Jurassic World: Rebirth Raup Jutaan, Mampukah Taklukkan Box Office?

- Penulis

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA – Film terbaru dari waralaba ikonik Jurassic Park, Jurassic World: Rebirth, diproyeksikan akan mencetak kesuksesan besar di box office pada pekan pertama penayangannya.

Menurut laporan dari Deadline, film yang disutradarai oleh Gareth Edwards ini diperkirakan akan meraup pendapatan pembukaan sebesar US$28 juta pada Rabu (2/7). Angka ini bahkan melampaui capaian film Despicable Me 4, yang juga dibuka pada hari libur, dengan perolehan US$27,2 juta.

Proyeksi pendapatan untuk Jurassic World: Rebirth terus meningkat, dengan perkiraan US$77,5 juta untuk tiga hari pertama dan mencapai US$127,5 juta dalam lima hari. Namun, perlu dicatat bahwa estimasi jangka panjang untuk pembukaan yang bertepatan dengan hari Rabu seringkali sulit dilakukan, terutama karena faktor tanggal 4 Juli yang pada tahun ini jatuh pada hari Jumat. Tanggal 4 Juli yang jatuh pada hari Jumat umumnya dianggap kurang menguntungkan bagi kinerja box office.

Melihat kembali data historis, ketika Hari Kemerdekaan AS jatuh pada hari Jumat, seperti pada 4 Juli 2014, sebagian besar film yang berada dalam 10 besar box office mengalami kenaikan pendapatan harian. Namun, pengecualian terjadi pada film teratas saat itu, Transformers: Age of Extinction, yang justru mengalami penurunan pendapatan sebesar 28% dari hari sebelumnya.

Baca Juga :  Danantara Masuk, Saham Bisa Terbang? Investor Wajib Cermati Ini!

Antusiasme terhadap Jurassic World: Rebirth cukup tinggi, terbukti dengan penayangan di 4.308 bioskop. Meskipun belum ada skor audiens resmi di Rotten Tomatoes, ulasan kritikus menunjukkan angka 54% “Rotten,” yang merupakan peningkatan signifikan dibandingkan Jurassic World: Dominion yang hanya mendapatkan 29% “Rotten.”

Beralih ke sinopsis film, Jurassic World: Rebirth menghadirkan narasi yang berlatar lima tahun setelah peristiwa di Jurassic World Dominion. Dalam semesta ini, sebagian besar wilayah Bumi terbukti tidak kondusif bagi populasi dinosaurus yang tersisa. Oleh karena itu, para dinosaurus kemudian ditempatkan di sebuah pulau tropis terpencil, dengan harapan mereka dapat beradaptasi dan menemukan habitat yang sesuai.

Kisah ini berpusat pada Zora Bennett (diperankan oleh Scarlett Johansson), seorang ahli operasi rahasia yang menerima tawaran misi misterius dari perusahaan farmasi ParkerGenix. Misi tersebut mengharuskannya untuk pergi ke sebuah pulau terlarang bernama Ile Saint-Hubert di Samudra Atlantik, tempat yang dulunya digunakan oleh perusahaan InGen untuk penelitian dinosaurus. Zora akan bekerja sama dengan Dr. Henry Loomis (Jonathan Bailey), seorang ahli paleontologi, dalam ekspedisi ini.

Baca Juga :  Jurassic World: Rebirth Raup Jutaan, Mampukah Taklukkan Box Office?

Tujuan utama mereka adalah menemukan tiga spesies prasejarah terbesar yang masih tersisa—dari daratan, laut, dan udara. Diyakini bahwa DNA dari ketiga spesies ini memegang kunci untuk mengembangkan obat revolusioner yang dapat menyelamatkan umat manusia. Dalam misi ini, Dr. Loomis bertugas mencari gen-gen langka tersebut, sementara Zora Bennett mengemban tanggung jawab untuk mengawal dan memastikan keamanan Dr. Loomis di pulau terpencil itu.

Untuk mendukung misi berbahaya ini, mereka dibantu oleh Duncan Kincaid (Mahershala Ali), seorang agen swasta berpengalaman yang memimpin tim beranggotakan personel militer terlatih seperti Bobby Atwater (Ed Skrein), Nina (Philippine Velge), dan Leclerc (Bechir Sylvain).

Namun, setibanya di pulau terpencil tersebut, rombongan dihadapkan pada kenyataan yang mengejutkan: dinosaurus yang mereka temui sangat berbeda dari yang ada di dunia Jurassic World: Dominion. Dinosaurus di sana adalah hasil eksperimen genetik yang gagal, menyebabkan mereka hidup dalam wujud yang bermutasi. Di antara makhluk-makhluk berbahaya ini, mereka bertemu dengan T-Rex mutan yang terisolasi, yang dikenal sebagai Distortus Rex.

Berita Terkait

Veda Ega Pratama Meninggal: Pembalap Muda Indonesia Berduka di JuniorGP
One UI 8.5 Datang! Samsung Hidupkan Kembali Setelah 4 Tahun!
Vino G Bastian: Totalitas Peran ALS, Riset Mendalam!
One UI 8.5 Datang! Samsung Hidupkan Lagi Setelah 4 Tahun?
Jurassic World: Rebirth Raup Jutaan, Mampukah Taklukkan Box Office?
Diogo Jota Kecelakaan: Ban Meletus, Lamborghini Hancur di Jalan
Quartararo Ngotot Lawan Marquez, Yamaha Tetap Jadi Sorotan Pengamat MotoGP
KM Tunu Pratama Jaya Karam: Polri Sigap Evakuasi di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:53 WIB

Veda Ega Pratama Meninggal: Pembalap Muda Indonesia Berduka di JuniorGP

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:23 WIB

One UI 8.5 Datang! Samsung Hidupkan Kembali Setelah 4 Tahun!

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:05 WIB

Vino G Bastian: Totalitas Peran ALS, Riset Mendalam!

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:05 WIB

One UI 8.5 Datang! Samsung Hidupkan Lagi Setelah 4 Tahun?

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:41 WIB

Jurassic World: Rebirth Raup Jutaan, Mampukah Taklukkan Box Office?

Berita Terbaru

technology

AS Buka Keran Ekspor Software Chip ke China: Apa Artinya?

Jumat, 4 Jul 2025 - 09:34 WIB

sports

Tragis! Diogo Jota Meninggal Saat Kejar Feri ke Inggris

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:52 WIB

entertainment

Aldi Taher Ceritakan Momen Diblokir oleh Nadia Vega

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:29 WIB