Malut United Diguncang! Pemain Setor Uang, Gaji Dipotong Imran-Yeyen?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manajemen Malut United Ungkap Alasan Pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena: Dugaan Praktik Menyimpang Mencuat

Kabar mengejutkan datang dari Malut United. Wakil Manajer tim, Asghar Saleh, akhirnya angkat bicara mengenai alasan di balik pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, dua sosok yang cukup disegani di kancah sepak bola Indonesia. Pengungkapan ini sekaligus menjawab rasa penasaran publik terkait keputusan yang cukup mengejutkan tersebut.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Ternate, Selasa (24/6/2025), didampingi oleh Perwakilan Manajemen Hengky Oba, Asghar Saleh menjelaskan bahwa manajemen saat ini tengah fokus pada pemusatan latihan (TC) tim di Yogyakarta. Namun, manajemen merasa perlu memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di kalangan penggemar dan masyarakat luas.

“Energi kami saat ini sepenuhnya tercurah pada persiapan jangka panjang, baik dari segi fisik maupun peran pemain, dalam TC di Yogyakarta yang akan dimulai pada 27 Juli 2025,” ujar Asghar Saleh, seperti dikutip dari Antara News, menjelang bergulirnya Liga 1 yang direncanakan pada awal Agustus.

Namun, di balik persiapan tersebut, tersimpan alasan mendalam atas pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena. Menurut Asghar Saleh, serangkaian pelanggaran serius telah terjadi sejak keduanya menangani tim di Liga 2.

Baca Juga :  Hasil Liga Champions: Bertabur Skor Tipis

Manajemen Malut United, lanjut Asghar, sebenarnya telah memberikan kesempatan kepada keduanya untuk memperbaiki diri, bahkan dengan memberikan kenaikan kompensasi hingga 300 persen seiring dengan keberhasilan tim promosi ke Liga 1. Namun, harapan tersebut tak kunjung terwujud.

“Tapi kami tidak bisa menutup mata atas berbagai praktik tidak pantas yang dilakukan keduanya,” tegas Asghar.

Praktik menyimpang yang dimaksud, di antaranya adalah dugaan permintaan sejumlah uang dari pemain lokal agar bisa mendapatkan kesempatan bermain. Lebih jauh lagi, Asghar mengungkapkan adanya praktik pemotongan gaji pemain, yang bahkan juga dialami oleh dua pemain asing Malut United.

“Kami kecewa berat,” ungkap Asghar Saleh dengan nada prihatin. “Ada pemain yang mengaku harus menyetor uang agar bisa bermain. Fee pemain juga diambil, dan itu jelas melanggar aturan.”

Asghar Saleh menambahkan bahwa Imran Nahumarury telah mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf melalui surat pernyataan tertulis kepada manajemen Malut United. Dalam surat tersebut, Imran berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan serupa dan tidak akan memberikan klarifikasi sepihak kepada media.

Baca Juga :  Liga Spanyol Memanas: Barcelona Unggul Jauh, Duo Madrid Tertinggal!

“Kami menerima itu dengan lapang dada dan berharap ini menjadi pelajaran pribadi baginya,” kata Asghar.

Namun, berbeda dengan Imran, Yeyen Tumena hingga saat ini belum memberikan permintaan maaf atau menunjukkan penyesalan. Oleh karena itu, manajemen Malut United membuka kemungkinan untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum atau melaporkannya kepada PSSI.

“Kalau Yeyen tidak ada itikad baik, kami akan bawa ke jalur hukum,” tegas Asghar Saleh. “Ini bukan soal pribadi, tapi soal menjaga integritas klub dan dunia sepak bola Indonesia.”

Dengan pengungkapan ini, manajemen Malut United berharap dapat memberikan kejelasan kepada publik dan menegaskan komitmen mereka untuk menjaga integritas serta profesionalisme dalam mengelola tim. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola Indonesia.

Berita Terkait

Rizky Ridho Nikah, Pesan Menyentuh Shin Tae-yong Bikin Terharu!
Camp Nou Kembali: Barcelona Siap Mengguncang Kandang 10 Agustus!
Luciano Guaycochea ke Persib, Ini 3 Kesamaan dengan Alexis Mac Allister!
Media Vietnam Dikecam, Reaksi Kalah 0-4 dari Malaysia Disorot
Naturalisasi Malaysia Diprotes, Konsultan Eropa Sebut Vietnam Bodoh dan Rasis?
Drama Transfer! Pemain Naturalisasi Malaysia Dibajak JDT Setelah Resmi?
Suporter Timnas Indonesia Bikin Vietnam Tercengang di Kualifikasi Piala Dunia
Marquez Dicemooh di Mugello, Bagnaia Banjir Respek: MotoGP Italia 2025

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 23:03 WIB

Rizky Ridho Nikah, Pesan Menyentuh Shin Tae-yong Bikin Terharu!

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:53 WIB

Camp Nou Kembali: Barcelona Siap Mengguncang Kandang 10 Agustus!

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:38 WIB

Luciano Guaycochea ke Persib, Ini 3 Kesamaan dengan Alexis Mac Allister!

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:28 WIB

Media Vietnam Dikecam, Reaksi Kalah 0-4 dari Malaysia Disorot

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:18 WIB

Naturalisasi Malaysia Diprotes, Konsultan Eropa Sebut Vietnam Bodoh dan Rasis?

Berita Terbaru

politics

Evakuasi WNI Iran: 48 Pulang, 37 Lainnya di Baku

Kamis, 26 Jun 2025 - 00:58 WIB

technology

Perplexity AI: Rebutan Apple, Samsung, Meta, Apa Istimewanya?

Kamis, 26 Jun 2025 - 00:23 WIB

Society Culture And History

Sauna di Bandara Helsinki, Ikon Budaya Finlandia yang Mendunia

Kamis, 26 Jun 2025 - 00:03 WIB