Barcelona mungkin tak perlu jauh-jauh mencari pengganti Nico Williams, yang gagal mereka rekrut pada bursa transfer musim panas ini. Jawabannya bisa jadi sudah ada di dalam rumah mereka sendiri, tepatnya dari akademi La Masia yang tak pernah kering talenta.
Kegagalan Barcelona untuk mendatangkan winger andalan Athletic Bilbao, Nico Williams, terasa seperti pukulan telak. Tidak hanya batal berlabuh di Catalunya, Nico Williams justru meneken perpanjangan kontrak yang mengikatnya di Bilbao untuk jangka panjang. Insiden ini kembali menjadikan Presiden Barca, Joan Laporta, sasaran kritik pedas.
Janji Laporta untuk merekrut Williams ternyata hanya isapan jempol belaka selama dua tahun berturut-turut. Meskipun biaya untuk melunasi klausul rilisnya senilai 62 juta euro telah dipersiapkan, kendala registrasi pemain ke dalam skuad menjadi tembok penghalang terakhir. Akibatnya, Laporta menuai banyak hujatan dan kritik. Victor Font, pesaingnya dalam pemilihan presiden klub sebelumnya, bahkan menyindir Laporta yang dinilai tidak realistis dalam menyikapi kondisi keuangan klub.
“Barcelona adalah klub terbaik di dunia dan akan tetap demikian tanpa Nico Williams,” ujar Font, seperti dikutip RAGAMUTAMA.COM dari Marca. “Kasus Nico, bagaimanapun, membawa kita berhadapan dengan kenyataan. Meskipun narasi klub selama empat musim panas terakhir adalah kita telah mengatasi krisis keuangan, kenyataannya tetap jelas, kita tidak tahu apakah bisa mendaftarkan pemain yang ingin kita rekrut.”
“Kita memiliki generasi luar biasa yang berasal dari La Masía. Hanya dengan mengelola itu dengan baik dan tidak asal-asalan, kita bisa mendukung generasi ini dengan tim terbaik yang mungkin tersedia,” tambah Font, menekankan potensi besar yang dimiliki akademi Barcelona.
Presiden Barcelona Kembali Tebar Janji Surga untuk Tebus Nico Williams 1,1 Triliun, Awas Kisah Lionel Messi Terulang Lagi
Ucapan Font mengenai sumber daya melimpah di La Masia memang terbukti sepanjang sejarah klub. Tak perlu kembali ke era Lionel Messi dan rekan-rekan, meroketnya Lamine Yamal menjadi contoh nyata betapa produktifnya La Masia dalam menelurkan talenta-talenta luar biasa yang kelak menjadi tulang punggung tim utama. Kemunculan Yamal seolah berkah terselubung dari kepindahan Ousmane Dembele ke PSG dua tahun lalu. Kepergian Dembele membuka pintu bagi bocah ajaib itu untuk dipromosikan Xavi Hernandez ke skuad utama Barca pada usia 16 tahun. Sekarang, dalam dua tahun yang terasa seperti dongeng, Yamal telah menjelma menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or.
Font dan publik Barca barangkali berharap keajaiban serupa terjadi pasca-kegagalan transfer Nico Williams. Tanpa perlu mengusahakan perekrutan mahal semodel Luis Diaz atau Marcus Rashford sebagai target pengganti, pelatih Hansi Flick ternyata sudah memiliki kandidat mumpuni di dalam skuad sendiri, bahkan tanpa biaya. Dikutip RAGAMUTAMA.COM dari El Mundo Deportivo, saat ini Barcelona memiliki empat opsi pengganti Williams dari tim muda mereka.
Kandidat terkuat adalah Jan Virgili Tenas, remaja 18 tahun yang telah menjadi pilar di skuad Barca Atletic atau Barcelona B asuhan Juliano Belletti. Jan Virgili memiliki karakteristik identik dengan Williams. Dia adalah seorang inverted winger di sisi kiri dengan kemampuan dribel dan eksekusi yang mumpuni. Meski kaki dominannya kanan, ia lazim beroperasi di sisi berlawanan demi memudahkan bermanuver cut-in dan mengeksekusi peluang vital di depan gawang dengan kaki terkuatnya. Pemain rekrutan dari akademi Gimnastic Tarragona ini juga sama bagusnya di sayap kanan, bahkan bisa berperan sebagai full-back. Musim lalu, Virgili mencetak 8 gol dan 5 assist dalam 27 pertandingan lintas kompetisi untuk Barca Atletic. Ia juga turut mengantar timnas junior Spanyol ke final Piala Eropa U-19 pada 26 Juni lalu.
Barcelona Rekrut Joan Garcia, si Buas Penggemar Iker Casillas tapi Lebih Mirip Kiper Jagoan Lionel Messi
“Virgili menunjukkan potensi yang besar dan memiliki bakat untuk dipanggil oleh Hansi Flick,” tulis El Mundo Deportivo. “Dia menawarkan banyak opsi bagi Flick, yang terkesan dengan permainannya. Dia akan mengawasinya dengan cermat, berusaha melihat kualitas luar biasanya secara langsung dengan tujuan untuk menggunakannya di tim utama.”
Selain Virgili, ada pula Dani Rodriguez (19), Toni Fernandez (16), dan Ibrahim Diarra (18), sebagai talenta baru menjanjikan yang bisa dipertimbangkan Flick untuk mengisi pos winger ofensif musim depan. Dani dan Virgili adalah dua kandidat terdepan yang diyakini bakal mendapatkan peluang promosi musim depan. “Dani adalah pemain kidal dan Virgili kuat di kaki kanan, dan keduanya dapat memberikan kedalaman di skuad,” lanjut uraian El Mundo. “Hal ini akan memungkinkan Flick memiliki lebih banyak opsi dengan dua winger tersebut, yang dapat mengisi kedua sisi lini serangan.” Momen uji coba pramusim nanti akan sangat penting bagi Flick guna mengevaluasi kesiapan bakat-bakat brilian La Masia ini untuk diangkut ke tim utama.
