Revolusi Brasil di Piala Dunia Klub 2025: Dominasi Eropa Runtuh di Tangan Wakil CONMEBOL!
Piala Dunia Klub 2025 telah menjadi panggung yang tak terduga bagi kebangkitan raksasa sepak bola Amerika Selatan. Sejak turnamen ini bergulir selama seminggu, wakil-wakil Brasil tampil bak singa lapar, memimpin “pemberontakan” gemilang yang mengancam dominasi Eropa yang telah berlangsung lama. Dari empat klub Brasil yang bertanding, tak satu pun yang menderita kekalahan, mengubah ajang global ini menjadi arena pertarungan mereka sendiri.
Palmeiras, Fluminense, Botafogo, dan Flamengo menunjukkan unjuk kekuatan yang mengesankan. Dua klub terakhir bahkan meraih hasil sempurna dari dua pertandingan yang mereka lakoni di Amerika Serikat. Botafogo secara perkasa melumpuhkan Seattle Sounders (2-1) sebelum secara mengejutkan menumbangkan jawara Liga Champions Eropa, PSG (1-0), untuk memuncaki klasemen Grup B. Ini adalah pencapaian monumental yang mengguncang prediksi banyak pihak.
Tak kalah sensasional, Flamengo berhasil melakukan *comeback* dramatis melawan Chelsea (3-1) pada Jumat (20/6/2025), melengkapi kemenangan sempurna mereka atas wakil Afrika, Esperance (2-0), di matchday pertama. Sementara itu, Palmeiras kokoh memimpin Grup A dengan raihan 4 poin, berkat hasil imbang melawan Porto (0-0) dan kemenangan meyakinkan atas Al Ahly (2-0). Fluminense juga menunjukkan penampilan solid dengan menahan imbang raksasa Jerman, Borussia Dortmund (0-0), untuk mengamankan satu poin di Grup F.
Kemenangan Botafogo atas PSG, yang terjadi di Pasadena pada Kamis (19/6/2025), dianggap sebagai tonggak terpenting dalam kiprah wakil Amerika Selatan di pentas FIFA ini. Pelatih O Glorioso, Renato Paiva, tak mampu menyembunyikan kebanggaannya atas kemampuan pasukannya membalikkan prediksi. Ia menegaskan bahwa Botafogo sama sekali tidak gentar menghadapi status unggulan PSG, yang sebelumnya menghajar Inter Milan 5-0 di final Liga Champions.
“Itulah mengapa saya mengatakan bahwa kuburan dalam sepak bola dipenuhi dengan tim favorit,” ujar Paiva, dikutip dari laman Globo. “Kemenangan ini benar-benar tentang percaya pada diri sendiri. PSG benar-benar tidak memiliki peluang. Kami punya semangat tim yang kuat. Kami memenangkan pertandingan ini dengan membuat PSG merasakan racun mereka sendiri.”
Kemenangan heroik Botafogo ini memiliki makna mendalam dan dirayakan luas oleh publik Amerika Selatan, karena berhasil menyudahi rekor buruk tim-tim dari Zona CONMEBOL saat bertemu dengan wakil Eropa di kejuaraan level global. Dominasi Eropa begitu kental, hingga kemenangan ini menjadi kali pertama klub Eropa berhasil dikalahkan wakil Amerika Selatan dalam kurun waktu 13 tahun terakhir!
Sebelum Botafogo, Corinthians adalah utusan terakhir CONMEBOL yang berhasil menaklukkan tim Eropa. Momen bersejarah itu terjadi pada final Piala Dunia Klub 2012 (format lama) di Yokohama Stadium, Jepang, di mana gol tunggal striker legendaris Peru, Paolo Guerrero, mengandaskan Chelsea yang kala itu diasuh Rafa Benitez. Sejak trofi terakhir yang dimenangkan klub Amerika Selatan tersebut, tim asal Eropa mendominasi penuh, meraih 6 kemenangan dan 3 hasil imbang dalam 9 bentrokan beruntun antarperwakilan mereka.
Namun, kini tibalah momen Botafogo merusak rentetan dominasi tersebut. Semangat sang kampiun Copa Libertadores 2024 itu dengan cepat menular ke Flamengo keesokan harinya. Setelah PSG, giliran Chelsea yang membuang keunggulan setelah memimpin duluan via gol Pedro Neto (13′), hanya untuk dibalas tuntas oleh tim juara 8 kali Liga Brasil di babak kedua melalui lesakan Bruno Henrique (62′), Danilo (62′), dan Wallace (83′).
Berikut adalah rekor pertemuan klub Amerika Selatan melawan Eropa di Piala Dunia Klub hingga laga Flamengo vs Chelsea (20/6/2025):
Rekor Klub Amerika Selatan vs Eropa
* 2012 Corinthians 1-0 Chelsea
* 2014 San Lorenzo 0-2 Real Madrid
* 2015 River Plate 0-3 Barcelona
* 2018 Gremio 0-1 Real Madrid
* 2019 Flamengo 0-1 Liverpool
* 2021 Palmeiras 1-2 Chelsea
* 2023 Fluminense 0-4 Manchester City
* 2025 Palmeiras 0-0 Porto
* 2025 Boca Juniors 2-2 Benfica
* 2025 Fluminense 0-0 Borussia Dortmund
* 2025 Botafogo 1-0 PSG
* 2025 Flamengo 3-1 Chelsea*
Fenomena ini menandai era baru dalam sejarah Piala Dunia Klub, di mana tim-tim dari Negeri Samba tidak lagi sekadar berpartisipasi, melainkan menjadi kekuatan utama yang mampu menumbangkan raksasa Eropa. Kini, bola berada di tangan mereka untuk membuktikan bahwa era baru sepak bola global telah tiba.