RAGAMUTAMA.COM – Sesi pemotretan jersey baru Timnas Indonesia dilakukan di Stadion Olympisch, Amsterdam, Belanda. Apa alasannya?
“Kenapa kami pilih di Belanda? Karena jaraknya dekat,” ujar CEO Erspo, Muhammad Sadad, seperti dikutip Antara, Jumat (7/2/2025), tentang alasan pertama pemilihan lokasi pemotretan.
“Kalau naik mobil, jarak antar-pemain di Belanda itu paling jauh sekitar dua jam,” ungkap dia.
Sesi pemotretan tersebut melibatkan enam pemain Timnas Indonesia, yaitu Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Mets Hilgers (FC Twente), Thom Haye (Almere City), Sandy Walsh (KV Mechelen), Ragnar Oratmangoen (Dender), dan Shayne Pattynama (K.A.S Eupen).
Dari enam pemain ini, Verdonk, Hilgers, dan Haye bermain di Liga Belanda, sementara Walsh, Ragnar, dan Shayne bermain di Liga Belgia.
Dengan jarak yang relatif dekat, para pemain memungkinkan untuk berkumpul dan pemotretan dapat dilakukan secara efisien.
Selain jarak yang relatif dekat, Stadion Olympisch juga dipilih karena memiliki nilai sejarah yang erat dengan Indonesia.
Stadion yang dibangun pada 1928 ini menjadi saksi pertemuan bersejarah antara Timnas Belanda dan Timnas Hindia Belanda pada 1938.
Pertandingan tersebut juga merupakan debut Timnas Hindia Belanda di Piala Dunia.
Stadion yang kini memiliki kapasitas 64.000 penonton ini tidak hanya dikenal di kalangan pecinta sepak bola Belanda, tetapi juga penting dalam konteks sejarah sepak bola Indonesia.
Dari sesi pemotretan di Stadion Olympisch, dihasilkan foto ikonik yang menampilkan keenam pemain tersebut berpose di luar stadion. Foto-foto tersebut mendapatkan reaksi positif dari para penggemar sepak bola Indonesia.
Jersei yang telah diluncurkan secara daring oleh Erspo dan PSSI ini rencananya akan dikenakan Timnas Indonesia saat melakoni dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yaitu melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 26 Maret 2025.
Bagi para penggemar yang ingin memiliki jersei terbaru skuad Garuda, Erspo akan membuka penjualan secara umum melalui platform daring mulai 14 Februari 2025.
