RAGAMUTAMA.COM – LONDON – Sebuah drama tak terduga mewarnai babak pertama Wimbledon 2025 di Court 1 AELTC pada Senin (30/6) malam WIB. Pertandingan sengit antara petenis AS, Taylor Fritz, melawan Giovanni Mpetshi Perricard dari Prancis harus ditangguhkan di tengah jalan, tanpa pemenang setelah empat set berjalan.
Penangguhan ini terjadi karena kedua petenis tidak dapat menyelesaikan duel mereka sebelum “jam malam” turnamen yang ketat, yakni pukul sebelas malam waktu London. Hal ini sudah menjadi tradisi di Wimbledon untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan sekitar.
Wasit pun secara resmi mengumumkan penundaan tersebut kepada para penonton yang masih antusias. “Hadirin sekalian, karena hari sudah larut, kami tidak akan dapat menyelesaikan pertandingan. Oleh karena itu pertandingan akan ditangguhkan hingga besok (hari ini). Pertandingan ditangguhkan,” demikian pengumuman yang disampaikan.
Sebelum laga terpaksa dihentikan, Perricard sempat memimpin dengan mengamankan dua set awal yang ketat, berakhir 7(8)-6(6) dan 7(10)-6(8). Namun, Fritz menunjukkan kegigihannya dengan merebut kembali dua set berikutnya, 6-4 dan 7(8)-6(6), membuat kedudukan imbang 2-2. Kondisi ini menjanjikan kelanjutan yang semakin mendebarkan saat pertandingan dilanjutkan.
Pada pertandingan yang memukau ini, Mpetshi Perricard, petenis berusia 21 tahun, menciptakan sejarah baru dengan mencatatkan rekor kecepatan servis luar biasa, mencapai 153 mph. Rekor ini melampaui catatan sebelumnya, 148 mph, yang diukir oleh Taylor Dent (AS) pada Wimbledon 2010.
Wimbledon 2025: Carlos Alcaraz Butuh 277 Menit Tembus 64 Besar, Penonton Kehausan
Menariknya, meskipun melaju dengan kecepatan yang memecahkan rekor, servis Perricard itu tidak berujung menjadi ace. Taylor Fritz menunjukkan refleks dan kemampuan mengembalikan bola yang luar biasa, bahkan berhasil memenangi poin tersebut. Ini menunjukkan kualitas pertarungan yang terjadi antara kedua atlet.
Sinner Vs Djokovic Bisa Terjadi di Semifinal Wimbledon 2025
Penangguhan pertandingan akibat jam malam seperti yang terjadi pada duel Fritz vs Perricard bukanlah hal baru di Wimbledon. Fenomena ini sudah menjadi bagian dari karakteristik turnamen tenis paling prestisius di dunia tersebut, dan sering terjadi setiap tahunnya. (ap/RAGAMUTAMA.COM)