Libur Panjang Impian: 11 Negara dengan Hari Libur Terbanyak, Asia Mendominasi!

Tim Ragam Utama - Penulis

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:53 WIB

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:

—

Mengungkap Negara-negara dengan Hari Libur Terbanyak di Dunia: Cerminan Kekayaan Budaya dan Sejarah

Siapa yang tak menantikan ‘tanggal merah’ di kalender? Di tengah hiruk pikuk rutinitas harian, libur nasional menjadi oase yang selalu dinanti untuk melepas penat dan mengisi ulang energi. Tak heran jika sorotan kerap tertuju pada negara-negara dengan hari libur terbanyak di dunia, menawarkan lebih banyak kesempatan untuk istirahat dan perayaan.

Jumlah hari libur nasional bervariasi secara signifikan antarnegara, sebuah perbedaan yang didorong oleh beragam faktor. Keragaman budaya dan agama memainkan peran krusial; banyak negara menetapkan hari libur berdasarkan perayaan keagamaan utama dari berbagai keyakinan yang dianut populasinya. Ambil contoh Indonesia, sebagai negara majemuk, kalender libur nasionalnya mencerminkan hari-hari besar dari beragam agama, mulai dari Idul Fitri, Natal, Nyepi, hingga Waisak.

Selain itu, sejarah dan peristiwa penting sebuah bangsa juga turut menjadi dasar penetapan hari libur, seperti Hari Kemerdekaan atau Hari Lahir Pancasila di Indonesia. Kebijakan pemerintah, termasuk pengaturan cuti bersama, juga dapat memengaruhi total hari libur yang dinikmati warganya. Kombinasi faktor-faktor inilah yang melahirkan spektrum luas jumlah hari libur, dari yang paling sedikit hingga negara-negara dengan koleksi ‘tanggal merah’ terbanyak.

Hari libur nasional adalah periode istirahat resmi yang ditetapkan oleh pemerintah, berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat, dari pelajar hingga pekerja swasta maupun pemerintah. Lebih dari sekadar jeda, hari libur ini menjadi momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga, merayakan tradisi, atau sekadar menikmati waktu luang yang berkualitas. Ini adalah cerminan hidup dari kekayaan sejarah, budaya, dan kepercayaan yang dianut suatu bangsa. Penasaran negara mana saja yang paling banyak menikmati momen spesial ini? Berikut adalah daftar 11 negara dengan hari libur terbanyak di dunia, menawarkan perspektif unik tentang perayaan dan waktu luang:

### 1. Nepal (39 Hari Libur)

Dengan total 39 hari libur nasional yang tersebar sepanjang tahun, Nepal kokoh memegang predikat sebagai negara dengan hari libur terbanyak di dunia. Sebagian besar hari libur ini berakar kuat pada tradisi keagamaan dan budaya mereka. Salah satu yang paling menonjol adalah Dashain, festival Hindu terpanjang yang dirayakan dengan beragam ritual untuk menghormati Dewi Durga. Ada pula Tihar, atau Festival Cahaya, perayaan umat Hindu selama lima hari berturut-turut yang dimeriahkan dengan dekorasi rumah yang indah dan pertunjukan kesenian.

### 2. Myanmar (32 Hari Libur)

Posisi kedua dalam daftar negara dengan hari libur terbanyak diduduki oleh Myanmar, dengan 32 hari libur nasional. Sebagian besar hari libur di negara ini juga berkaitan erat dengan perayaan tradisional dan keagamaan. Salah satu yang paling ikonik adalah Thingyan, Festival Air yang disambut dengan antusiasme luar biasa untuk menandai Tahun Baru Burma. Festival ini melibatkan ritual saling menyiramkan air sebagai simbol pembersihan dosa. Tak hanya itu, Hari Kemerdekaan yang diperingati setiap 4 Januari turut menjadi hari libur nasional, dirayakan dengan upacara pengibaran bendera yang khidmat dan berbagai pertunjukan budaya, mirip seperti perayaan di Indonesia.

### 3. Iran (26 Hari Libur)

Masih dari kawasan Asia, Iran menempati urutan berikutnya dengan 26 hari libur nasional. Salah satu perayaan paling ikonis di Iran adalah Nowruz, Tahun Baru Persia yang bertepatan dengan awal musim semi dan menandai dimulainya kehidupan baru. Iran juga memperingati Hari Quds, hari solidaritas global dengan Palestina, menegaskan dukungan negara tersebut terhadap perjuangan mereka. Selain itu, hari peringatan wafatnya Imam Khomeini juga ditetapkan sebagai hari berkabung nasional, menunjukkan penghormatan mendalam terhadap tokoh penting dalam sejarah Iran.

### 4. Sri Lanka (25 Hari Libur)

Masyarakat Sri Lanka menikmati 25 hari libur nasional, yang sebagian besar terkait erat dengan ajaran agama Buddha dan sejarah kemerdekaan mereka. Hari libur utamanya adalah Vesak Poya atau Waisak, hari suci bagi umat Buddha. Hari Kemerdekaan pada 4 Februari juga menjadi hari libur nasional yang sangat penting, menandai bebasnya negara ini dari kekuasaan Inggris. Selain itu, Hari Thai Pongal Tamil juga dirayakan, sebuah festival panen yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya mereka.

