Fabio Quartararo Ungkap Biang Kerok Sebenarnya di Balik Kegagalannya Raih Poin di Sprint Race MotoGP Mugello
Pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo, akhirnya angkat bicara mengenai performa kurang memuaskannya di sesi sprint race MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Meski memulai balapan dari posisi keempat yang menjanjikan, Quartararo justru harus menelan pil pahit setelah hanya mampu finis di urutan ke-10, membuatnya gagal meraup poin mengingat hanya sembilan pembalap teratas yang berhak mendapatkannya.
Performa El Diablo yang menurun drastis ini sontak memicu pertanyaan. Sebelumnya, Quartararo memang sempat mengalami dislokasi bahu kiri akibat insiden crash di sesi latihan bebas. Namun, pembalap asal Prancis ini dengan tegas menyatakan bahwa cedera tersebut bukanlah penyebab utama di balik hasil buruknya. Sebaliknya, ia menunjuk pada masalah serius yang menghantam motornya.
“Terasa sedikit sakit, tentu saja,” ungkap Fabio Quartararo kepada MotoGP.com setelah sprint race MotoGP Mugello, merujuk pada kondisi fisiknya. “Namun, pada dasarnya masalah terbesar yang kami alami adalah ‘chatter’, banyak sekali getaran.” Getaran ekstrem pada motor yang dikenal sebagai *chatter* ini secara signifikan mengganggu stabilitas dan kontrol, membuatnya kesulitan menjaga kecepatan dan performa.
Quartararo mengaku kebingungan mengenai penyebab pasti fenomena *chatter* ini. Ia berharap tim Yamaha dapat menemukan solusi mendesak agar performanya membaik di balapan utama hari Minggu. “Sebenarnya, kami tidak benar-benar tahu mengapa hal itu terjadi,” lanjut Quartararo dengan nada khawatir. “Grip dan performa, kami tahu akan ada penurunan, tetapi saya tidak berharap sebanyak ini.” Ia menambahkan, “Semoga kami bisa memperbaiki diri besok, karena jika dimulai dari lap pertama dengan kondisi ini, pada dasarnya kami tidak akan bisa menyelesaikan balapan, jadi ini akan sangat sulit.”
Meskipun menghadapi masalah teknis yang parah, Quartararo tetap menjadi pembalap Yamaha dengan hasil terbaik di sesi sprint race tersebut. Ketiga pembalap Yamaha lainnya bahkan finis di posisi yang lebih buruk dari El Diablo. Miguel Oliveira dari tim satelit Yamaha Pramac Racing hanya mampu menempati posisi ke-13, diikuti oleh rekannya, Jack Miller, di posisi ke-16, sementara pembalap Yamaha lainnya, Alex Rins, menyelesaikan balapan di urutan ke-18. Tantangan besar kini menanti Quartararo dan tim Yamaha untuk bangkit di balapan utama esok hari.