Dominasi Marc Marquez di MotoGP Italia 2025: Sapu Bersih di Mugello, Mimpi Gelar ke-8 Semakin Dekat!
Marc Marquez tampil superior di MotoGP Italia 2025, mengamankan kemenangan ganda yang gemilang di Sirkuit Mugello. Pebalap Ducati Lenovo Team ini tak tertandingi, menjuarai Sprint Race dan balapan utama yang digelar pada Minggu (22/6/2025) dengan performa yang memukau.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar torehan manis, tetapi juga memperkokoh posisinya di puncak klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2025. Marquez kini unggul 40 poin atas adiknya, Alex Marquez (Gresini Racing), yang menempati posisi kedua. Sebuah keunggulan yang signifikan menjelang paruh kedua musim ini.
Start dari *pole position*, Marquez harus berjibaku sejak awal balapan melawan Alex Marquez dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Namun, dengan pengalaman dan strategi yang matang, “The Baby Alien” berhasil mengunci posisi terdepan pada lap kesembilan, meninggalkan lawan-lawannya di belakang.
“Saya sudah paham sejak pagi bahwa ini sangat spesial bagi mereka (Ducati), juga bagi saya karena saya merasa menjadi bagian dari mereka, dan ya, saya sangat bahagia,” ungkap Marquez usai balapan, mencerminkan kebahagiaannya menjadi bagian dari tim Ducati.
Kemenangan di Mugello ini menjadi yang kelima dari sembilan balapan musim ini bagi Marquez bersama tim pabrikan Ducati. Sebuah debut yang mengesankan dan membuktikan bahwa adaptasinya dengan motor baru berjalan sangat mulus. Lebih istimewa lagi, ini merupakan kemenangan perdananya di Mugello sejak tahun 2014, mematahkan dominasi pebalap lain di sirkuit ikonik ini.
“Kami mengatur balapan sejak awal, Pecco dan Alex tahu bahwa saya kadang kesulitan sedikit dan mereka menyerang saya. Saya tetap tenang dan saat ban mulai aus saya mulai habis-habisan dan ya, senang bisa meraih 37 poin di akhir pekan yang luar biasa ini,” imbuhnya, menjelaskan strategi balapannya yang cerdas.
Dengan lima kali sapu bersih kemenangan di sesi Sprint Race dan balapan utama (Thailand, Argentina, Qatar, Aragon, dan Italia), Marc Marquez menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Performa apiknya ini membuka peluang besar untuk menyamai rekor tujuh gelar juara dunia yang dipegang legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Meski sempat dicap sebagai “pebalap kotor” oleh Rossi akibat insiden kontroversial di MotoGP Malaysia 2015, Marquez tetap fokus dan membuktikan kualitasnya di atas lintasan. Bahkan, cemoohan yang diterimanya dari sebagian publik Mugello setelah sesi Sprint Race tidak menggoyahkan mentalnya. Dukungan dari Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, yang membela Marquez dan meminta publik untuk diam, menjadi suntikan semangat baginya.
Pada hari balapan, publik Mugello akhirnya memberikan tepuk tangan meriah saat Marquez naik podium, mengungguli idola tuan rumah, Francesco Bagnaia. Kemenangan ini terasa semakin manis karena Bagnaia, sang juara dunia dua kali, kini tertinggal 110 poin dari Marquez di klasemen pebalap.
Bagnaia sendiri hanya mampu finis keempat di MotoGP Italia 2025, setelah disalip oleh Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR 46 Racing Team). “Saya sudah memberikan segalanya, saya selalu memberikan segalanya. Tapi saya finis keempat di kandang sendiri. Saya telah melakukan semua yang saya bisa,” ujarnya dengan nada kecewa.
Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Italia 2025 bukan hanya tentang kecepatan dan skill, tetapi juga tentang mentalitas juara. Dengan performa yang semakin matang dan dukungan penuh dari tim Ducati, mampukah Marquez meraih gelar juara dunia ke-8 dan mengukir namanya dalam sejarah MotoGP? Jawabannya akan kita saksikan di seri-seri balapan berikutnya.