### 5. Mesir (22 Hari Libur)

Mesir juga termasuk salah satu negara dengan hari libur terbanyak di dunia, menawarkan 22 hari libur nasional. Mengingat mayoritas penduduknya adalah muslim, hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha tentu saja menjadi bagian penting dari kalender libur di negara ini. Selain itu, ada hari libur nasional seperti Hari Revolusi yang diperingati untuk mengenang revolusi di tahun 1952. Natal Koptik juga diakui sebagai hari libur resmi, mengingat sebagian penduduk Mesir menganut agama Kristen, khususnya Ortodoks Koptik.

### 6. Bangladesh (22 Hari Libur)

Sama seperti Mesir, Bangladesh memiliki 22 hari libur nasional yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Salah satunya adalah Hari Kemerdekaan pada 26 Maret, hari bersejarah yang biasanya dirayakan dengan parade meriah dan berbagai kegiatan budaya untuk membangkitkan semangat nasionalisme. Hari libur lainnya adalah Pohela Boishakh atau Tahun Baru Bengali, yang kerap diperingati dengan pekan raya yang penuh warna. Tak ketinggalan, Idul Fitri dan Idul Adha juga menjadi hari libur keagamaan utama, menunjukkan pentingnya tradisi Islam dalam kehidupan masyarakat di sana.

### 7. India (21 Hari Libur)
India, yang bertetangga dengan Bangladesh, diketahui memiliki 21 hari libur nasional. Beberapa di antaranya adalah festival-festival ikonik yang penuh kemeriahan, seperti Diwali, festival cahaya yang melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan, serta Holi, festival warna yang ceria dan penuh kegembiraan. Hari libur lainnya adalah Hari Republik yang diperingati setiap 26 Januari, lalu ada Hari Kemerdekaan yang dirayakan pada 15 Agustus setiap tahunnya. Hari-hari penting ini diperingati dengan upacara bendera di seluruh penjuru negeri untuk menunjukkan semangat patriotisme yang kuat.

### 8. Malaysia (21 Hari Libur)

Sebagai salah satu negara multikultural di Asia Tenggara, Malaysia memiliki 21 hari libur nasional yang secara cermat mengakomodasi keberagaman etnis dan agama di dalamnya. Salah satunya adalah Idul Fitri yang merupakan hari besar Islam dan penanda berakhirnya Ramadhan. Hari-hari besar lain seperti Tahun Baru Imlek dan Deepavali juga menjadi hari libur resmi, merayakan warisan budaya Tionghoa dan India. Selain itu, negara ini juga memperingati Hari Malaysia, sebuah perayaan penting untuk memperingati pembentukan Federasi Malaysia.

### 9. Kamboja (21 Hari Libur)

Kamboja termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang juga memiliki 21 hari libur nasional. Salah satu perayaan terpenting di negara ini adalah Tahun Baru Khmer, di mana masyarakat biasanya akan membersihkan rumah dan melakukan ritual persembahan untuk menyambut awal yang baru. Hari libur lain di Kamboja adalah Pchum Ben, hari ketika masyarakat Kamboja memberikan persembahan kepada leluhur mereka di kuil-kuil sebagai bentuk penghormatan mendalam terhadap garis keturunan keluarga.

### 10. Liechtenstein (20 Hari Libur)

Beralih ke Eropa, salah satu negara dengan hari libur terbanyak berikutnya adalah Liechtenstein. Sebagai salah satu negara terkecil di dunia, Liechtenstein tak kalah dalam hal jumlah hari libur, dengan total 20 hari libur nasional. Penduduk di sana diketahui merayakan Hari Nasional setiap 15 Agustus, sebuah hari besar yang biasanya diisi dengan berbagai acara meriah, termasuk pameran dan pesta kembang api yang spektakuler, memeriahkan langit malam.

### 11. Argentina (19 Hari Libur)

Argentina, sebuah negara yang bersemangat di Amerika Selatan, memiliki 19 hari libur nasional. Salah satunya adalah Hari Revolusi, momen penting untuk memperingati Revolusi Mei 1810, yang menjadi awal dari proses kemerdekaan Argentina. Selain itu, Hari Malvinas tiap 2 April juga ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk menghormati para prajurit yang gugur dalam Perang Falkland. Hari libur lain yang juga dinikmati oleh masyarakat Argentina adalah Hari Kemerdekaan dan juga Hari Kedaulatan Nasional, semuanya merayakan fondasi dan identitas bangsa mereka.

Daftar negara-negara dengan hari libur terbanyak di atas menunjukkan bahwa ‘tanggal merah’ jauh lebih dari sekadar jeda dari rutinitas. Mereka adalah jendela ke dalam jiwa sebuah bangsa, cerminan nyata dari kekayaan sejarah, keragaman agama, serta identitas budaya yang unik. Memahami hari libur ini tak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang tapestry keberagaman dunia yang menakjubkan.