Emas Spot Anjlok! Gencatan Senjata Iran-Israel Jadi Pemicu?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Emas Dunia Anjlok: Gencatan Senjata Redam Status Aset Safe Haven

Harga emas dunia mengalami penurunan signifikan, merosot hingga 2% dan menyentuh level terendah dalam lebih dari dua pekan pada hari Selasa (24/6). Pemicunya adalah pengumuman gencatan senjata antara Iran dan Israel yang mengurangi daya tarik emas sebagai aset *safe haven*. Investor cenderung beralih ke aset berisiko setelah eskalasi ketegangan geopolitik mereda.

Data *Reuters* menunjukkan harga emas spot turun 1,9% menjadi US$ 3.303,93 per ons troi pada pukul 10.06 pagi waktu AS (21.06 WIB), sempat menyentuh titik terendah sejak 11 Juni. Kontrak berjangka emas AS (gold futures) juga mengalami penurunan tajam, melemah 2,2% menjadi US$ 3.318,90 per ons troi.

Peter Grant, Wakil Presiden dan Analis Logam Senior di Zanier Metals, menjelaskan bahwa meredanya ketegangan di Timur Tengah menjadi faktor utama penekan harga emas. “Permintaan terhadap aset *safe haven* berkurang, dan pasar kini beralih ke mode *risk-on*,” ujarnya. Grant menambahkan bahwa terdapat level dukungan teknikal yang cukup kuat di kisaran US$ 3.300, dengan potensi dukungan lebih lanjut di sekitar US$ 3.250.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini: Turun! Cek Rincian Lengkapnya di Sini

Sentimen positif terhadap gencatan senjata ini juga mendorong penguatan saham global dan pelemahan dolar AS. Meskipun demikian, pasar tampak mengabaikan klaim Presiden AS Donald Trump yang menyatakan bahwa kedua belah pihak telah melanggar kesepakatan tersebut. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengumumkan perintah serangan baru ke target di Teheran sebagai respons atas dugaan serangan rudal dari Iran, yang ia sebut sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata.

Ketidakpastian seputar keberlangsungan gencatan senjata ini masih menjadi perhatian. “Ada keraguan apakah gencatan senjata ini akan bertahan. Hingga semuanya jelas, saya pikir tekanan penurunan harga emas masih terbatas,” kata Grant.

Baca Juga :  Chandra Asri (TPIA) Ungkap Soal Rencana IPO Chandra Daya Investasi

Di sisi lain, Ketua The Fed Jerome Powell, dalam pernyataan tertulisnya untuk Kongres, menyampaikan bahwa bank sentral masih memerlukan waktu untuk mengevaluasi dampak kenaikan tarif terhadap inflasi sebelum mempertimbangkan pemangkasan suku bunga. Pasar saat ini memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin hingga akhir tahun, dimulai pada bulan Oktober dengan pengurangan awal 25 basis poin. Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil (*zero-yielding*), biasanya diuntungkan oleh lingkungan suku bunga rendah karena nilainya menjadi lebih menarik ketika suku bunga menurun.

Tidak hanya emas, logam mulia lainnya juga mengalami koreksi. Harga perak spot turun 2% menjadi US$ 35,41 per ons troi, platinum turun 0,7% menjadi US$ 1.286,27 per ons troi, dan palladium merosot 1,1% ke US$ 1.064,80 per ons troi.

Berita Terkait

Perusahaan Singapura Deep Source Bakal Akuisisi 77,19% Saham Master Print (PTMR)
Garuda Indonesia Targetkan Bisa Operasikan 120 Pesawat hingga 2030
Liberty Media Ambil Alih MotoGP, Apa Dampaknya?
Intip Rekomendasi Saham Citra Marga Nusaphala (CMNP) yang Fokus Garap Proyek
Pemerintah Kota Solo Beri Diskon Pajak 15 Persen untuk Hotel dan Restoran saat Solo Raya Great Sale 2025
Wall Street Cetak Rekor Tertinggi Usai Gencatan Senjata Iran-Israel
Ini Alasan Citra Marga Nusaphala (CMNP) Absen Bagi Dividen di Tahun Ini
Transaksi BI Fast Perbankan Kian Subur di Bulan Mei 2025

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:47 WIB

Perusahaan Singapura Deep Source Bakal Akuisisi 77,19% Saham Master Print (PTMR)

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:32 WIB

Garuda Indonesia Targetkan Bisa Operasikan 120 Pesawat hingga 2030

Rabu, 25 Juni 2025 - 09:32 WIB

Liberty Media Ambil Alih MotoGP, Apa Dampaknya?

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:42 WIB

Intip Rekomendasi Saham Citra Marga Nusaphala (CMNP) yang Fokus Garap Proyek

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:37 WIB

Pemerintah Kota Solo Beri Diskon Pajak 15 Persen untuk Hotel dan Restoran saat Solo Raya Great Sale 2025

Berita Terbaru