Geger! Trump Ungkap Alasan Iran-Israel Gencatan Senjata: Apa yang Terjadi?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gencatan Senjata Iran-Israel: Klaim Donald Trump Tentang Berakhirnya Perang dan Tanda-tanda Kerentanan

Apakah gencatan senjata antara Iran dan Israel akan bertahan lama? Mungkinkah ini menandai berakhirnya konflik yang berkepanjangan? Pertanyaan-pertanyaan krusial ini dijawab langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers pasca-KTT para pemimpin NATO di Den Haag, Rabu, 25 Juni 2025.

Menurut Trump, konflik antara Iran dan Israel telah usai dan kecil kemungkinannya akan kembali berkobar. Ia beralasan, “Karena kedua negara lelah dan kehabisan tenaga.” Dalam pernyataannya, Trump menegaskan keyakinan Amerika Serikat bahwa kedua negara tidak akan lagi saling membalas.

Ironisnya, hanya berselang beberapa menit, Trump meralat pernyataannya dengan menambahkan bahwa konflik tersebut mungkin saja berlanjut “suatu hari nanti,” bahkan “segera.” Kontradiksi ini menyoroti kerumitan diplomasi di balik layar dan ketidakpastian masa depan hubungan Iran-Israel.

Presiden Trump mengklaim telah mengintervensi langsung kedua belah pihak. “Saya menangani keduanya, dan mereka berdua capai dan kelelahan,” ujarnya, menggambarkan intensitas pertempuran. “Mereka bertempur dengan sangat, sangat keras dan sangat kejam, sangat keras, dan mereka berdua merasa puas untuk pulang dan keluar.”

Baca Juga :  Anggaran Negara, Pemerintah Didesak Prioritaskan Belanja untuk Ekonomi

Sebagai bukti konkret intervensinya, Trump menyoroti insiden di mana Iran sedikit melanggar perjanjian gencatan senjata. Sebagai respons, Israel segera mengerahkan armada besar 52 pesawat tempur pada pagi harinya. “Saya berkata, ‘Anda (Israel) harus membawa mereka (pesawat tempur) itu kembali,’” kenang Trump. “Dan mereka kembali. Mereka tidak melakukan apa pun.” Insiden ini menunjukkan peran krusial Amerika Serikat dalam menengahi dan meredakan ketegangan.

Konflik antara kedua negara adidaya di Timur Tengah ini memuncak beberapa hari sebelum gencatan senjata disepakati. Sebelumnya, pada dini hari 13 Juni, Israel melancarkan operasi militer skala besar terhadap Iran, menuduh “Negeri Para Mullah” itu mengembangkan program nuklir militer rahasia. Teheran tidak tinggal diam, membalas pada malam yang sama dengan meluncurkan Operasi True Promise 3, menargetkan instalasi militer di dalam “Negeri Zionis.”

Ketegangan semakin meruncing ketika pada 22 Juni, Amerika Serikat turut campur tangan dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordo, dan Isfahan. Pasca-serangan tersebut, Trump memperingatkan Teheran, “Sekarang harus setuju untuk mengakhiri perang ini,” atau menghadapi konsekuensi yang jauh lebih serius.

Baca Juga :  Airlangga Menteri Energi Emirat Arab Bersua, Bahas Kerja Sama Energi

Hanya berselang sehari, pada Senin, 23 Juni, Iran merespons serangan AS dengan meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat di Qatar. Ajaibnya, pada hari yang sama, Presiden Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata, sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak di tengah eskalasi konflik.

Meskipun di awal sempat diwarnai kebingungan dan insiden saling serang rudal, perjanjian gencatan senjata itu berhasil terpelihara dengan baik sejak Selasa siang, 24 Juni 2025, memberikan jeda bagi kedua belah pihak dari eskalasi lebih lanjut.

Di tengah upaya deeskalasi konflik ini, ketegangan lain mencuat dari dalam Iran. Sebelumnya dilaporkan, Iran telah menangkap 700 orang yang dituding sebagai mata-mata Israel, dengan tiga di antaranya bahkan telah dieksekusi. Perkembangan ini menggarisbawahi kompleksitas hubungan antara kedua negara yang terus bergejolak, bahkan di tengah upaya perdamaian.

Berita Terkait

Ayatollah Klaim Kemenangan: Iran Sebut Israel Hancur dalam Perang!
Satgas PHK Diluncurkan! Apa Dampaknya Bagi Pekerja?
Trump Intervensi? Minta Kasus Korupsi Netanyahu Dihentikan!
Iran vs Israel: Siapa Unggul Pasca Gencatan Senjata? Analisis Lengkap!
Pileg DPRD & Pilkada Serentak: MK Putuskan Digelar 2 Tahun Lagi!
Ganjar Pranowo hingga Krisdayanti Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto
CIA Pastikan Serangan AS Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran
Trump Minta Sidang Korupsi Netanyahu Dibatalkan

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:33 WIB

Ayatollah Klaim Kemenangan: Iran Sebut Israel Hancur dalam Perang!

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:17 WIB

Satgas PHK Diluncurkan! Apa Dampaknya Bagi Pekerja?

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:03 WIB

Trump Intervensi? Minta Kasus Korupsi Netanyahu Dihentikan!

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:53 WIB

Iran vs Israel: Siapa Unggul Pasca Gencatan Senjata? Analisis Lengkap!

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:58 WIB

Pileg DPRD & Pilkada Serentak: MK Putuskan Digelar 2 Tahun Lagi!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Eri Cahyadi: Anak Kena Razia Jam Malam? Asramakan Saja!

Kamis, 26 Jun 2025 - 22:27 WIB

Uncategorized

Emil Audero Disambut di Lombok: Reaksi Kiper Timnas Indonesia!

Kamis, 26 Jun 2025 - 22:23 WIB

finance

Asing Borong Rp2T! Saham Ini Jadi Incaran, Potensi Cuan?

Kamis, 26 Jun 2025 - 22:18 WIB