Ragamutama.com , JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot 0,47% dalam sepekan, 30 Juni—4 Juli 2025, diikuti oleh penurunan aktivitas transaksi di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan data BEI, IHSG turun 32,21 poin dari 6.897,4 pada pekan lalu ke level 6.865,19 pada Jumat (4/7/2025). Di level itu, IHSG merosot 3,03% secara year-to-date (YtD).
Dalam sepekan terakhir, indeks LQ45 turun 0,92%, IDX30 turun 1,07%, IDX ESG Leaders melemah 1,33%, IDX BUMN20 terdepresiasi 2%, sedangkan IDX SMC Liquid naik 3,26%.
Pelemahan IHSG pada pekan ini ditekan oleh koreksi harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 4,18%, disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 5,67% dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 2,95%.
Selain itu, saham BNLI anjlok 16,87%, BBNI turun 2,91%, DCII melemah 2,21%, serta BREN terkoreksi 1,3% dan BRPT turun 2,82% turut menjadi penekan IHSG sepekan.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan kapitalisasi pasar BEI mengalami perubahan sebesar 0,23% menjadi Rp12.070 triliun dari Rp12.098 triliun pada sepekan sebelumnya.
: Cek Prospek IHSG Jelang Tenggat Negosiasi Perang Dagang AS
Selain itu, data perdagangan saham di BEI selama 30 Juni—4 Juli 2025 ditutup dengan sejumlah perubahan. Rata-rata volume transaksi harian BEI pekan ini anjlok 12,18% menjadi 19,44 miliar saham dari 22,13 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Senada, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini turut merosot sebesar 12,24% menjadi 1,05 juta kali transaksi dari 1,19 juta kali transaksi pada pekan lalu.
“Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami perubahan yaitu sebesar 21% menjadi Rp10,39 triliun dari Rp13,15 triliun pada pekan sebelumnya,” tulisnya dalam rilis, Sabtu (5/7/2025).
Secara akumulatif, nilai perdagangan saham sepekan tercatat sebesar Rp51,95 triliun atau lebih rendah dari Rp52,61 pada pekan sebelumnya.
Adapun investor asing mencatatkan nilai jual bersih atau net sell Rp465,75 miliar pada Jumat (4/7/2025). Apabila diakumulasi, investor asing membukukan net sell Rp2,77 triliun atau lebih tinggi dibanding Rp112,61 miliar dari pekan sebelumnya.
Sepanjang tahun 2025 ini, BEI mencatat investor asing telah membukukan nilai jual bersih Rp55,99 triliun.