Bintang Muda Australia, Adrian Segecic, Resmi Susul Marselino Ferdinan ke Liga Championship Inggris
Kancah sepak bola Eropa kembali kedatangan talenta menjanjikan dari Asia-Pasifik. Adrian Segecic, pemain sayap timnas U-23 Australia yang pernah berhadapan dengan timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, kini resmi mengikuti jejak Marselino Ferdinan dengan hijrah ke kompetisi kasta kedua Liga Inggris, Championship.
Nama Adrian Segecic tak asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Ia merupakan bagian dari skuad Timnas U-23 Australia yang tergabung dalam Grup A Piala Asia U-23 2024 bersama Timnas U-23 Indonesia, Qatar, dan Yordania. Pada pertandingan krusial 18 April 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Segecic tampil sebagai starter selama 60 menit saat Australia takluk 0-1 dari Timnas U-23 Indonesia. Gol tunggal kemenangan Garuda Muda kala itu dicetak oleh Komang Teguh melalui sundulan maut memanfaatkan umpan akurat Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-45. Di laga bersejarah itu, Timnas U-23 Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong diperkuat pula oleh nama-nama beken seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman.
Kini, setelah penampilan impresifnya di Asia, karier Adrian Segecic mengambil langkah besar. Pemain berusia 21 tahun ini resmi berlabuh ke klub Championship, Portsmouth FC, setelah sebelumnya memperkuat Sydney FC. Pengumuman perekrutan Segecic disampaikan secara resmi oleh Portsmouth melalui akun Instagram klub pada 19 Juni 2025.
Manajer Portsmouth, John Mousinho, menyambut kedatangan Segecic dengan penuh antusias. “Adrian adalah pemain muda yang sangat menarik – salah satu prospek terpanas yang berasal dari Australia saat ini,” ujar Mousinho kepada situs web resmi Portsmouth. Ia menambahkan, “Kami telah meraih beberapa keberhasilan dengan mendatangkan orang-orang dari belahan dunia itu dan kami berharap Adrian sekarang dapat memberikan dampak nyata di Pompey [julukan Portsmouth].”
Menanggapi kepindahannya ke Inggris, Adrian Segecic mengungkapkan perasaan campur aduk. “Sejujurnya, saya sangat sedih meninggalkan Sydney FC – klub ini telah menjadi rumah saya selama hampir satu dekade,” ujar Segecic, seperti dikutip dari laman AFC. Meskipun demikian, ia menyadari pentingnya langkah ini untuk masa depannya. “Tetapi saya tahu saya harus menguji diri dan mencari tahu sejauh mana saya dapat mengembangkan karier saya,” lanjutnya. “Saya sangat bersemangat dengan apa yang akan saya hadapi di Inggris, tetapi saya akan selalu berterima kasih kepada Sydney FC atas kesempatan luar biasa yang telah mereka berikan kepada saya.”
Bagi Segecic, atmosfer kompetisi Eropa bukanlah hal yang sepenuhnya baru. Ia pernah merasakan pengalaman berharga saat dipinjamkan ke klub Belanda, FC Dordrecht, yang berlaga di divisi dua. Kini, petualangan barunya di Championship, kasta kedua Liga Inggris, akan membawa kemungkinan pertemuan menarik. Segecic berpotensi kembali berhadapan dengan Marselino Ferdinan, bintang muda Indonesia yang kini membela Oxford United. Tidak hanya itu, ia juga bisa bertemu dengan pemain berdarah Indonesia lainnya, Ole Romeny, yang juga merupakan bagian dari skuad Oxford United. Ini menjanjikan laga-laga seru dengan sentuhan “rasa” Indonesia di kancah sepak bola Inggris.