memicu kewaspadaan bagi Indonesia. Mengingat statusnya sebagai anggota terbaru blok ekonomi BRICS, Indonesia berpotensi besar turut merasakan dampak jika kebijakan tarif tambahan ini benar-benar direalisasikan. Situasi ini menempatkan Indonesia dalam posisi yang memerlukan perhitungan cermat terkait implikasi ekonomi dan diplomatik.

Saat ini, keanggotaan BRICS telah meluas menjadi 11 negara. Kelompok ini kini terdiri dari China, Rusia, Iran, Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan anggota terbarunya, Indonesia.

Baca Juga :  Jokowi Laporkan Penghina Ijazah Palsu ke Polisi: Proses Hukum Ditempuh!

Kehadiran Indonesia sebagai anggota BRICS menjadi tonggak penting, mengingat negara ini resmi bergabung sejak awal tahun 2025. Bergabungnya Indonesia juga mencatat sejarah sebagai negara pertama dari Asia Tenggara yang menjadi bagian dari kelompok ekonomi berpengaruh ini.

Ancaman Trump ini sendiri muncul tak lama setelah KTT BRICS di Rio de Janeiro pada Minggu, di mana negara-negara anggotanya merilis pernyataan bersama yang secara tegas mengkritik langkah-langkah Amerika Serikat, mulai dari kebijakan tarif perdagangan hingga serangan militer ke Iran. Hal ini mengindikasikan adanya respons langsung dari mantan Presiden AS terhadap konsensus yang dicapai oleh blok tersebut.

Berita Terkait

Borok Pejabat di Luar Negeri: Staf KBRI Bongkar Minta Fasilitas!
Prabowo: BRICS Bisa Dongkrak Ekonomi Negara Berkembang!
Seskab Teddy: Prabowo Yakin RI Makin Kuat di Kancah Global Lewat BRICS
BRICS: Reformasi IMF, Tuntutan Keadilan Kuota Negara Berkembang
Komisi I DPR: 24 Calon Dubes Prabowo Lolos Verifikasi Awal!
Serba-serbi Fit and Proper Test Calon Duta Besar
Trump Rayakan HUT AS: Jet Bomber B-2 & UU Kontroversial Disahkan!
Lolos Uji! 12 Calon Dubes Siap Melaju ke Kursi Jabatan?

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 19:35 WIB

Borok Pejabat di Luar Negeri: Staf KBRI Bongkar Minta Fasilitas!

Senin, 7 Juli 2025 - 18:05 WIB

Prabowo: BRICS Bisa Dongkrak Ekonomi Negara Berkembang!

Senin, 7 Juli 2025 - 16:59 WIB

Tarif Trump 10% ke BRICS: Indonesia Terancam? Cek Faktanya!

Senin, 7 Juli 2025 - 12:11 WIB

Seskab Teddy: Prabowo Yakin RI Makin Kuat di Kancah Global Lewat BRICS

Senin, 7 Juli 2025 - 04:34 WIB

BRICS: Reformasi IMF, Tuntutan Keadilan Kuota Negara Berkembang

Berita Terbaru

Family And Relationships

Paula Verhoeven Bebas Temui Anak, Tapi Ada Syaratnya!

Selasa, 8 Jul 2025 - 03:10 WIB

technology

POCO Terbaik 2025: Rekomendasi HP 3-4 Jutaan Juli Ini!

Selasa, 8 Jul 2025 - 03:05 WIB

Family And Relationships

Libur Sekolah: Tips Pilih Maskapai Terbaik untuk Keluarga!

Selasa, 8 Jul 2025 - 02:53 WIB