Airlangga Pantau Ketat Harga Minyak Dunia, Waspadai Dampaknya

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pemerintah senantiasa mencermati perkembangan dinamis harga minyak global. Pasalnya, komoditas energi vital ini sangat rentan terhadap gejolak ketegangan geopolitik yang memanas di kawasan Timur Tengah.

Menurut Airlangga, meskipun situasi global menunjukkan ketidakpastian, harga minyak masih terpantau stabil di kisaran US$72 per barel. Pernyataan ini disampaikan Airlangga usai menghadiri acara resepsi anak Gubernur Jakarta Pramono Anung di Taman Suropati, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/6/2025). Ia menambahkan bahwa pemerintah masih belum dapat memberikan komentar lebih jauh mengenai potensi dampak jangka panjang. “Relatif kita belum bisa memberikan komentar. Kita lihat saja,” ungkap Airlangga, menandakan kehati-hatian pemerintah dalam menyikapi situasi ini.

Dalam konteks ini, Airlangga turut menyoroti signifikansi Selat Hormuz. Jalur laut strategis ini merupakan arteri utama yang dilewati oleh sekitar 30% dari total pasokan minyak dunia. Oleh karena itu, setiap gangguan di selat tersebut berpotensi besar menciptakan gelombang dampak, terutama bagi kawasan Asia Tenggara. “Apabila Selat Hormuz terganggu, tentu 30% pasokan minyak yang melaluinya akan terdampak. Hal ini krusial bagi Asia Tenggara, mengingat Tiongkok merupakan salah satu pasar terbesar,” jelasnya.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Sambut Anthony Albanese di Istana Merdeka Jakarta

Airlangga juga menegaskan bahwa produksi minyak nasional, atau *lifting*, tidak memiliki keterkaitan langsung dengan konflik di Timur Tengah. “*Lifting* tidak terkait dengan perang, melainkan dengan eksplorasi,” tegasnya, membedakan dinamika produksi domestik dengan gejolak geopolitik. Meski demikian, kewaspadaan tetap menjadi prioritas. “Kita tunggu saja. Ketidakpastian dan *unpredictability* harus kita jaga,” pungkas Airlangga, menekankan pentingnya antisipasi terhadap perkembangan yang tidak terduga.

Ancaman terhadap kelancaran pasokan energi global semakin nyata dengan keputusan Parlemen Iran yang menyetujui penutupan Selat Hormuz untuk seluruh kegiatan pelayaran pada Minggu (22/6/2025). Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran, mengonfirmasi keputusan ini kepada televisi Iran Press TV, menyatakan bahwa “Parlemen telah mencapai kesimpulan bahwa Selat Hormuz harus ditutup.”

Baca Juga :  Daftar Panjang Tuntutan Mahasiswa untuk Prabowo dalam Aksi Indonesia Gelap

Selat Hormuz, yang diakui sebagai salah satu jalur laut terpenting untuk lalu lintas pasokan minyak dunia, memicu kekhawatiran serius di berbagai negara menyusul kabar penutupannya yang mengejutkan. Ini dapat mengganggu distribusi minyak secara global. Potensi gangguan pada aliran minyak melalui selat ini berisiko besar memberikan dampak buruk signifikan pada pasar-pasar utama seperti Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan, yang pada tahun 2024 sangat bergantung pada impor minyak dan gas melalui jalur vital ini.

Meskipun data menunjukkan bahwa impor minyak Amerika Serikat melalui Selat Hormuz hanya menyumbang 7% dari total impor dan 2% dari konsumsi minyak bumi cairnya selama periode yang sama, para pejabat telah mengeluarkan peringatan tegas. Mereka menekankan bahwa gangguan sekecil apa pun pada aliran minyak melalui selat tersebut memiliki potensi untuk secara luas mengganggu stabilitas pasar energi dan ekonomi internasional secara keseluruhan.

Berita Terkait

KPK Geledah Kantor Asosiasi Haji & Rumah Biro Travel: Ada Apa?
KPK Ungkap: 8.400 Kuota Haji Reguler Jadi Haji Khusus!
KPK Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji? Siap-Siap!
Gibran Intens Temui Dasco: Kawal Program Presiden Jokowi!
Gaji DPR Naik? Pimpinan Klarifikasi: Data Salah! Bensin & Beras Juga!
PBB-P2 Naik, Daerah Mana Saja yang Demo? Cek di Sini!
WAMI Diaudit: Hak Musisi Aman Terjamin!
DPR Pilih Tunjangan Rumah Rp 50 Juta: Lebih Efisien?

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:02 WIB

KPK Ungkap: 8.400 Kuota Haji Reguler Jadi Haji Khusus!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:48 WIB

KPK Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji? Siap-Siap!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 04:50 WIB

Gibran Intens Temui Dasco: Kawal Program Presiden Jokowi!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 04:35 WIB

Gaji DPR Naik? Pimpinan Klarifikasi: Data Salah! Bensin & Beras Juga!

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:15 WIB

PBB-P2 Naik, Daerah Mana Saja yang Demo? Cek di Sini!

Berita Terbaru

Uncategorized

Lisa Mariana Murka: Tes DNA, Perdamaian, & KPK

Kamis, 21 Agu 2025 - 10:37 WIB

health

Tinggi Badanmu Berapa? Cek Berat Badan Idealmu Sekarang!

Kamis, 21 Agu 2025 - 10:08 WIB

Uncategorized

Lisa Mariana Murka Tes DNA! Siap Bersaksi KPK, Ada Apa?

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:52 WIB