Profil Isa Rachmatarwata, Anak Buah Sri Mulyani yang Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Penetapan tersangka diumukan oleh Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Jumat Malam, 7 Februari 2025.

“Pada malam hari ini Tim Penyidik telah menemukan bukti yang cukup adanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh IR,” ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Abdul Qohar Affandi dalam konferensi pers Jumat malam.

Anak buah Sri Mulyani Indrawati itu terseret perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi Jiwasraya pada beberapa perusahaan sepanjang 2008-2018. Saat itu ia menjabat sebagai Kepala Biro Perasuransian pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Baca Juga :  Strategi Investasi Saham Cerdas Setelah Lebaran: Peluang dan Analisis

Isa mengawali karirnya di Kementerian Keuangan pada 1991 di bidang pengawasan pensiun di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan. Setelah pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2004, ia ditunjuk sebagai Ketua Tim Pelaksana Program Penjaminan Pemerintah hingga 2005.

Pada 2006, Isa diangkat menjadi Kepala Bapepam-LK, badan yang saat ini menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia juga sempat menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal.

Karirnya di Kementerian Keuangan terus menanjak. Pada 3 Juli 2017, Sri Mulyani mengangkat Isa menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Selain urusan administrasi, saat itu dia diminta Menteri Keuangan untuk melakukan valuasi setiap aset negara yang ada. Isa juga bertugas menagih piutang negara dari para obligor dana Bantuan Likuiditas Bank indonesia (BLBI) ketika krisis moneter dua dekade silam.

Baca Juga :  Suku Bunga BI Bertahan di Level 5,75%, Cek Rekomendasi Saham Emiten Properti

Mulai 12 Maret 2021, Isa resmi menjabat Direktur Jenderal Anggaran, direktorat di Kementerian Keuangan yang membidangi pengelolaan keuangan negara. Isa menggantikan posisi Askolani yang saat itu dipercaya mengemban jabatan sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

Pilihan Editor: KEK MNC Lido: Dulu Diresmikan Jokowi, Kini Disegel Anak Buah Prabowo

Berita Terkait

Pajak E-Commerce: Alasan PPh 22 Pedagang Online Dijelaskan Kemenkeu
Perlinsos Lanjut 2025: Kemenkeu Siapkan Rp3.621 Triliun!
Trump Siap Pecat Bos The Fed? Menkeu AS Ungkap!
BREN & ASII Diborong Asing! Saham Apa Lagi?
Djarum Investasi Rp 1 Triliun di HEAL: Peluang Saham Rumah Sakit?
Net Sell Jumbo Asing: Saham Apa Saja yang Diobral?
Sejumlah Emiten Investasi Berupaya Pulihkan Kinerja, Cermati Rekomendasi Analis
Harga Emas Antam Ambrol Hari Ini, Termurah Mulai Rp992.000

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:57 WIB

Pajak E-Commerce: Alasan PPh 22 Pedagang Online Dijelaskan Kemenkeu

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:51 WIB

Trump Siap Pecat Bos The Fed? Menkeu AS Ungkap!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:45 WIB

BREN & ASII Diborong Asing! Saham Apa Lagi?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:51 WIB

Djarum Investasi Rp 1 Triliun di HEAL: Peluang Saham Rumah Sakit?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:27 WIB

Net Sell Jumbo Asing: Saham Apa Saja yang Diobral?

Berita Terbaru

sports

Rossi Unfollow MotoGP: Ada Apa Gerangan? Fans Heboh!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:10 WIB

Family And Relationships

Lamaran Nadin Amizah & Faishal Tanjung: Vintage nan Romantis!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:04 WIB

sports

Ronaldo: Komentar Pertama Usai Resmi di Al Nassr!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 15:57 WIB