Ajaib: Dana Investasimu Aman? Cek Keamanan & Jaminan Disini!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengambil langkah cepat dengan mengadakan pertemuan bersama Ajaib Sekuritas. Pertemuan ini menyusul viralnya isu tagihan fantastis senilai Rp 1,8 miliar yang dialami salah satu nasabah.

Dalam pertemuan tersebut, Ajaib Sekuritas memaparkan hasil temuan internal mereka, menegaskan bahwa dana serta transaksi seluruh nasabah tetap berada dalam kondisi aman dan terjamin. Direktur Utama Ajaib Sekuritas, Juliana, menyatakan, “Seluruh temuan ini telah disampaikan secara transparan, dan kami akan terus berkoordinasi sesuai ketentuan yang berlaku. Ajaib Sekuritas, OJK maupun BEI memiliki komitmen yang sama dalam menjaga kepercayaan nasabah.” Sebagai perusahaan sekuritas yang berizin dan diawasi ketat oleh OJK, Juliana menekankan bahwa setiap transaksi nasabah di platform Ajaib dilakukan secara aman, terverifikasi, dan selaras dengan regulasi yang berlaku.

Baca Juga :  Riset Ipsos Ungkap E-Commerce Pilihan UMKM dan Brand Lokal di Tahun 2025

Kasus ini pertama kali mencuat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, berawal dari unggahan di akun Instagram @friendshipwithgod. Pemilik akun, I Nyoman Tri Atmajaya Putra, menceritakan pengalamannya. Ia memiliki kebiasaan rutin berinvestasi saham, dengan alokasi Rp 1 juta per emiten untuk saham domestik dan US$ 100 per emiten untuk saham Amerika Serikat, semuanya melalui aplikasi Ajaib.

Insiden bermula pada Selasa, 24 Juni, pukul 09:54 WIB, ketika Nyoman berencana membeli 9 lot saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan nilai perkiraan sekitar Rp 1 juta. Transaksi tersebut, menurutnya, bahkan sudah berstatus ‘matched’ dan menggunakan dana limit yang tersedia. Nyoman membantah bahwa lonjakan pembelian saham tersebut disebabkan oleh kesalahannya, mengingat ia telah lama berinvestasi saham melalui platform Ajaib.

Baca Juga :  Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Ini Sejarah Lengkapnya!

Menyadari kejanggalan ini, Nyoman segera menghubungi Relationship Manager Ajaib Prime, namun kontak tersebut rupanya sudah tidak aktif. Ia kemudian melaporkan kasus ini melalui fitur bantuan di aplikasi Ajaib. Namun, alih-alih mendapatkan solusi, akun trading saham miliknya justru dibekukan sementara. Tak lama setelah itu, Nyoman mengaku dihubungi oleh dua orang yang mengklaim berasal dari Ajaib, dan kemudian akun sekuritasnya pun dipulihkan dari status penangguhan.

Berita Terkait

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!
Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi
Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag
PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!
BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI
UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:58 WIB

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:22 WIB

Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:38 WIB

Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag

Berita Terbaru

Uncategorized

Eberechi Eze ke Arsenal! The Gunners Jor-joran Rp5,4 Triliun?

Jumat, 22 Agu 2025 - 01:47 WIB

Urban Infrastructure

Gempa Karawang 4,7 M: 3 Rumah Rusak di Episentrum!

Jumat, 22 Agu 2025 - 00:51 WIB

politics

Immanuel Ebenezer OTT KPK: Kontroversi Berujung Penangkapan?

Jumat, 22 Agu 2025 - 00:44 WIB