Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (27/6), Sejalan Reli Wall Street

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  JAKARTA. Bursa Asia cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Jumat (27/6) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 1,56% ke 40.203. Sedangkan, indeks Hang Seng dibuka menguat 0,52% ke 24.451,19.

Sedangkan, indeks Taiex menguat 0,24% ke 22.545,9 dan indeks Kospi melemah 0,14% ke 3.075,12. Sementara, indeks ASX 200 menguat 0,21% ke 8.568,7.

Di sisi lain, FTSE Straits Times menguat 0,53% ke 3.959,25 dan FTSE Malay KLCI menguat 0,55% menjadi 1.528,16.

Pasar Asia sebagian besar naik, mengikuti reli Wall Street setelah juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt meremehkan dimulainya kesepakatan tarif yang telah membebani sentimen investor.

Tanggal 8 Juli adalah saat tarif hari pembebasan mulai berlaku setelah jeda 90 hari, dan tanggal 9 Juli adalah batas waktu kesepakatan UE untuk menghindari tarif 50%.

Baca Juga :  BRImo Siap Temani Libur Lebaran 2025: Transaksi Aman dan Lancar!

Wall Street Reli, Didorong Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

“Batas waktu itu tidak kritis,” kata Leavitt. “Mungkin bisa diperpanjang, tetapi itu keputusan presiden.

Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 1,07% pada awal perdagangan setelah mencapai titik tertinggi dalam 5 bulan pada sesi sebelumnya, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 1,05%.

Ibu kota Tokyo mengalami inflasi inti, tidak termasuk makanan segar dan bahan bakar sebesar 3,1% secara tahunan pada bulan Juni 2025, lebih lambat dari inflasi 3,6% yang terlihat pada bulan sebelumnya, dan kenaikan 3,3% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Harga saham berjangka AS mendekati garis datar pada jam-jam awal Asia karena investor menunggu rilis beberapa poin data, termasuk inflasi, pendapatan pribadi, belanja konsumen, dan sentimen konsumen.

Baca Juga :  Tren Audio Mobil 2025, Segmen Bergeser Di Tengah Lesunya Ekonomi

Di Amerika Serikat, indeks S&P 500 menguat hingga hampir mencapai rekor tertinggi baru, karena indeks pasar yang luas mengatasi serangkaian tantangan ekonomi makro termasuk perang tarif, ketegangan geopolitik, dan inflasi yang sulit.

Ditutup di Zona Hijau Kamis (26/6), IHSG Belum Lepas dari Tekanan Mingguan

S&P 500 naik 0,8% hingga ditutup pada 6.141,02, sehingga kenaikannya pada minggu ini menjadi 2,9% dan hanya beberapa poin dari rekor tertinggi intraday sepanjang masa di 6.147,43 pada akhir Februari.

Nasdaq Composite naik 0,97% menjadi 20.167,91, juga mendekati rekor baru. Dow Jones Industrial Average naik 404,41 poin, atau 0,94%, menjadi 43.386,84.

Berita Terkait

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!
Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi
Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag
PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!
BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI
UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:58 WIB

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:22 WIB

Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:38 WIB

Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag

Berita Terbaru

Uncategorized

Sebelum Janice Tjen, Siapa Saja Ratu Tenis Indonesia di US Open?

Kamis, 21 Agu 2025 - 15:03 WIB