KRYA Diakuisisi Asing: 70% Saham Jadi Rebutan!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), emiten yang bergerak di sektor konstruksi, mengonfirmasi tengah dalam tahap negosiasi serius terkait rencana pengambilalihan mayoritas sahamnya oleh sebuah konsorsium investor. Konsorsium ini dipimpin oleh Rich Step International Ltd, menandakan potensi perubahan signifikan dalam kepemilikan pengendali perseroan.

Dalam keterbukaan informasi resmi kepada publik pada Rabu, 2 Juli, KRYA merinci anggota konsorsium calon pembeli. Selain Rich Step International Ltd sebagai pemimpin, konsorsium tersebut juga melibatkan PT EV MOTO Teknologi Indonesia, PT Green Power Group Tbk (LABA), PT Huashang Investment Group, dan PT Cahaya Intan Niaga.

Direktur Utama KRYA, Dharmo Budiono, menyampaikan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 2 Juli, bahwa tindak lanjut negosiasi yang dilakukan pada 1 Juli 2025 telah menghasilkan pernyataan minat dan penawaran dari calon pembeli. Konsorsium tersebut berencana mengambil alih sebanyak 1.164.760.000 lembar saham, yang setara dengan 70% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Baca Juga :  ASPI : Nilai Transaksi QRIS Naik Lebih dari Rp 10 Triliun Tiap Bulan Sepanjang 2024

Rencana akuisisi ini akan dilaksanakan secara bertahap. Tahap awal akan melibatkan pengambilalihan 8% saham, sementara 62% sisanya akan dialihkan setelah seluruh proses uji tuntas (due diligence) terhadap perseroan tuntas dilakukan oleh konsorsium calon pembeli. Dharmo Budiono menegaskan bahwa proses pengambilalihan akan berjalan setelah uji tuntas tersebut rampung dan perseroan telah menyelesaikan serangkaian transaksi terkait. Penting dicatat bahwa kelima calon investor ini saat ini belum memiliki kepemilikan saham di KRYA, sehingga akuisisi ini dipastikan akan membawa perubahan signifikan pada struktur kepemilikan pengendali perusahaan.

Baca Juga :  IHSG Terkoreksi: UNVR, TOWR, TLKM Jadi Beban LQ45

Kabar mengenai potensi akuisisi ini sontak memicu reaksi positif di pasar modal. Saham KRYA tercatat mengalami lonjakan harga yang signifikan, bahkan naik lebih dari 10% selama tiga hari berturut-turut. Pada Senin, 30 Juni, saham KRYA melonjak 21,14%, diikuti kenaikan sebesar 32,21% pada Selasa, 1 Juli, dan kembali mencetak kenaikan serupa 32,21% pada Rabu, 2 Juli. Meskipun telah mengalami kenaikan beruntun, pada Kamis, 3 Juli, saham KRYA masih mampu menguat 5,3%. Terakhir, pada hari ini, Jumat, 4 Juli, saham KRYA terpantau bergerak stagnan dan ditutup pada level Rp 278.

Berita Terkait

Rata-rata Return Unitlink Berbasis Saham Terkontraksi pada Juni 2025
Tarif Ojol Naik? Bandingkan Harga di Thailand, Vietnam, Malaysia!
BBRI: Investor Global Kembali Melirik, JPMorgan Beri Sinyal Positif!
PAM Jaya IPO: Pramono Ungkap Jurus Jitu Tarik Konglomerat!
IHSG Terkoreksi, Rupiah Perkasa: Update Pasar Modal Hari Ini
KRYA Terbang Tinggi! Analis Ungkap Peluang Saham Bangun Karya
KRYA Diincar LABA & RSIL, Saham Bangun Karya Jadi Sorotan Investor!
Rupiah Menguat Tipis! Kurs Spot Sentuh Rp 16.185 per Dolar AS

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 04:29 WIB

Rata-rata Return Unitlink Berbasis Saham Terkontraksi pada Juni 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:53 WIB

Tarif Ojol Naik? Bandingkan Harga di Thailand, Vietnam, Malaysia!

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:58 WIB

BBRI: Investor Global Kembali Melirik, JPMorgan Beri Sinyal Positif!

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:16 WIB

PAM Jaya IPO: Pramono Ungkap Jurus Jitu Tarik Konglomerat!

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:17 WIB

IHSG Terkoreksi, Rupiah Perkasa: Update Pasar Modal Hari Ini

Berita Terbaru

travel

Pesona Banten Lama di Malam Hari: Alasan Wajib Dikunjungi

Sabtu, 5 Jul 2025 - 04:11 WIB

entertainment

Low Life: Serial Korea Terbaru, Perburuan Harta Karun Mematikan

Sabtu, 5 Jul 2025 - 03:06 WIB

travel

Vietnam: Destinasi Wisata Baru yang Sedang Naik Daun

Sabtu, 5 Jul 2025 - 02:16 WIB