Serangan rudal Iran kembali menghujani wilayah Israel pada Minggu, 22 Juni, menandai babak baru eskalasi konflik yang meresahkan. Aksi balasan ini terjadi tak lama setelah Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.
Ibu kota Israel, Tel Aviv, dan kota pelabuhan strategis Haifa menjadi sasaran utama gempuran. Rudal-rudal Iran tersebut menghancurkan bangunan di berbagai lokasi, meninggalkan pemandangan reruntuhan yang signifikan di kedua kota.
Tim penyelamat dan petugas keamanan segera bergerak sigap di lokasi. Mereka berjibaku mengevakuasi warga dari puing-puing bangunan yang terdampak, menggambarkan betapa mendesaknya situasi di lapangan. Warga yang terluka atau terjebak dievakuasi satu per satu dari reruntuhan.
Eskalasi konflik yang dimulai sejak 13 Juni ini telah menimbulkan dampak yang kian memprihatinkan. Berdasarkan data resmi, setidaknya 50 titik dampak telah diakui di wilayah Israel. Hingga kini, konflik tersebut dilaporkan telah merenggut nyawa 25 warga Israel.