Long Weekend Usai, Simak Proyeksi IHSG Senin (30/6)

Avatar photo

- Penulis

Senin, 30 Juni 2025 - 06:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menunjukkan pergerakan mixed pada perdagangan Senin, 30 Juni. Prediksi ini muncul menyusul dinamika pasar yang fluktuatif sepanjang pekan sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 26 Juni, IHSG berhasil menguat signifikan sebesar 0,96%, mengakhiri sesi di level 6.897,40 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, performa positif di sesi terakhir pekan tersebut belum mampu mengangkat kinerja mingguan secara keseluruhan. Tercatat, dalam sepekan terakhir, indeks acuan ini masih membukukan penurunan sebesar 1,02%.

Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto, menganalisis bahwa pelemahan IHSG dalam sepekan terakhir dipicu oleh sejumlah faktor yang bervariasi. Ia menyoroti adanya kejenuhan beli di kalangan investor serta tekanan dari konflik geopolitik global. William menekankan bahwa faktor kejenuhan beli memiliki dampak yang lebih dominan, terlihat jelas dari dimulainya pelemahan IHSG setelah gagal menembus level psikologis 7.200.

Baca Juga :  Investasi Sektor Baja Aluminium Kurang Menarik Meski Bebas Tarif?

Untuk perdagangan hari Senin, 30 Juni, William memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi, diperkirakan antara 6.827 hingga 6.913. Pergerakan mixed ini diperkirakan terjadi lantaran minimnya sentimen baru yang cukup kuat untuk mendorong pergerakan IHSG secara signifikan.

Kendati demikian, William melihat adanya potensi penguatan pada bulan Juli. Ia menyebutkan kemungkinan terjadinya fenomena window dressing yang dapat mendorong IHSG kembali menguat menuju level 7.000. Fenomena ini kerap dinanti investor karena berpotensi mengangkat harga saham menjelang penutupan periode laporan keuangan.

Baca Juga :  IHSG Menguat: Analis Rekomendasikan Saham DOID, ISAT, MLPT Target 6.500

Dalam menyikapi kondisi pasar tersebut, William Hartanto merekomendasikan pembelian pada beberapa saham pilihan. Saham-saham tersebut meliputi ISSP dengan target harga Rp 342 – Rp 350 per saham, AMMN dengan target harga Rp 8.700 – Rp 8.800 per saham, PGAS dengan target harga Rp 1.620 – Rp 1.660 per saham, dan BRIS dengan target harga Rp 2.640 – Rp 2.700 per saham.

Berita Terkait

GPRA Bagi Dividen Rp 5/Saham! Cek Jadwal & Keuntungannya!
Baterai EV Dongkrak Saham Antam
IHSG Terbang! BBRI Jadi Primadona di Sesi Pertama, Capai 6.913
IHSG Rebound! Sesi I Tembus 6.913, MBMA, MDKA Pimpin LQ45
Rupiah Jebol! Dolar AS Sentuh Rp 16.228, Apa Penyebabnya?
SPMB Banten 2025 Diumumkan! Cek Hasil & Daftar Ulang Sekarang!
GGRM Bagi Dividen Jumbo Rp 962 Miliar! Catat Tanggalnya!
Rekomendasi Saham Multibagger: Emiten Pilihan Terbaik

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 14:40 WIB

GPRA Bagi Dividen Rp 5/Saham! Cek Jadwal & Keuntungannya!

Senin, 30 Juni 2025 - 14:05 WIB

Baterai EV Dongkrak Saham Antam

Senin, 30 Juni 2025 - 13:52 WIB

IHSG Terbang! BBRI Jadi Primadona di Sesi Pertama, Capai 6.913

Senin, 30 Juni 2025 - 12:59 WIB

IHSG Rebound! Sesi I Tembus 6.913, MBMA, MDKA Pimpin LQ45

Senin, 30 Juni 2025 - 12:11 WIB

SPMB Banten 2025 Diumumkan! Cek Hasil & Daftar Ulang Sekarang!

Berita Terbaru

finance

GPRA Bagi Dividen Rp 5/Saham! Cek Jadwal & Keuntungannya!

Senin, 30 Jun 2025 - 14:40 WIB

finance

Baterai EV Dongkrak Saham Antam

Senin, 30 Jun 2025 - 14:05 WIB

finance

IHSG Rebound! Sesi I Tembus 6.913, MBMA, MDKA Pimpin LQ45

Senin, 30 Jun 2025 - 12:59 WIB

technology

Motorola Edge 60 Fusion: Nostalgia Berpadu AI, Layak Dibeli?

Senin, 30 Jun 2025 - 12:53 WIB