KM Tunu Karam di Selat Bali: Polri Sigap Evakuasi!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Polri mengerahkan bantuan personel secara sigap untuk membantu upaya evakuasi Kapal Motor atau KM Tunu Pratama Jaya yang karam di perairan Selat Bali. Kapal yang mengangkut 53 penumpang dan 12 Anak Buah Kapal (ABK) tersebut dilaporkan tenggelam pada Rabu malam, 2 Juli 2025.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan komitmen Polri dalam operasi ini. “Kami terus bersinergi dengan Basarnas, TNI AL, dan instansi terkait dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban kapal KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Doa dan empati kami menyertai seluruh keluarga korban,” ujar Truno dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.

Baca Juga :  Basarnas: 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Masih Hilang

Truno menambahkan, data terbaru dari lapangan menunjukkan bahwa 23 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, tragisnya, 4 orang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian terhadap korban lainnya masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan.

Dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban kapal tenggelam ini, Direktorat Polairud Polda Jawa Timur telah mengerahkan 4 unit kapal patroli. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polri, serta unsur terkait lainnya kini masih menyisir area di sekitar lokasi kejadian tenggelamnya kapal tersebut.

Insiden nahas ini bermula saat KM Tunu Pratama Jaya selesai melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pada pukul 22.28 WIB. Kapal itu kemudian bertolak menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 23.15 WIB, kapal mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) sebelum akhirnya dikonfirmasi tenggelam.

Baca Juga :  Kapolres Jaktim Dilaporkan Mahasiswa UKI ke Propam Polri Terkait Dugaan Pelanggaran

Cuaca buruk diduga kuat menjadi salah satu faktor utama dalam insiden kapal tenggelam di Selat Bali ini. Pada saat kejadian, kondisi maritim sangat menantang dengan arus laut yang tercatat mencapai 2 meter per detik, gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot.

Berita Terkait

Gempa Bekasi: Sekolah & Aula Kecamatan Hancur! Cek Dampaknya!
Gempa Bekasi-Karawang: Kereta Terhenti, BPBD Periksa Bangunan!
Plafon Puskesmas Karawang Ambruk: Gempa Bukan Penyebab? Ini Kata BPBD!
Gempa Bekasi: BNPB Turun Tangan Pantau Dampak!
Bone Memanas: Polisi Tembak Gas Air Mata, Demonstran Kenaikan PBB Dipukul Mundur
Apartemen City Park Jakbar Kebakaran & Ledakan, Api Padam!
KPK Cegah Kakak Hary Tanoe Pergi ke Luar Negeri
Mati Lampu Bali Hari Ini: Ubud Gelap, Daerah Lain Kena?

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:00 WIB

Gempa Bekasi: Sekolah & Aula Kecamatan Hancur! Cek Dampaknya!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 01:17 WIB

Gempa Bekasi-Karawang: Kereta Terhenti, BPBD Periksa Bangunan!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 01:10 WIB

Plafon Puskesmas Karawang Ambruk: Gempa Bukan Penyebab? Ini Kata BPBD!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 00:00 WIB

Gempa Bekasi: BNPB Turun Tangan Pantau Dampak!

Rabu, 20 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Bone Memanas: Polisi Tembak Gas Air Mata, Demonstran Kenaikan PBB Dipukul Mundur

Berita Terbaru

politics

Puan Maharani: Kinerja DPR Harus Dikawal Ketat oleh Publik!

Kamis, 21 Agu 2025 - 16:34 WIB

Uncategorized

Sebelum Janice Tjen, Siapa Saja Ratu Tenis Indonesia di US Open?

Kamis, 21 Agu 2025 - 15:03 WIB