IHSG Tertekan Tarif Trump! Peluang Investasi atau Waspada?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi pertama perdagangan Jumat (4/7) dengan performa yang kurang menggembirakan. Setelah sempat membuka perdagangan dengan penguatan 0,12%, IHSG justru melemah tipis 0,21%, berakhir di level 6.863,86.

Kondisi pasar juga tercermin dari nilai transaksi yang terbilang sepi dibandingkan hari-hari biasa. Hingga penutupan sesi pertama, total nilai transaksi hanya mencapai Rp 4,52 triliun, dengan kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp 12.077 triliun. Angka ini mengindikasikan kehati-hatian investor dalam aktivitas perdagangan saham.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan bahwa pasar saham saat ini tengah berjuang mencari arah yang jelas. Para pelaku pasar terus dihadapkan pada ketidakpastian yang berasal dari dinamika perdagangan global.

Baca Juga :  DOID Kucurkan US$36 Juta, Anak Usaha BUMA Ekspansi Bisnis?

Nico menambahkan, para investor cenderung bersikap hati-hati menyusul pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai rencana untuk menerbitkan surat terkait tarif perdagangan. Kebijakan ini berpotensi menetapkan tarif unilateral baru yang dapat memicu kembali ketegangan di arena perdagangan internasional.

Di sisi lain, terdapat pula sinyal positif dari AS yang mulai mencabut pembatasan ekspor terhadap sejumlah teknologi utama seperti perangkat lunak desain chip, etana, dan mesin jet ke Tiongkok. Langkah ini diinterpretasikan sebagai upaya untuk meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara adidaya tersebut.

Nico mencermati bahwa langkah-langkah pencabutan pembatasan ekspor ini merupakan bagian dari perjanjian perdagangan AS-Tiongkok yang lebih luas, yang bertujuan untuk melanjutkan pertukaran logam tanah jarang dan teknologi canggih. Hal ini menunjukkan adanya upaya kompleks dalam menyeimbangkan antara tekanan dan kerja sama ekonomi global.

Baca Juga :  Seribu Lebih Brigade Pangan Siap Garap Lahan Pertanian

Sementara itu, dari ranah domestik, pergerakan indeks IHSG menunjukkan variasi. Pasar merespons positif langkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang menyetujui permintaan pemerintah untuk menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 85,6 triliun. Dana ini akan dialokasikan untuk menutupi pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

“Ini merupakan langkah kebijakan yang proaktif,” jelas Nico. Ia menambahkan bahwa kebijakan penggunaan SAL ini akan mendorong stabilitas fiskal yang lebih baik, sehingga secara langsung akan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap prospek ekonomi dalam negeri.

Berita Terkait

Tarif Ojol Naik? Bandingkan Harga di Thailand, Vietnam, Malaysia!
BBRI: Investor Global Kembali Melirik, JPMorgan Beri Sinyal Positif!
PAM Jaya IPO: Pramono Ungkap Jurus Jitu Tarik Konglomerat!
IHSG Terkoreksi, Rupiah Perkasa: Update Pasar Modal Hari Ini
KRYA Terbang Tinggi! Analis Ungkap Peluang Saham Bangun Karya
KRYA Diincar LABA & RSIL, Saham Bangun Karya Jadi Sorotan Investor!
KRYA Diakuisisi Asing: 70% Saham Jadi Rebutan!
Rupiah Menguat Tipis! Kurs Spot Sentuh Rp 16.185 per Dolar AS

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:53 WIB

Tarif Ojol Naik? Bandingkan Harga di Thailand, Vietnam, Malaysia!

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:58 WIB

BBRI: Investor Global Kembali Melirik, JPMorgan Beri Sinyal Positif!

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:16 WIB

PAM Jaya IPO: Pramono Ungkap Jurus Jitu Tarik Konglomerat!

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:17 WIB

IHSG Terkoreksi, Rupiah Perkasa: Update Pasar Modal Hari Ini

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:58 WIB

KRYA Terbang Tinggi! Analis Ungkap Peluang Saham Bangun Karya

Berita Terbaru

technology

WIFI Bidik Spektrum 1,4 GHz: Optimis Menang Lelang!

Sabtu, 5 Jul 2025 - 01:11 WIB

politics

Tom Lembong Dituntut 7 Tahun: Jaksa Dituding Abaikan Fakta!

Sabtu, 5 Jul 2025 - 00:58 WIB

technology

Redmi Pad 2 Indonesia: Tablet 2 Jutaan, Spesifikasi Gahar!

Sabtu, 5 Jul 2025 - 00:35 WIB