IHSG Diprediksi Rawan Terkoreksi pada Kamis (26/6), Simak Rekomendasi Saham Berikut

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 26 Juni 2025 - 06:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,54% ke 6.832,14 pada akhir perdagangan Rabu (25/6). 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, koreksi IHSG ini disebabkan oleh koreksi saham emiten perbankan bigcaps.

Untuk Kamis (26/6) hari ini, IHSG diperkirakan masih rawan bergerak terkoreksi, dengan support 6.784 dan resistance 6.864. 

“Dari sisi sentimen, akan dipengaruhi investor yang mencermati akan konflik di Timur Tengah dan juga pidato dari The Fed mengenai kebijakan moneter ke depannya,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (25/6).

Baca Juga :  Sentimen Pasar Asia Beragam, Faktor Pengaruhi Pergerakan Bursa

Pergerakan IHSG Masih Disetir Saham Perbankan, Begini Upaya BEI Genjot Likuiditas

Herditya menyarankan investor untuk mencermati saham ULTJ dengan target harga Rp 1.395 – Rp 1.475 per saham, PANI Rp 12.200 – Rp 13.075 per saham, dan BULL Rp 133 – Rp 143.

Sementara, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, pada perdagangan Rabu (25/6), para investor cenderung melakukan perdagangan jangka pendek, di tengah kondisi ketidakpastian yang masih relatif tinggi serta menjelang libur long weekend. 

“Pasar masih bersikap menunggu apakah gencatan senjata Iran-Israel akan bertahan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (25/6).

Baca Juga :  LQ45 Ambles 7% Semester I: Peluang Bangkit di Semester II?

Alrich memperkirakan IHSG pada Kamis (26/6) akan bergerak fluktuatif di rentang level 6.750-6.900. 

IHSG Tertekan Jelang Akhir Semester I, Saham Market Cap Terbesar Ikut Terkoreksi

Menjelang akhir semester I 2025, investor juga mengantisipasi kinerja keuangan emiten sepanjang periode ini. 

“Maraknya IPO yang ditawarkan dalam waktu bersamaan diperkirakan juga berpengaruh terhadap ketatnya likuiditas di pasar reguler,” paparnya.

Alrich pun menyarankan investor untuk mencermati saham MAIN, ARTO, TOWR, MTEL, dan ULTJ.

Berita Terkait

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!
Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi
Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag
PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:58 WIB

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terbaru

crime

Lisa Mariana Diperiksa KPK: Terkait Kasus Apa?

Jumat, 22 Agu 2025 - 18:14 WIB

entertainment

LaLaLa Fest 2025 Hari 1: Camila Cabello & The Rose Mengguncang!

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:53 WIB

crime

Wamenaker Noel Jadi Tersangka Pemerasan, KPK Bertindak!

Jumat, 22 Agu 2025 - 16:36 WIB

finance

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agu 2025 - 16:01 WIB