Drama di Mugello: Bezzecchi dan Acosta Catatkan Waktu Kembar di Puncak FP1 MotoGP Italia 2025!
Sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello berakhir dengan kejutan besar, bahkan dramatis. Dua pembalap, Marco Bezzecchi dari tim Aprilia dan rookie sensasional Pedro Acosta dari Red Bull KTM, secara mengejutkan mencatatkan waktu lap tercepat yang identik: 1 menit 46,199 detik. Hasil imbang yang langka ini menempatkan keduanya di puncak klasemen sementara, mengungguli dominasi KTM lainnya dengan Brad Binder di posisi ketiga. Sementara itu, Marc Marquez dari tim Ducati harus puas di posisi keempat, terpaut tipis 0,094 detik dari duet teratas.
Sesi FP1 yang berlangsung selama 45 menit ini langsung menyajikan aksi cepat. Jack Miller dari Pramac Yamaha menjadi pembalap pertama yang mencatatkan waktu impresif, 1 menit 48,025 detik. Namun, tak butuh waktu lama bagi Francesco Bagnaia, andalan Ducati yang juga ‘murid’ Valentino Rossi, untuk merebut posisi teratas dengan catatan 1 menit 46,651 detik. Bagnaia, yang menunjukkan kenyamanan luar biasa sejak awal dengan penggunaan rem berdiameter 340 mm, tampil agresif terutama di tikungan 1. Namun, dominasinya tak bertahan lama setelah Marco Bezzecchi dari Aprilia melesat lebih cepat 0,247 detik.
Di awal sesi, Marc Marquez dari Ducati sempat tertahan di posisi kelima, terpaut 0,696 detik dari Bezzecchi yang kala itu memimpin. Insiden terjadi ketika Raul Fernandez dari Trackhouse MotoGP Team mengalami kecelakaan di Tikungan 8, memicu berkibarnya bendera kuning. Perebutan waktu terbaik semakin memanas dengan masuknya Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha yang berhasil merebut posisi kedua dari Bagnaia. Baik Quartararo maupun Bagnaia sempat melebar di Tikungan 1 dan 12, sebelum keduanya kembali ke paddock untuk persiapan putaran selanjutnya. Hingga 15 menit berjalan, Bezzecchi masih kokoh di puncak dengan 1 menit 46,404 detik, sementara Marquez berjuang keras di posisi keenam. Maverick Vinales dari Red Bull KTM Tech3 turut menunjukkan potensi dengan merangsek ke urutan keempat di belakang Bagnaia.
Memasuki 22 menit terakhir, ketegangan semakin terasa. Marc Marquez akhirnya sukses menggeser Bezzecchi dari puncak klasemen, mencatatkan hot lap impresif 1 menit 46,293 detik. Namun, Tikungan 1 kembali memakan korban, kali ini giliran Pedro Acosta dari Red Bull KTM yang tak mampu mengendalikan motornya dan melebar keluar lintasan.
Di sisa 20 menit terakhir, Francesco Bagnaia, sang ‘home hero’ yang sangat diunggulkan di balapan kandangnya ini, justru kesulitan menemukan ritme terbaik. Ia tertinggal 0,358 detik dari Marquez, dan meskipun telah mencoba beberapa setelan motor, konsistensinya belum terlihat. Memanfaatkan lintasan yang mulai lengang, Bagnaia berupaya keras bersama Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Franco Morbidelli. Namun, hingga 10 menit terakhir, sang juara MotoGP 2022 dan 2023 itu masih tertahan di posisi keempat, di belakang Quartararo. Ambisinya untuk mempertajam waktu harus pupus ketika ia gagal mengendalikan motornya di Tikungan 4, menunjukkan gestur frustrasi sebelum kembali ke garasi.
Lima menit terakhir sesi FP1 menjadi puncak drama. Pedro Acosta kembali menunjukkan kecepatannya dengan merebut posisi teratas dari Marquez, mencatatkan waktu 1 menit 46,199 detik. Dominasi KTM semakin terasa ketika rekan setim Acosta, Brad Binder, langsung merangsek ke posisi kedua, terpaut hanya 0,053 detik. Di detik-detik terakhir, Acosta sempat gagal menuntaskan hot lapnya setelah melebar di Tikungan 1. Peluang ini langsung dimanfaatkan Marco Bezzecchi, yang notabene murid Valentino Rossi, untuk menyamai waktu Acosta, sekaligus mengukuhkan diri sebagai pembalap tercepat bersama rookie KTM tersebut.