Marquez Cuek! Rekor Rossi di MotoGP 2025 Bukan Prioritasnya

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Marc Marquez di Ambang Sejarah: Mengejar Gelar ke-7 MotoGP dan Legenda Rossi

Impian Marc Marquez untuk menyamai rekor legendaris Valentino Rossi di kelas utama MotoGP kian nyata, dengan target Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 menjadi puncaknya. Jika berhasil, pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ ini akan menyamai tujuh gelar kelas utama yang telah diraih Rossi selama kariernya yang gemilang antara tahun 1997 dan 2009, bagian dari total sembilan gelar juara dunia yang dikoleksi ‘The Doctor’.

Dalam sejarah balap motor grand prix, hanya Giacomo Agostini yang mengungguli Rossi dengan delapan gelar kelas utama, yang ia sabet antara tahun 1966 hingga 1975. Sementara itu, Marc Marquez sendiri telah mengukir namanya dalam sejarah dengan raihan gelar juara dunia antara tahun 2013 dan 2019, menempatkannya di jajaran elite pembalap motor dunia.

Momentum Marquez saat ini sangat kuat. Ia tengah memimpin klasemen MotoGP musim ini dengan selisih 32 poin, menyusul penampilan dominan di Grand Prix Aragon dua pekan lalu. Konsistensinya menjadikannya favorit kuat untuk meraih gelar juara musim ini. Keberhasilan ini tidak hanya akan menyamai catatan Rossi dari segi jumlah gelar, tetapi juga meniru jejak pembalap Italia itu dengan meraihnya bersama dua tim pabrikan yang berbeda, sebuah pencapaian yang menandakan adaptasi dan kehebatannya yang luar biasa.

Baca Juga :  Ko Hee-jin ke Pernikahan Megawati? Media Korea Ungkap Tanggal!

Namun, bagi Marquez, pencapaian terbesarnya bukanlah menyamai rekor Rossi, melainkan bangkit sepenuhnya dari cedera serius yang sempat mengancam kariernya. “Tentu saja, seperti yang saya katakan, saya dalam kondisi yang sangat baik,” ungkap Marquez, dikutip dari *Crash*. Ia menambahkan, “Saya yakin kami sedikit meningkatkan level antara saya dan Alex (Marquez), karena kami berdua terus berusaha dan Alex juga berada di tahun terbaiknya dalam kejuaraan.”

Lebih jauh, Marquez juga memberikan apresiasi terhadap perkembangan performa rekan setimnya di Ducati, Francesco “Pecco” Bagnaia, yang menunjukkan peningkatan signifikan di tengah musim. “Pecco (Bagnaia) semakin dekat, dan seperti yang saya katakan dua balapan lalu, Pecco lebih dekat dari yang dikatakan angka-angka,” puji Marquez, menunjukkan pengamatannya yang tajam terhadap persaingan internal.

Pembalap asal Spanyol ini mengakui bahwa tantangan paling berat dalam kariernya adalah bangkit dari periode yang sangat sulit. “Saya sudah menemui tantangan terbesar saya. Setiap orang punya kariernya sendiri, setiap orang punya cedera, gaya berkendara, karakternya sendiri,” jelasnya. Meskipun demikian, Marquez menyatakan kebahagiaannya bisa melewati tantangan tersebut dan kini hanya menikmati setiap momen di lintasan. “Sebagai pebalap Ducati saya merasakan tekanan dan saya akan mencoba memenangkan kejuaraan. Tetapi terkadang ini bukan masalah. Kami hanya ingin dan mencoba,” tegasnya, mencerminkan semangat juang tanpa beban yang kini ia miliki.

Baca Juga :  Jadwal Liga Voli Korea - Anugerah Punya Pemain Asia seperti Megawati, Red Sparks Tuju Kangkangi Juara Bertahan Hari Ini

Fokus berikutnya bagi Marquez adalah Grand Prix Mugello akhir pekan ini, di mana ia berambisi meraih kemenangan pertamanya di sirkuit tersebut sejak 2014. Sebagai pengagum dan pendukung setia Bagnaia selama tiga tahun terakhir, Marquez berencana memanfaatkan data rekan setimnya untuk memahami rahasia performa gemilang di lintasan legendaris itu. “Saya akan mencoba memahami tahun ini,” ujarnya. Ia menambahkan, “Tahun lalu saya berkesempatan untuk sedikit membandingkan datanya, tetapi motornya agak berbeda dan lebih sulit. Tahun ini kami akan mencoba untuk memahami lebih dalam dan saya akan mencoba mengambil keuntungan dari datanya. Tidak hanya darinya, tetapi juga dari Alex karena keduanya biasanya sangat cepat di sini,” pungkas Marquez, menunjukkan pendekatannya yang strategis untuk menaklukkan sirkuit Mugello.

Berita Terkait

Rossi-Marquez Dingin di Austria: Drama Lama Belum Usai?
Rossi Jumpa Stoner di MotoGP Austria 2025: Apa Katanya?
Amorin Sanjung MU Meski Kalah dari Arsenal: Ada Apa?
Hodak Ungkap Kondisi Mengerikan Persib Jelang Lawan Persijap
Khamzat Juara UFC, Reaksi McGregor Bikin Geger!
Italia Juara Dunia Voli U-21 2025! Indonesia Beri Perlawanan Sengit
Real Madrid vs Osasuna: Debut Trent & Misi Perdana Alonso?
Marquez Gila! Menang MotoGP Austria 2025 dengan Ban Bekas!

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:08 WIB

Rossi Jumpa Stoner di MotoGP Austria 2025: Apa Katanya?

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Amorin Sanjung MU Meski Kalah dari Arsenal: Ada Apa?

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:12 WIB

Hodak Ungkap Kondisi Mengerikan Persib Jelang Lawan Persijap

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:04 WIB

Khamzat Juara UFC, Reaksi McGregor Bikin Geger!

Senin, 18 Agustus 2025 - 11:34 WIB

Italia Juara Dunia Voli U-21 2025! Indonesia Beri Perlawanan Sengit

Berita Terbaru

Uncategorized

HUT RI ke-80 Mendunia: Belanda-UEA Meriah, Ada Kluivert & Pastoor!

Senin, 18 Agu 2025 - 17:38 WIB

entertainment

Terence Stamp, Jenderal Zod Superman, Meninggal Dunia: Kenangan Abadi

Senin, 18 Agu 2025 - 17:31 WIB

Uncategorized

Akhirnya! Negara Terakhir Tanpa Tim Sepak Bola Resmi Berlaga

Senin, 18 Agu 2025 - 15:32 WIB