BEST Absen Dividen, Investor Perlu Tahu Alasan Ini!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEST Optimalkan Modal Kerja: RUPST Putuskan Tak Bagikan Dividen Tahun Buku 2024 Meski Laba Melonjak 40%

JAKARTA – PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mengambil langkah strategis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Selasa (24/6) di Jakarta. Dalam keputusan krusial tersebut, BEST sepakat untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.

Keputusan ini, seperti dijelaskan oleh Direktur Utama BEST, Leo Yulianto Sutedja, dalam paparan publik, bertujuan untuk memperkuat posisi finansial perusahaan. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk dividen akan digunakan sebagai tambahan modal kerja, menunjang kepentingan dan rencana pengembangan usaha perseroan di masa mendatang.

Dari laporan keuangan yang dirilis, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp 458 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 15% secara *year-on-year* (YoY) jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2023 yang mencapai Rp 544 miliar.

Baca Juga :  Rekomendasi Saham Unggulan Setelah IHSG Naik 7 Hari Berturut-turut

Penurunan pendapatan tersebut utamanya disumbang oleh performa penjualan lahan. Penjualan lahan, yang merupakan penopang utama pendapatan BEST, tercatat sebesar Rp 260 miliar di tahun 2024, anjlok dari Rp 357 miliar di tahun 2023.

Di sisi lain, segmen *recurring income* atau pendapatan berulang, yang mencakup *maintenance fee*, *service charges*, air, dan sewa, menunjukkan tren positif. Pendapatan dari segmen ini berhasil tumbuh 5,3% menjadi Rp 198 miliar di tahun 2024, naik dari Rp 188 miliar di tahun sebelumnya. Leo Yulianto Sutedja kembali menegaskan bahwa penurunan total pendapatan ini sebagian besar diakibatkan oleh melambatnya penjualan lahan.

Menariknya, di tengah penurunan pendapatan, BEST justru berhasil membukukan peningkatan laba bersih yang signifikan. Laba bersih perseroan melonjak 40% menjadi Rp 59 miliar di tahun 2024, jauh melampaui Rp 40 miliar yang dicatatkan pada tahun 2023.

Baca Juga :  Cadangan Devisa Indonesia Melonjak ke US$157,1 Miliar pada Maret 2025: Bank Indonesia

Selain aspek finansial dan dividen, RUPST BEST juga menjadi momentum penting bagi perombakan struktur manajemen. Perubahan signifikan terjadi pada posisi Direktur Utama, di mana Leo Yulianto Sutedja, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, kini resmi menempati kursi pucuk pimpinan menggantikan Yoshihiro Kobi. Yoshihiro Kobi sendiri kini akan berkontribusi sebagai Komisaris, sementara itu, jajaran direksi juga diperkuat dengan pengangkatan Hiroki Yoshitake sebagai Direktur Perseroan.

Dengan adanya keputusan RUPST ini, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) kini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
* Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: I Gusti Putu Suryawirawan
* Komisaris: Yoshihiro Kobi
* Komisaris Independen: Herbudianto
* Komisaris Independen: Wahyu Hidayat

Direksi
* Direktur Utama: Leo Yulianto Sutedja
* Direktur: Ibu Swan Mie Rudy Tanardi
* Direktur: Hiroki Yoshitake

Berita Terkait

UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!
Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!
Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:38 WIB

UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Berita Terbaru

Uncategorized

Dalberto Bersinar! Arema Gilas PSBS di Super League

Senin, 11 Agu 2025 - 21:29 WIB

Uncategorized

MU Lepas Collyer & Amass ke Sheffield: Untung atau Buntung?

Senin, 11 Agu 2025 - 19:44 WIB