Stevan Pasaribu Rilis Mini Album ‘Acoustic Live Version’, Ajak Pendengar Selami Kisah Emosional dalam Format Intim
Setelah sukses mencuri perhatian dengan lagu-lagu yang kaya emosi dan makna mendalam, Stevan Pasaribu kembali menyapa para penggemar musik. Kali ini, ia menghadirkan sebuah karya yang menyentuh jiwa dan penuh kedekatan melalui mini album terbarunya, bertajuk Acoustic Live Version. Proyek musik ini secara gamblang menampilkan sisi jujur dan emosional dari lagu-lagu hit milik Stevan Pasaribu, yang seluruhnya dikemas dalam format akustik live. Pendekatan ini membuat setiap nada terasa lebih dekat dan mampu menyentuh hati para pendengar secara langsung.
Mini album Acoustic Live Version ini bukan sekadar kumpulan lagu akustik biasa; ia adalah sebuah pengalaman. Berisi total enam lagu, termasuk versi spesial dari lagu viral “Belum Siap Kehilangan”, album ini menyuguhkan suasana yang lebih personal. Stevan Pasaribu seolah mengundang pendengar untuk hadir dan merasakan langsung sebuah sesi intim penuh musik dan perasaan, menciptakan koneksi yang tak berjarak.
Dalam proyek ini, Stevan Pasaribu tidak sendiri. Ia berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi berbakat yang turut memperkaya nuansa album. Tiga lagu utama yang menjadi andalan adalah hasil kolaborasinya dengan Hanin Dhiya: “Iya Lagi”, “Cinta dan Luka”, dan “Selalu Untuk Selamanya”. Kimia yang kuat antara Stevan Pasaribu dan Hanin Dhiya, yang sebelumnya telah terbukti sukses di berbagai panggung live, kembali terasa alami dan membalut harmoni suara keduanya yang saling melengkapi. Tak hanya itu, lagu “Haunting” yang menggandeng Shanna Shannon juga menghadirkan warna berbeda melalui nuansa melankolis yang khas. Sementara itu, dua versi lain dari lagu “Belum Siap Kehilangan” – yang sempat viral di TikTok dan merajai tangga lagu digital – ikut dihadirkan dalam format duet bersama Shakira Jasmine dan David NOAH, melengkapi narasi emosional dari album ini.
Melalui Acoustic Live Version, Stevan Pasaribu ingin mengajak pendengar untuk menyelami kembali kisah-kisah universal tentang cinta, kehilangan, dan harapan dengan pendekatan yang lebih jujur dan minim polesan. Proses rekaman yang dilakukan secara live membawa kesan riil dan tanpa jarak, seolah-olah pendengar duduk di kursi terdepan, menyaksikan langsung setiap detik penampilan yang otentik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Stevan Pasaribu telah menunjukkan konsistensi luar biasa dalam merilis karya-karya emosional yang mudah diresapi. Mini album Acoustic Live Version ini seakan menjadi penegas bahwa musik bukan hanya tentang produksi yang megah, tetapi juga tentang kejujuran dalam menyampaikan rasa. Format live acoustic yang dihadirkan terasa sebagai napas baru yang segar dan berani di tengah industri musik. Mini album Acoustic Live Version dari Stevan Pasaribu kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital favorit Anda.