Asing Jual Saham Bank, Awal Pekan Harga Tertekan?

Avatar photo

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham Perbankan Tertekan, IHSG Anjlok Hampir 2% di Tengah Derasnya Aksi Jual Asing

JAKARTA – Pasar modal Indonesia kembali menunjukkan gejolak pada Senin (23/6), ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot tajam, sebagian besar diseret oleh kinerja lesu saham-saham perbankan raksasa. Pelemahan ini terjadi di tengah derasnya aksi jual yang dilakukan oleh investor asing.

Pada penutupan perdagangan sesi II pukul 14.29 WIB, IHSG tercatat melemah signifikan 1,94% ke level 6.774. Tren pelemahan ini tak lepas dari aksi jual investor asing yang masif, tercatat mencapai Rp 2,73 triliun pada perdagangan Jumat (20/6) lalu, mengindikasikan sentimen negatif yang berlanjut.

Beberapa saham perbankan papan atas turut tergelincir. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terkoreksi 0,41% menjadi Rp 4.910 per saham, di mana investor asing tercatat melepas saham ini senilai Rp 445,73 miliar. Kondisi serupa dialami PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), yang ambles 1,85% ke level Rp 3.720, dengan asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 308,92 miliar. Tak ketinggalan, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga melemah 1,22% ke Rp 4.060, setelah asing menjual sahamnya senilai Rp 129,36 miliar.

Baca Juga :  GoTo-Grab Merger: Tanggapan Terbaru GoTo, Jadi Merger?

Di antara bank-bank besar, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dilepas asing, mencapai Rp 576,78 miliar, meskipun koreksinya relatif moderat yakni 0,57% ke level Rp 8.650. Sementara itu, PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) juga turut merasakan tekanan dengan penurunan 0,81% ke Rp 2.460 per saham, dan sahamnya dilego asing senilai Rp 9,96 miliar.

Menanggapi kondisi pasar yang bergejolak ini, Achmad Yaki, Head Online Trading BCA Sekuritas, memberikan pandangannya. Menurut Yaki, sektor perbankan masih berada di bawah tekanan tinggi. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk suku bunga yang masih berada pada level tinggi, daya beli masyarakat dan konsumsi yang cenderung rendah, serta tingginya tensi geopolitik di Timur Tengah yang menambah ketidakpastian global.

Baca Juga :  Intip Rekomendasi Saham dan Prospek Emiten Taipan di Tengah Sentimen Negatif

Meski demikian, Yaki melihat ada peluang di tengah tekanan ini. Di tengah tren koreksi IHSG saat ini, saham perbankan justru menarik untuk dilakukan akumulasi beli secara bertahap. Ia menekankan pentingnya penerapan manajemen keuangan yang baik dalam strategi investasi ini. Yaki juga menyarankan investor untuk berhati-hati saat menggunakan batas pembelian (buying limit), kecuali jika ada dana cadangan yang bisa dialokasikan untuk top-up RDN (Rekening Dana Nasabah) jika diperlukan di periode T+2.

Untuk para investor, Yaki secara spesifik merekomendasikan saham BBNI dengan target beli di Rp 6.075, sementara BBRI direkomendasikan “hold” dengan target harga Rp 4.400. Saham BMRI juga mendapatkan rekomendasi beli dengan target Rp 7.250, dan BBCA direkomendasikan “trading buy” dengan target harga Rp 9.800.

Berita Terkait

IHSG Anjlok, Timur Tengah Memanas
Wall Street Hijau, Saham Tesla Terbang: Robotaxi Jadi Katalis?
MREI Bagi Dividen, Cek Jadwal dan Besarannya!
MIDI Kuartal I-2025 Kinclong, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!
Rupiah Tertekan Global, Diprediksi Melemah Lagi Selasa 24 Juni
Prediksi IHSG Selasa 24 Juni, Peluang Buy on Weakness?
DGWG Tebar Dividen Rp 52,94 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!
Timur Tengah Memanas, IHSG Terjun Bebas: Investor Panik?

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:27 WIB

IHSG Anjlok, Timur Tengah Memanas

Senin, 23 Juni 2025 - 22:58 WIB

Wall Street Hijau, Saham Tesla Terbang: Robotaxi Jadi Katalis?

Senin, 23 Juni 2025 - 21:28 WIB

MREI Bagi Dividen, Cek Jadwal dan Besarannya!

Senin, 23 Juni 2025 - 20:53 WIB

MIDI Kuartal I-2025 Kinclong, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!

Senin, 23 Juni 2025 - 20:38 WIB

Rupiah Tertekan Global, Diprediksi Melemah Lagi Selasa 24 Juni

Berita Terbaru

politics

Serangan Iran ke Pangkalan Udara AS Al Udeid, Qatar

Selasa, 24 Jun 2025 - 03:18 WIB

Uncategorized

Davina Karamoy Ungkap Rahasia Pendalaman Karakter di Series Main Hati

Selasa, 24 Jun 2025 - 03:13 WIB

Uncategorized

Ancaman Iran Tutup Selat Hormuz, Trump Minta Eksplorasi Minyak Masif

Selasa, 24 Jun 2025 - 02:43 WIB

entertainment

Ahn Hyo Seop & Pengisi Suara KPop, Demon Hunters

Selasa, 24 Jun 2025 - 02:03 WIB