Zetizen – Publik Indonesia dikejutkan dengan kabar bahwa Jacquelyn Chandra, konten kreator asal Probolinggo, disebut-sebut menjadi bagian dari film Hollywood blockbuster Jurassic World: Rebirth. Klaim ini muncul dari unggahan Instagram miliknya yang menyatakan bahwa dirinya adalah “orang Indonesia pertama yang bermain di Jurassic World.” Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim tersebut perlu diluruskan.
Jacquelyn Chandra mengunggah sebuah video pada 3 Juli 2025 yang memperlihatkan dirinya berada di lokasi syuting di Thailand. Ia tampil mengenakan kostum ala karakter film petualangan, disertai dengan caption mencolok yang langsung menarik perhatian publik: “Aku berhasil jadi orang Indonesia pertama yang bermain di Jurassic World: Rebirth.”
Unggahan ini lantas viral dan memunculkan persepsi bahwa Jacquelyn terlibat langsung dalam produksi film garapan Gareth Edwards tersebut. Namun faktanya, kehadiran Jacquelyn hanya dalam proyek remake trailer promosi film tersebut bersama kreator-kreator dari kawasan Asia Tenggara. Ia bukan bagian dari jajaran aktor yang terlibat dalam film aslinya.
Jacquelyn Chandra merupakan seorang kreator digital yang lahir pada 19 Juni 2003 dan berasal dari Probolinggo. Namanya mulai dikenal publik sejak aktif di TikTok dan YouTube. Ia kerap membagikan konten-konten berbau sinematik dan traveling. Kehadirannya di event promosi Jurassic World: Rebirth adalah bagian dari kerja sama pemasaran lintas negara yang melibatkan influencer dan kreator lokal dari berbagai wilayah Asia.
Jacquelyn mengikuti promosi film tersebut di Thailand, salah satu lokasi syuting Jurassic World: Rebirth. Di sana, ia bersama sejumlah kreator dari negara lain melakukan syuting ulang trailer film sebagai bagian dari kampanye digital global.
Jacquelyn Chandra mengunggah video yang menunjukkan dirinya berada di lokasi syuting di Thailand. Sumber : Instagram @jacquelynchandra
Film Jurassic World: Rebirth dijadwalkan menghiasi layar lebar mulai 2 Juli 2025, dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas seperti Scarlett Johansson, Jonathan Bailey, Mahershala Ali, hingga Rupert Friend. Film ini merupakan kelanjutan dari waralaba Jurassic Park yang digarap Universal Pictures.
Klaim Jacquelyn yang menyebut dirinya “bermain” di Jurassic World tanpa memberikan konteks penuh membuat banyak netizen dan media lokal salah mengartikan keterlibatannya. Padahal, keterlibatannya sebatas syuting promosi trailer versi lokal, bukan berperan dalam film utama.
Menanggapi hal ini, pada unggahan berikutnya tanggal 4 Juli 2025, Jacquelyn menyatakan, “Sekarang main trailer-traileran dulu. Besok-besok main film beneran ya Jek. Manifesting.” Kalimat ini menjadi klarifikasi bahwa keterlibatannya belum sampai ke level akting film.
Film ini disutradarai oleh Gareth Edwards, dengan naskah ditulis oleh David Koepp. Produksi film dilakukan di Thailand, Malta, dan Pinewood Studios Inggris. Berdasarkan data resmi dari IMDb dan situs GamesRadar, tidak ada nama Jacquelyn Chandra dalam daftar pemain atau kru film.
Disebut sebagai reboot dari trilogi sebelumnya, film ini menghadirkan sudut pandang baru tentang bagaimana manusia berusaha menyesuaikan diri hidup berdampingan dengan kembalinya spesies dinosaurus ke dunia.
Kasus viralnya klaim Jacquelyn menjadi pengingat bahwa konten digital bisa dengan mudah menimbulkan interpretasi yang keliru, terutama jika tidak diberi konteks yang jelas. Meski keterlibatannya merupakan pencapaian tersendiri di kancah promosi film internasional, penting bagi publik untuk memverifikasi informasi sebelum mempercayainya.
Dalam era digital yang bergerak cepat dan dipenuhi beragam sensasi, kemampuan memilah dan memahami informasi secara cermat menjadi sangat penting. Jacquelyn tetap layak mendapat apresiasi sebagai kreator asal Indonesia yang berhasil terlibat dalam kampanye promosi berskala global. Namun, perlu digarisbawahi bahwa ia bukan pemeran utama dalam film Jurassic World: Rebirth.
