ULTJ Gelontorkan Rp1,45 Triliun, Buyback Saham Jadi Lebih Menarik?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ultrajaya (ULTJ) Siapkan Buyback Saham Jumbo Senilai Rp 1,45 Triliun, Ini Proyeksi Dampak Positifnya

JAKARTA – PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) siap menggelar aksi korporasi strategis berupa pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai fantastis mencapai Rp 1,45 triliun. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dorongan positif bagi kinerja saham perseroan di pasar modal.

Menurut keterangan resmi dari Corporate Secretary ULTJ, Helina Widayani, aksi buyback ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan penuh, terhitung mulai 25 Juni hingga 25 September 2025, menyusul pengumuman resmi pada 24 Juni 2025. Perseroan menargetkan pembelian kembali sebanyak-banyaknya 10% dari total modal disetor, atau setara dengan sekitar 1,04 miliar lembar saham.

Baca Juga :  Rupiah Diprediksi Menguat: Analis Ungkap Faktor Pendorong Utama Senin Ini

Helina menegaskan bahwa seluruh pendanaan untuk buyback ini akan bersumber dari kas internal perseroan. “Tidak menggunakan dana hasil penawaran umum atau pinjaman, sehingga tidak berdampak pada kemampuan perseroan dalam menjalankan operasional,” jelasnya dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan pada 24 Juni. Komitmen ini menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dalam mendukung aksi korporasi penting ini.

Menariknya, aksi buyback saham ULTJ kali ini tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini dimungkinkan karena buyback dilakukan dalam kondisi pasar yang dinilai berfluktuasi secara signifikan, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-17/D.4/2025 tertanggal 18 Maret 2025.

Baca Juga :  Rekomendasi Beli Saham INCO dari Analis OCBC: Simak Alasan dan Potensi Keuntungannya

Dari sisi proyeksi kinerja keuangan, buyback ini diperkirakan akan membawa dampak positif yang signifikan. Rasio laba bersih per saham (EPS) diproyeksikan meningkat dari Rp 35 menjadi Rp 39 per lembar. Selain itu, rasio profitabilitas lainnya juga akan terangkat; Return on Asset (ROA) diperkirakan naik dari 4,2% menjadi 5,1%, dan Return on Equity (ROE) melonjak dari 4,7% menjadi 5,8%. Peningkatan rasio-rasio ini menunjukkan efisiensi dan potensi imbal hasil yang lebih baik bagi investor, menegaskan kepercayaan Ultrajaya terhadap prospek keuangan perusahaan di masa depan.

Berita Terkait

Liberty Media Ambil Alih MotoGP, Apa Dampaknya?
Intip Rekomendasi Saham Citra Marga Nusaphala (CMNP) yang Fokus Garap Proyek
Pemerintah Kota Solo Beri Diskon Pajak 15 Persen untuk Hotel dan Restoran saat Solo Raya Great Sale 2025
Wall Street Cetak Rekor Tertinggi Usai Gencatan Senjata Iran-Israel
Ini Alasan Citra Marga Nusaphala (CMNP) Absen Bagi Dividen di Tahun Ini
Transaksi BI Fast Perbankan Kian Subur di Bulan Mei 2025
Rupiah Menguat Tajam, Dolar AS Melemah di Tengah Harapan Damai Timur Tengah
Harga Minyak Dunia Ambles 5%, Gencatan Senjata Israel-Iran Picu Anjloknya Harga

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 09:32 WIB

Liberty Media Ambil Alih MotoGP, Apa Dampaknya?

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:42 WIB

Intip Rekomendasi Saham Citra Marga Nusaphala (CMNP) yang Fokus Garap Proyek

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:37 WIB

Pemerintah Kota Solo Beri Diskon Pajak 15 Persen untuk Hotel dan Restoran saat Solo Raya Great Sale 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:33 WIB

Wall Street Cetak Rekor Tertinggi Usai Gencatan Senjata Iran-Israel

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:42 WIB

Ini Alasan Citra Marga Nusaphala (CMNP) Absen Bagi Dividen di Tahun Ini

Berita Terbaru

technology

Poco F7 Rilis Secara Global, Ini Spesifikasinya

Rabu, 25 Jun 2025 - 10:03 WIB

Public Safety And Emergencies

Rangkuman Insiden Dimas Anggara Tampar Kiesha Alvaro, Berujung Damai

Rabu, 25 Jun 2025 - 09:43 WIB