Ragamutama.com Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi angkat bicara terkait hasil sesi sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marco Bezzecchi menunjukkan senyum puas setelah berhasil meraih podium ketiga dalam sesi sprint race MotoGP Belanda 2025. Hasil ini menempatkan pembalap Aprilia tersebut tepat di belakang dominasi kakak beradik Marquez.
Berada di barisan depan bersama Marc dan Alex Marquez rupanya menjadi pelajaran berharga bagi Bezzecchi. Ia kini memahami aspek-aspek krusial yang perlu ditingkatkan untuk performa balapan selanjutnya.
“Sekarang kami tahu di mana harus bekerja dan kami mencoba untuk fokus sebanyak mungkin pada aspek-aspek tersebut,” ungkap Bezzecchi. “Untungnya, kami bekerja dengan baik di semua aspek dan kecepatannya ternyata bagus.”
Pembalap jebolan akademi Valentino Rossi itu juga menceritakan momen kunci saat berhasil menyalip Fabio Quartararo. Pada saat itu, ia sempat merasa sangat bugar dan berambisi untuk menyerang Alex Marquez.
MotoGP Belanda 2025 – Sempat Kasih Jempol ke Rival, Maverick Vinales: Seseorang Harus Kalahkan Ducati
Namun, harapan tersebut harus tertunda ketika ia mengalami insiden di Tikungan 3, menyebabkan roda depan menutup sesaat. “Saya kehilangan beberapa persepuluh dan saya harus menambah kecepatan,” jelasnya.
Bezzecchi mengakui bahwa meskipun ia sudah melaju dengan sangat cepat, duo Marquez ternyata jauh lebih kompetitif dan sulit didekati. “Saya melaju dengan cepat, tetapi kedua Marquez bahkan lebih kompetitif, sementara kami sedikit terpancing,” tegas Bezzechi.
Selain mengomentari ketangguhan Marquez bersaudara, Bezzecchi juga menyoroti performa rekan sesama jebolan akademi Valentino Rossi, Francesco Bagnaia. Bezzecchi mengaku terkejut melihat kecepatan Bagnaia.
Meski Alami Crash di MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia Tak Lihat Marc Marquez Kesulitan
Meskipun Bagnaia tidak berhasil meraih podium dalam sprint race, Bezzecchi yakin bahwa temannya itu akan tampil lebih garang pada balapan utama hari Minggu (29/6/2025).
“Saya terkejut karena dia sangat cepat kemarin dan hari ini,” ujar Bezzecchi. “Tetapi biasanya dia menderita di sprint, sementara pada hari Minggu dia adalah pembunuh.”
Francesco Bagnaia sendiri menyelesaikan sesi sprint race MotoGP Belanda 2025 di posisi kelima, namun peluangnya untuk meraih hasil lebih baik di balapan hari Minggu masih sangat terbuka.
Bak Seorang Veteran, Penampilan Adik Marc Marquez Dipuji Gigi Dall’Igna