Musisi legendaris Candra Darusman kembali menggebrak panggung musik Tanah Air dengan merilis album kompilasi terbarunya, “Detik Waktu #2”. Kali ini, ia tak sendiri, menggandeng sederet musisi muda papan atas seperti Ardhito Pramono hingga Dian Sastrowardoyo, dalam sebuah kolaborasi istimewa bersama Signature Music Indonesia dan Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI).
Album yang berisi 13 lagu ini merupakan kompilasi pilihan dari karya ciptaan Candra Darusman yang diaransemen dan dibawakan ulang oleh berbagai musisi lintas generasi. Setelah sukses hadir dalam format digital di berbagai platform musik daring, “Detik Waktu #2” kini menyapa para penikmat musik dalam wujud fisik, yakni format CD.
Proses perilisan dalam format fisik ini terbilang unik, sebab “Detik Waktu #2” didistribusikan melalui ratusan outlet KFC di seluruh Indonesia. Candra Darusman mengungkapkan rasa syukurnya atas jangkauan yang lebih luas ini. “Kami merilis format CD dari album Detik Waktu #2 ini melalui ratusan outlet KFC di Indonesia. Saya bersyukur akan lebih banyak pecinta musik Indonesia dapat menikmati lagu-lagu yang saya tulis dan dipersembahkan para penyanyi dan musisi dalam album Detik Waktu #2,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Kekayaan musikal “Detik Waktu #2” semakin terasa dengan keterlibatan sejumlah musisi lintas genre yang berperan sebagai penata musik atau arranger, di antaranya Adra Karim, Ricky Lionardi, Irsa Destiwi, Sri Hanuraga, Dipha Barus, bahkan grup Efek Rumah Kaca. Tidak hanya itu, deretan vokalis ternama juga turut menyumbangkan suara khas mereka, seperti Ardhito Pramono, Dian Sastrowardoyo, Vira Talisa, DIRA, Efek Rumah Kaca, Sandhy Sondoro, Morad, Oslo Ibrahim, dan Natasya Elvira.
Candra menjelaskan filosofi di balik kolaborasi lintas generasi ini. “Kolaborasi yang dilakukan bersama musisi terkini ini tidak hanya bertujuan mengajak Generasi X bernostalgia, tetapi juga merangkul Generasi Z dan Generasi Alpha untuk menikmati karya saya dengan nuansa yang berbeda,” ungkapnya.
Panji Prasetyo, Executive Producer dari Signature Music Indonesia, menegaskan bahwa perilisan format CD ini memiliki tujuan ganda. Selain untuk memperkenalkan karya-karya Candra Darusman kepada spektrum generasi dan kalangan yang lebih luas, album fisik ini juga didesain sebagai barang koleksi atau *collector item* bagi para penggemar musik.
Panji menambahkan, “Kami berharap kolaborasi yang terjadi bersama JMSI dan KFC, yang selama ini konsisten menjadi yang terdepan dan terbesar dalam merilis format fisik (CD), membuat musik yang kami hadirkan menjadi semakin paripurna. Kehadirannya tidak hanya dapat dinikmati melalui suara, tetapi juga secara fisik dalam bentuk album.”
“Detik Waktu #2” sendiri merupakan kelanjutan dari album “Detik Waktu” yang sukses dirilis pada tahun 2018. Album pendahulunya tersebut berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan AMI, yaitu sebagai Album Terbaik Terbaik dan Album Pop Terbaik.
Proses penggarapan “Detik Waktu #2” ini terbilang istimewa dan memakan waktu panjang, terutama karena inisiasi oleh Panji Prasetyo, Candra Darusman, dan Nikita Dompas terjadi di awal masa pandemi. Kondisi tersebut menuntut adaptasi dan kerja keras dalam berkolaborasi dengan begitu banyak musisi, menjadikan setiap lagu dalam album ini memiliki cerita dan perjuangan tersendiri.