Ragamutama.com – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis (3/7) dengan performa yang kurang bergairah, ditutup tipis melemah. Indeks acuan pasar modal Indonesia ini berada di level 6.878,05, mencatatkan penurunan sebesar 0,05% dalam sehari.
Melihat volatilitas pasar yang terus berlanjut, para analis sekuritas telah merilis rekomendasi teknikalnya untuk sejumlah saham pilihan. Berikut adalah proyeksi dan rekomendasi saham yang patut dicermati untuk perdagangan Jumat (4/7).
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Menurut Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas, pergerakan saham TLKM masih didominasi oleh tekanan jual, mengindikasikan bahwa saham ini berada dalam fase downtrend. Pergerakan indikator MACD cenderung datar, sementara Stochastic berada di area netral yang berpotensi memicu koreksi lebih lanjut.
Mengingat kondisi teknikal tersebut, rekomendasi untuk TLKM adalah Wait and See. Level support saham ini diperkirakan berada di Rp 2.560, dengan level resistance pada Rp 2.830.
IHSG Turun 0,05% ke 6.878, TOWR, BRPT dan TLKM Top Losers LQ45, Kamis (3/7)
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Muhammad Wafi dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia mengamati bahwa TOWR mengalami koreksi yang terbilang wajar. Koreksi ini diperkirakan untuk menguji level support MA20 sebelum berpotensi memantul dan menembus resistance MA50 sebagai konfirmasi fase bullish selanjutnya. Indikator RSI tercatat di level 52, dengan histogram MACD menunjukkan nilai +4.
Dengan potensi rebound yang terlihat, rekomendasi untuk TOWR adalah Buy. Saham ini memiliki level support di Rp 520 dan resistance di Rp 625.
TOWR Chart by TradingView
IHSG Naik 0,30% ke 6.901 pada Sesi I Kamis (3/7), ANTM, ADMR, MDKA Top Gainers LQ45
3. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Analisis Achmad Yaki dari BCA Sekuritas menunjukkan bahwa ENRG menampilkan pola doji candle, sebuah sinyal potensial adanya pembalikan arah pergerakan harga. Meskipun indikator MACD dan Stochastic menunjukkan penurunan, RSI justru menguat disertai peningkatan volume perdagangan. Area harga Rp 324 hingga Rp 334 dapat menjadi area akumulasi yang menarik bagi investor.
Berdasarkan potensi tersebut, rekomendasi untuk ENRG adalah Trading Buy. Saham ini diperkirakan memiliki support di Rp 320 dan resistance di Rp 358.