PYFA Terbitkan Obligasi Rp 420 Miliar, Ekspansi Bisnis Pyridam Farma?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PYFA Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp 420 Miliar untuk Perkuat Struktur Modal dan Ekspansi Operasional

Ragamutama.com JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengumumkan rencana strategisnya untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025. Aksi korporasi ini menargetkan perolehan dana maksimal sebesar Rp 420 miliar, dan merupakan bagian integral dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) yang lebih besar dengan total plafon mencapai Rp 1,5 triliun. Langkah ini menegaskan komitmen PYFA dalam memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.

Obligasi yang akan diterbitkan ini ditawarkan dengan nilai 100% dari pokoknya, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap instrumen investasi ini. Dengan tenor tiga tahun, obligasi ini dirancang untuk memberikan arus kas yang stabil bagi investor melalui pembayaran bunga yang dilakukan setiap tiga bulan. Pembayaran bunga perdana dijadwalkan pada 9 Oktober 2025, sementara tanggal jatuh tempo obligasi ditetapkan pada 9 Juli 2028.

Baca Juga :  IHSG Risiko Melemah, Pasar Sebut Danantara Bisa Jadi Katalis

Berdasarkan prospektus resmi yang dirilis Senin (23/6), mayoritas dana hasil emisi obligasi, yakni sekitar Rp 400 miliar atau 95%, akan dialokasikan secara prudent untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap II Tahun 2023 yang akan jatuh tempo pada 20 September 2025. Sementara itu, sisa dana akan secara strategis dialirkan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja operasional. Ini termasuk pembelian bahan baku dan kemasan, produk jadi, barang impor, pembiayaan kegiatan riset dan pengembangan, inisiatif pemasaran, jasa konsultan, hingga program pelatihan tenaga kerja, yang semuanya esensial untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan operasional PYFA.

Rangkaian jadwal penawaran obligasi ini telah ditetapkan secara cermat. Masa Penawaran Awal dijadwalkan berlangsung dari 23 hingga 25 Juni 2025, memberikan kesempatan bagi investor untuk menyatakan minat. Selanjutnya, Masa Penawaran Umum akan dibuka dari 2 hingga 4 Juli 2025, diikuti dengan Distribusi Elektronik Obligasi pada 9 Juli 2025. Puncak dari proses ini adalah Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang direncanakan pada 10 Juli 2025, menandai secara resmi perdagangan obligasi PYFA di pasar modal.

Baca Juga :  Cek Simulasi Pinjaman KUR BRI 2025 25 Juta,Tenor 1 Tahun Cicilan/bulan Berapa?

Untuk kelancaran dan keberhasilan aksi korporasi penting ini, PYFA telah menunjuk institusi terkemuka di pasar modal. PT Aldiracita Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas dipercaya sebagai penjamin pelaksana emisi, memastikan proses penawaran berjalan sesuai regulasi dan menarik partisipasi investor. Selain itu, PT Bank KB Bukopin Tbk ditunjuk sebagai wali amanat, bertugas menjaga kepentingan pemegang obligasi sepanjang masa berlaku instrumen investasi ini.

Berita Terkait

IHSG melemah 0,44% ke 6.838 pada Sesi I Rabu (25/6), MDKA, MEDC, ANTM Top Losers LQ45
Harga Emas Antam Turun,Buyback Stagnan: Ini Rincian Rabu 25 Juni 2025
Perusahaan Singapura Deep Source Bakal Akuisisi 77,19% Saham Master Print (PTMR)
Garuda Indonesia Targetkan Bisa Operasikan 120 Pesawat hingga 2030
Liberty Media Ambil Alih MotoGP, Apa Dampaknya?
Intip Rekomendasi Saham Citra Marga Nusaphala (CMNP) yang Fokus Garap Proyek
Pemerintah Kota Solo Beri Diskon Pajak 15 Persen untuk Hotel dan Restoran saat Solo Raya Great Sale 2025
Wall Street Cetak Rekor Tertinggi Usai Gencatan Senjata Iran-Israel

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:02 WIB

IHSG melemah 0,44% ke 6.838 pada Sesi I Rabu (25/6), MDKA, MEDC, ANTM Top Losers LQ45

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:37 WIB

Harga Emas Antam Turun,Buyback Stagnan: Ini Rincian Rabu 25 Juni 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:47 WIB

Perusahaan Singapura Deep Source Bakal Akuisisi 77,19% Saham Master Print (PTMR)

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:32 WIB

Garuda Indonesia Targetkan Bisa Operasikan 120 Pesawat hingga 2030

Rabu, 25 Juni 2025 - 09:32 WIB

Liberty Media Ambil Alih MotoGP, Apa Dampaknya?

Berita Terbaru