RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pelemahan di sesi perdagangan pertama Senin (7/7), mencatatkan penurunan signifikan yang dipicu oleh sentimen eksternal. Ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memberlakukan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang mendukung blok BRICS menjadi faktor utama yang menyeret performa pasar saham domestik.
Berdasarkan data dari RTI, IHSG tergelincir 0,05% atau setara 4,476 poin, mengakhiri sesi di level 6.861,716. Dinamika pasar pada sesi pertama ini menunjukkan dominasi saham-saham yang melemah, dengan 321 saham mengalami penurunan harga. Sementara itu, 233 saham berhasil menguat, dan 230 saham lainnya terpantau stagnan.
Menanggapi kondisi pasar, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memberikan pandangan dari sisi teknikal. Ia menjelaskan bahwa pergerakan sideways pada histogram MACD masih berlanjut, diiringi oleh indikator Stochastic RSI yang berada pada area pivotnya. “Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan untuk uji MA60 dikisaran level 6.822 pada perdagangan Sesi II,” ungkap Valdy dalam risetnya yang dirilis Senin (7/7).
Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, aktivitas di pasar modal mencatat total volume transaksi mencapai 7,96 miliar saham. Nilai transaksi yang berhasil dibukukan juga cukup besar, yakni mencapai Rp 3,57 triliun.
Pelemahan IHSG turut diseret oleh kinerja delapan indeks sektoral yang bergerak di zona merah. Tiga sektor yang mencatatkan penurunan terdalam adalah IDX-Health dengan koreksi 0,60%, diikuti oleh IDX-Property yang turun 0,43%, dan IDX-Trans yang melemah 0,42%.
Saham-saham top losers LQ45 pada sesi pertama antara lain:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,09% ke Rp 3.450
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,94% ke Rp 1.155
- PT Alamtri Minerals Tbk (ADMR) turun 2,08% ke Rp 940
Sementara itu, saham-saham top gainers LQ45 yang berhasil mencuri perhatian adalah:
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 10,27% ke Rp 805
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,87% ke Rp 1.610
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 2,62% ke Rp 4.700