IPO Ramai: Anak Chandra Asri, Induk Kripto Siap Melantai!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geliat Bursa Efek Indonesia: 14 Calon Emiten Mengantre IPO, Mayoritas Perusahaan Skala Besar

Geliat pasar modal Indonesia semakin terasa dengan antrean panjang calon emiten yang siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebanyak 14 perusahaan tengah menanti giliran untuk melangsungkan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), dengan mayoritas di antaranya merupakan entitas skala besar yang berpotensi membawa angin segar bagi likuiditas bursa.

Antusiasme ini tecermin dari data yang disampaikan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna. Pada Senin (23/6), ia mengonfirmasi bahwa 14 perusahaan berada dalam *pipeline* pencatatan saham BEI. Yetna juga mencatat, hingga 20 Juni 2025, BEI telah berhasil mencatatkan saham 14 perusahaan yang sukses menghimpun dana total Rp 7,01 triliun.

Komposisi calon emiten ini pun cukup menarik. Berdasarkan klasifikasi aset, delapan perusahaan merupakan perusahaan kakap dengan aset di atas Rp 250 miliar. Lima perusahaan lainnya masuk kategori skala menengah, yaitu dengan aset di kisaran Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, sementara sisanya merupakan perusahaan berskala kecil.

Diversifikasi juga terlihat jelas dari sektor industri yang diwakili oleh para calon emiten ini. Tujuh sektor berbeda siap meramaikan lantai bursa. Masing-masing tiga perusahaan berasal dari sektor Industri dan Keuangan, serta Transportasi & Logistik. Dua perusahaan datang dari sektor Bahan Baku dan Konsumer Non-Siklikal. Sementara itu, masing-masing satu perusahaan mewakili sektor Konsumer Siklikal dan Energi.

Baca Juga :  Rekomendasi Saham Pilihan BNI Sekuritas Hari Ini

Seiring dengan progres ini, beberapa perusahaan bahkan telah memasuki tahapan krusial. Melansir laman resmi e-IPO pada Senin (23/6), tercatat enam perusahaan sedang dalam masa penawaran awal atau *bookbuilding*. Mereka adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), PT Asia Pramulia Tbk (ASPR), dan PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT).

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah CDIA, anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Perusahaan ini telah memulai masa *bookbuilding* sejak 19 Juni 2025, yang dijadwalkan berakhir pada 24 Juni 2025. CDIA berencana melepas maksimal 12,48 miliar saham, setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca-IPO. Dengan harga yang dipatok di kisaran Rp 170–Rp 190 per saham, entitas Grup Barito ini berpotensi meraup dana segar fantastis hingga Rp 2,37 triliun.

Sementara itu, lima emiten lainnya – CHEK, COIN, BLOG, ASPR, dan PSAT – turut memanaskan bursa dengan memulai masa penawaran awalnya pada Senin (23/6). Masa *bookbuilding* untuk kelima perusahaan ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga 25 Juni 2025.

Baca Juga :  IHSG Rawan Koreksi, Saham BUMI, TKIM & TLKM Layak Dikoleksi

CHEK menawarkan maksimal 815 juta saham atau setara dengan 20,04% dari total modal, dengan rentang harga penawaran awal Rp 120–Rp 140 per saham. Dengan demikian, CHEK berpotensi memperoleh dana antara Rp 97,80 miliar hingga Rp 114,10 miliar. Induk perusahaan Bursa Berjangka Aset Kripto Indonesia (CFX), COIN, juga menawarkan 2,2 miliar saham dengan harga *bookbuilding* di kisaran Rp 100–Rp 105. Tidak ketinggalan, BLOG, yang terafiliasi dengan Grup Alfamart, menetapkan rentang harga penawaran awal Rp 240–Rp 270 per saham untuk 563,24 juta saham yang akan dilepas ke publik.

Di sisi lain, produsen kemasan plastik ASPR memasang harga di kisaran Rp 118–Rp 124 per saham. Dengan demikian, ASPR berpotensi menghimpun dana hingga Rp 100,68 miliar. Melengkapi daftar, dan yang paling baru, emiten pelayaran PSAT menawarkan 222,35 juta saham dengan harga penawaran Rp 850–Rp 900. Dari penawaran ini, PSAT berpotensi memperoleh suntikan modal paling banyak Rp 200,11 miliar.

Berita Terkait

Wall Street Hijau, Saham Tesla Terbang: Robotaxi Jadi Katalis?
MREI Bagi Dividen, Cek Jadwal dan Besarannya!
MIDI Kuartal I-2025 Kinclong, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!
Rupiah Tertekan Global, Diprediksi Melemah Lagi Selasa 24 Juni
Prediksi IHSG Selasa 24 Juni, Peluang Buy on Weakness?
DGWG Tebar Dividen Rp 52,94 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!
Timur Tengah Memanas, IHSG Terjun Bebas: Investor Panik?
Asing Jual Saham Bank, Awal Pekan Harga Tertekan?

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 22:58 WIB

Wall Street Hijau, Saham Tesla Terbang: Robotaxi Jadi Katalis?

Senin, 23 Juni 2025 - 20:53 WIB

MIDI Kuartal I-2025 Kinclong, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!

Senin, 23 Juni 2025 - 20:38 WIB

Rupiah Tertekan Global, Diprediksi Melemah Lagi Selasa 24 Juni

Senin, 23 Juni 2025 - 20:33 WIB

Prediksi IHSG Selasa 24 Juni, Peluang Buy on Weakness?

Senin, 23 Juni 2025 - 18:12 WIB

DGWG Tebar Dividen Rp 52,94 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!

Berita Terbaru

Uncategorized

Kapan Asa & Ahyeon BABYMONSTER di Running Man? Jadwal Tayang!

Senin, 23 Jun 2025 - 23:03 WIB

politics

Edwin Adrian Komandan Paspampres Baru, Era Prabowo Dimulai

Senin, 23 Jun 2025 - 22:37 WIB

Uncategorized

Adam Suseno Kritis, Inul Daratista Duga Kena Ain?

Senin, 23 Jun 2025 - 21:58 WIB