Wayang Golek: Lestarikan Warisan Leluhur Lewat Semarak Budaya

Avatar photo

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjaga Nadi Bangsa: Semarak Budaya Mengajak Generasi Muda Mencintai Warisan Wayang Golek

KOTA BANDUNG – Di tengah arus globalisasi dan derasnya gempuran budaya asing, pelestarian budaya tradisional Indonesia menjadi sebuah keharusan yang mendesak. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa banyak generasi muda seolah kehilangan jejak identitasnya, kian asing dengan kekayaan budaya Nusantara yang seyogianya menjadi jati diri bangsa. Fenomena ini membuktikan betapa krusialnya upaya sosialisasi budaya sejak dini.

Merespons tantangan tersebut, Kementerian Kebudayaan Indonesia berkolaborasi dengan DPR RI menginisiasi sebuah gerakan vital bertajuk ‘Semarak Budaya’. Program ini dirancang dengan misi mulia untuk kembali memperkenalkan dan menyosialisasikan beragam budaya tradisional Indonesia kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Di Kota Bandung, ‘Semarak Budaya’ memilih Wayang Golek, kesenian khas Jawa Barat yang kaya akan nilai sejarah dan filosofi, sebagai primadona pementasan.

Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, secara tegas menekankan esensi menjadikan seni budaya sebagai bagian tak terpisahkan dari keseharian generasi penerus. “Wayang Golek adalah bagian integral dari objek kemajuan kebudayaan kita. Sayangnya, di kalangan anak muda sekarang banyak yang belum terlalu memperhatikan. Semarak Budaya ini menjadi upaya konkret kami agar Wayang Golek kembali dikenal dan dicintai oleh generasi muda,” ujar Ledia saat ditemui di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Senin (23/6/2025).

Lebih lanjut, Ledia menjelaskan bahwa salah satu keunggulan acara ini adalah kehadiran generasi keempat dalang legendaris dari keluarga besar yang telah melahirkan hingga 35 dalang mumpuni. Namun, ia juga mengingatkan bahwa regenerasi budaya tak bisa hanya bergantung pada satu keluarga saja. “Kita harus mulai memberi ruang bagi anak-anak muda untuk turut serta melestarikan budaya ini. Wayang, yang awalnya diciptakan Walisongo sebagai media syiar Islam, kemudian berkembang di Jawa Barat menjadi tiga dimensi dan lebih ekspresif,” imbuhnya, menyoroti akar historis dan evolusi Wayang.

Kendati demikian, upaya pelestarian ini tidak lepas dari beragam tantangan yang mesti dihadapi. Mulai dari kurangnya sosialisasi yang masif, keterbatasan biaya, hingga kendala bahasa yang semakin terasa. “Jika anak muda sekarang menonton wayang, tak jarang mereka bertanya, ‘subtitlenya mana?’. Bahasa Sunda sendiri makin jarang digunakan, apalagi di perkotaan. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi kita,” keluh Ledia, menggambarkan realitas adaptasi budaya di era modern. Selain itu, pertunjukan Wayang Golek juga membutuhkan kelengkapan alat musik serta tim pendukung yang solid, berbeda dengan pertunjukan musik solo yang bisa lebih sederhana secara teknis.

Oleh karena itu, Ledia mengajak seluruh pihak, termasuk dinas dan kementerian kebudayaan, untuk lebih serius mengoptimalkan media sosial sebagai sarana utama sosialisasi budaya tradisional. Ia juga secara khusus mendorong generasi muda yang memiliki hobi fotografi agar tidak hanya berfokus pada foto perjalanan. “Mari juga foto budaya kita. Apabila budaya kita sendiri tidak kita angkat, maka pada akhirnya budaya asinglah yang akan terus mendominasi,” tegasnya, memberikan dorongan inspiratif.

‘Semarak Budaya’ berdiri sebagai bukti nyata dari langkah kecil namun krusial dalam menjaga agar warisan luhur bangsa seperti Wayang Golek tetap hidup dan lestari di tengah derasnya gempuran budaya populer dunia. Ini adalah upaya kolektif untuk memastikan denyut nadi kebudayaan Indonesia tak pernah padam.

Berita Terkait

Zodiak Senin 25 Agustus 2025: Sagitarius, Ini Kunci Masa Depanmu!
Palembang Heboh! Ribuan Saksikan Lomba Panjat 80 Pohon Pinang
Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?
UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!
MAKI Bongkar: Pejabat Kemenag ‘Titip’ Keluarga Haji 2024!
Arsy Hermansyah Jadi Petugas Upacara 17-an 2025? Ini 7 Potretnya!
Tragis! Bocah Sukabumi Meninggal Penuh Cacing Usai Ziarah Makam Raya
Wakil Bupati Kulon Progo Sigap Ikat Tali Sepatu Paskibraka HUT RI

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Zodiak Senin 25 Agustus 2025: Sagitarius, Ini Kunci Masa Depanmu!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:08 WIB

Palembang Heboh! Ribuan Saksikan Lomba Panjat 80 Pohon Pinang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:03 WIB

UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:42 WIB

MAKI Bongkar: Pejabat Kemenag ‘Titip’ Keluarga Haji 2024!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB