Ragamutama.com JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan adaptasi signifikan di kalangan investor, di mana 40,6% partisipan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Juni 2025 memilih untuk hadir secara daring. Tren ini difasilitasi oleh platform inovatif eASY.KSEI, solusi digital KSEI untuk kemudahan investor pasar modal.
Diluncurkan sejak tahun 2020, sistem elektronik ‘eASY.KSEI’ ini memang dirancang untuk merespons kebutuhan akan fleksibilitas dan aksesibilitas bagi investor. Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat, menegaskan bahwa platform ini hadir untuk “memberikan kemudahan bagi investor untuk hadir RUPS dari mana saja, tanpa harus datang ke lokasi pelaksanaan RUPS tersebut secara offline.”
Tidak hanya memfasilitasi kehadiran RUPS daring, eASY.KSEI juga memperluas kemudahan partisipasi melalui modul e-Proxy. Modul ini memungkinkan investor memberikan kuasa secara elektronik, terbukti dengan 5.674 investor yang telah memanfaatkannya untuk mewakilkan kehadiran mereka di RUPS. Lebih lanjut, platform ini juga dilengkapi modul e-Voting, yang memungkinkan investor memberikan suara secara elektronik dan real-time selama RUPS berlangsung, memastikan hasil pemungutan suara dapat langsung diketahui.
KSEI Tegaskan Transaksi Pengalihan Saham BUMN ke BKI Tak Melalui BEI
Awalnya dikembangkan sebagai respons terhadap tantangan pandemi COVID-19, eASY.KSEI kini bertransformasi menjadi solusi jangka panjang yang sangat relevan dengan karakteristik dan demografi investor pasar modal Indonesia. Data Single Identification Number (SID) KSEI per Juni 2025 menunjukkan bahwa dari total 7,13 juta investor saham, mayoritas (54,97%) didominasi oleh generasi Z dan milenial yang melek teknologi digital. Selain itu, dengan hanya sekitar 14% investor berdomisili di Jakarta dan sisanya tersebar luas di seluruh Indonesia, eASY.KSEI menjadi jembatan penting untuk memastikan akses yang setara dan partisipasi yang optimal.
Danantara Instruksikan BUMN Segera Gelar RUPS Tahunan, Ini Alasannya
Dengan dukungan teknologi ini, Samsul Hidayat berharap agar “investor dapat lebih mudah menghadiri RUPS tanpa harus khawatir perbedaan jarak dan waktu, sehingga tetap dapat berpartisipasi dalam menentukan arah perusahaan sebagai pemegang saham.” Ini menegaskan komitmen KSEI untuk terus mendorong inklusi dan partisipasi aktif seluruh pemegang saham dalam ekosistem pasar modal yang semakin modern dan terdigitalisasi.