Saham Orang Terkaya Ke-2 Indonesia Akan Pecah Harga, Investor Perlu Jual / Beli?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Salah satu saham milik orang terkaya kedua di Indonesia, Prajogo Pangestu akan melakukan pecah harga atau stock split. Stock split akan menjadikan harga saham tersebut lebih murah. Sebelum stock split, apakah investor perlu membeli atau menjual saham tersebut?

Prajogo Pangestu adalah pengusaha dengan kekayaan sekitar US$ 25,7 miliar per Juni 2025. Jumlah kekayaan Prajogo Pangestu hanya kalah dibandingkan Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources dengan kekayaan sekitar US$ 27,3 miliar. 

Prajogo Pangestu memiliki bisnis bidang petrokimia dan energi. Salah satu perusahaan Prajogo Pangestu yang akan melakukan stock split adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Manajemen CUAN sudah mendapat restu dari pemegang saham untuk stock split dengan rasio 1:10. Stock split saham CJUAN akan efektif mulai 10 Juli 2025.

Harga Saham Blue Chip Melemah Semester I 2025, Mana yang Layak Beli Di Semester II?

Pada penutupan perdagangan Senin (30/6), saham CUAN berada di level Rp 12.600 per saham atau naik 5,66% dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Jika mengacu pada penutupan perdagangan hari ini, maka saham CUAN berpotensi pecah dari Rp 12.600 per saham menjadi Rp 1.260 per saham.

Baca Juga :  Cara Dapat Modal Usaha KUR BRI 2025 di Bulan Ramadhan Ini,Pinjam Rp10 Juta Bayar 200 Ribuan/bulan

“Melalui pelaksanaan pemecahan saham ini, basis pemodal Petrindo diharapkan akan lebih kuat dan terdiversifikasi, sehingga menjadi fondasi yang kokoh bagi perusahaan dalam memperoleh dukungan dari berbagai pihak guna untuk ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari,” ujar Kartika Hendrawan, Direktur Petrindo Jaya Kreasi dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (30/6).

Dia menambahkan, stock split ini dilakukan untuk membuat harga saham CUAN menjadi lebih terjangkau, sehingga meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham emiten yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu tersebut.

Selain itu, jumlah saham CUAN juga akan bertambah. Alhasil, likuiditas perdagangan saham CUAN akan meningkat dan perdagangan saham perusahaan di BEI bakal lebih aktif.

Rekomendasi saham CUAN

Praktisi pasar modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai, harga saham CUAN memang telah naik signifikan dan kemungkinan sudah tidak mencerminkan kondisi fundamentalnya atau overvalue.

Namun, perlu diingat juga bahwa tren pergerakan harga saham sebenarnya tidak harus sejalan dengan kondisi fundamental maupun perkembangan kinerja bisnisnya. 

Baca Juga :  IHSG Potensi Menguat Jelang Danantara, Saham ANTM-JPFA Siap Cuan

“Dalam hal ini saham CUAN masih dalam tren naik,” imbuh dia, Senin (30/6).

Dia juga menyebut, stock split yang dilakukan emiten pada dasarnya hanya mengubah nominal saham saja, tetapi tidak lantas mengubah tren pergerakan harga saham emiten yang bersangkutan. Saham CUAN pun masih bisa melanjutkan penguatan harga setelah stock spilit efektif.

CUAN juga salah satu emiten pertambangan yang pergerakan harga sahamnya tidak selalu sejalan dengan pergerakan harga komoditas.

Menurut William, sejak awal saham CUAN menguat bukan disebabkan oleh sentimen harga komoditas, melainkan karena sosok Prajogo Pangestu dan rekam jejak saham-saham Grup Barito yang kerap melonjak signifikan.

  CUAN Chart by TradingView  

Sebagai catatan, saham CUAN telah menguat 6,78% secara year to date (ytd) atau dari awal tahun 2025. Sedangkan secara tahunan atau year on year (yoy) saham emiten ini melesat 30,23%.

William merekomendasikan beli saham CUAN dengan target harga Rp 14.000 per saham.

Harga Pertamax Naik Mulai 1 Juli 2025, Bandingkan dengan Shell Super

 

Berita Terkait

IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!
55 Saham Terancam Delisting: Analis Ungkap Strategi Aman Investor!
Kejagung Sita Rp 2 Miliar, Geledah Kantor Sritex & Rumah Iwan Kurniawan
Harga Emas Antam Hari Ini
KRAS Disuspensi! Analis Ungkap Peluang & Rekomendasi Sahamnya
YUPI Bagi Dividen Rp187,25 per Saham: Cek Jadwalnya Sekarang!
Starlink Hadir di Wonogiri! BI Solo Percepat Wisata Digital
Surplus! Neraca Perdagangan Mei 2025 Cetak Rekor US$4,30 Miliar.

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:17 WIB

IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:05 WIB

55 Saham Terancam Delisting: Analis Ungkap Strategi Aman Investor!

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:23 WIB

Kejagung Sita Rp 2 Miliar, Geledah Kantor Sritex & Rumah Iwan Kurniawan

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:41 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:34 WIB

KRAS Disuspensi! Analis Ungkap Peluang & Rekomendasi Sahamnya

Berita Terbaru

entertainment

James Gunn Buka Suara Soal Adria Arjona Jadi Wonder Woman!

Selasa, 1 Jul 2025 - 20:29 WIB

finance

IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!

Selasa, 1 Jul 2025 - 20:17 WIB