Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Tetapkan Harga IPO Rp 180 per Saham

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Perusahaan distributor produk XLSmart, PT Prima Multi Usaha Indonesia mematok harga penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 180 per saham. 

Asal tahu saja, harga yang dipatok merupakan batas atas dari harga penawaran awal alias bookbuilding yang berada dalam rentang Rp 160–Rp 180 per saham.

Masa penawaran awal sudah berlangsung pada 24 Juni- 26 Juni 2025.

Baca Juga :  Berikut Berita yang Mempengaruhi Bursa Asia pada Kamis (20/2) Ini

Calon emiten yang bakal menggunakan kode PMUI akan menerbitkan 1,16 miliar saham baru. Jumlah itu setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Dengan begitu, PMUI berpotensi mengantongi dana segar maksimal Rp 208,80 miliar. 

Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Bidik Dana IPO Senilai Rp 208,80 Miliar

Untuk penggunaan dana IPO, perusahaan mengalokasikan sekitar 26,76% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan milik afiliasi PMUI, yaitu direktur utama sekaligus pemegang saham PMUI Agus Susanto di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga :  Kejagung Ungkap Dugaan Pengoplosan Pertamax Gunakan Bensin RON 88

Sekitar 29,73% akan digunakan disalurkan sebagai pinjaman kepada perusahaan anak, PT Graha Prima Mentari Tbk. Lalu sisa dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja bagi PMUI berupa pembelian persedian.  

Dalam proses penawaran umum perdana ini, PMUI menggandeng PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Berita Terkait

Intip Rekomendasi Saham BBNI, BFIN, ENRG dan PGEO untuk Perdagangan Kamis (3/7)
RI dan Arab Saudi Teken Kerja Sama Rp 438 T untuk Energi Bersih hingga Avtur
Cek Rekomendasi Saham BRPT, TOBA, BUMI, UNTR, ASII dan PTMP untuk Kamis (3/7)
Ada BBRI dan BBCA, Intip Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Turun Kemarin
Asing Borong Saham Ini Saat IHSG Koreksi: Catat!
Airlangga Genjot Biaya Logistik Turun Drastis di 2030: Ini Alasannya!
Insentif Motor Listrik Lanjut Agustus! Jangan Sampai Ketinggalan!
Wall Street Terbang! Saham Teknologi Melesat, Data Kerja Jadi Sorotan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:04 WIB

Intip Rekomendasi Saham BBNI, BFIN, ENRG dan PGEO untuk Perdagangan Kamis (3/7)

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:58 WIB

RI dan Arab Saudi Teken Kerja Sama Rp 438 T untuk Energi Bersih hingga Avtur

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:52 WIB

Cek Rekomendasi Saham BRPT, TOBA, BUMI, UNTR, ASII dan PTMP untuk Kamis (3/7)

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:16 WIB

Ada BBRI dan BBCA, Intip Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Turun Kemarin

Kamis, 3 Juli 2025 - 05:52 WIB

Asing Borong Saham Ini Saat IHSG Koreksi: Catat!

Berita Terbaru