Saham ANTM, BBCA, BBRI Merah, Cek Harga Penutupan Jumat Ini!

- Penulis

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Jumat (20/6) menjadi hari yang menantang bagi pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan ke level 6.907,1, menyeret sejumlah saham unggulan ke zona merah. Tiga emiten besar dari indeks LQ45, yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), tak luput dari tekanan jual yang membuat harga saham mereka “memerah”.

### Kinerja Saham ANTM Tertekan di Pasar Memerah

Memulai analisis dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau saham ANTM, emiten pertambangan ini harus menutup perdagangan Jumat (20/6) dengan koreksi. Harga saham ANTM terpaku pada Rp 3.200 per saham saat bursa ditutup. Angka ini mencerminkan penurunan tajam sebesar 3,90% dibandingkan penutupan hari sebelumnya, Kamis (19/6), yang berada di level Rp 3.330. Meskipun sempat dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 3.330 per saham, ANTM gagal mempertahankan posisinya. Sepanjang hari, saham ini bergerak di rentang harga tertinggi Rp 3.340 dan terendah Rp 3.160, yang pada akhirnya ditutup anjlok Rp 130 per saham dalam satu hari perdagangan.

Kinerja mingguan ANTM juga menunjukkan tren negatif; sejak 13 Juni 2025, harga saham ANTM telah terkoreksi 3,03% dari harga Rp 3.300. Namun, menilik performa jangka panjang, saham ANTM justru menunjukkan kenaikan impresif sebesar 163,37% dalam setahun terakhir (sejak 20 Juni 2024), dari harga Rp 1.215. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai transaksi yang cukup besar untuk ANTM, mencapai Rp 718,40 miliar dengan volume perdagangan mencapai 2.237.446 lot.

Baca Juga :  Timnas U-23 Indonesia Butuh Striker Baru? Vanenburg Buka Opsi

### Saham BBRI Turut Memerah di Tengah Penurunan IHSG

Tak hanya sektor pertambangan, emiten perbankan kelas kakap PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga tak luput dari sentimen negatif pasar. Harga saham BBRI mengakhiri hari perdagangan dengan pelemahan tipis, ditutup pada level Rp 3.790 per saham. Penurunan sebesar 0,26% ini terjadi dari harga penutupan Kamis (19/6) yang berada di Rp 3.800. Saham BBRI dibuka lebih rendah dari hari sebelumnya, yaitu Rp 3.740, dan mencatatkan pergerakan harian antara harga tertinggi Rp 3.840 dan harga terendah Rp 3.740, berakhir dengan koreksi Rp 10 per saham.

Dalam perspektif mingguan, performa saham BBRI juga kurang menggembirakan, dengan penurunan 5,25% sejak 13 Juni 2025 dari harga Rp 4.000. Parahnya, dalam setahun terakhir (sejak 20 Juni 2024), harga saham BBRI telah merosot 11,24% dari harga Rp 4.270. Catatan BEI menunjukkan nilai transaksi saham BBRI mencapai angka fantastis Rp 1.955,20 miliar, dengan total volume perdagangan sebesar 5.161.779 lot, mengindikasikan tingginya minat investor meskipun pasar sedang lesu.

Baca Juga :  Dasco Ungkap Alasan PPATK Bekukan Rekening Dormant: Selamatkan Dana Nasabah!

### Saham BBCA Turun Hampir 1% Akibat Tekanan Pasar

Penurunan juga tak terhindarkan bagi raksasa perbankan lainnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Harga saham BBCA mengakhiri perdagangan di Rp 8.700 per saham, terkoreksi 0,85% dari penutupan Kamis (19/6) di Rp 8.775. Dibuka pada harga yang sama dengan penutupan, yaitu Rp 8.700 per saham, BBCA bergerak dinamis antara Rp 8.875 (tertinggi) dan Rp 8.625 (terendah) sebelum akhirnya ditutup merosot Rp 75 per saham.

Secara mingguan, saham BBCA mencatat penurunan 3,60% sejak 13 Juni 2025 dari level Rp 9.025. Performa tahunan juga menunjukkan tren negatif, dengan penurunan 7,69% dari harga Rp 9.425 sejak 20 Juni 2024. Volume transaksi saham BBCA tergolong sangat tinggi di BEI, mencapai Rp 3.883,00 miliar dengan 4.459.151 lot saham berpindah tangan, menjadikannya salah satu saham dengan nilai transaksi terbesar di hari tersebut.

Berita Terkait

Nomor 9 Madrid Milik Siapa? Akhirnya Terjawab!
Indonesia Gebuk Peringkat 69 FIFA di Kualifikasi Piala Asia U-20!
Indonesia Gebuk Peringkat 69 FIFA di Kualifikasi Piala Asia U-20!
Google Cloud: Nadiem Makarim Diperiksa KPK, Bungkam Soal Kasus?
Son Heung-min ke LAFC: Pecahkan Rekor Transfer MLS!
Korupsi Kimia Farma: Kejagung Usut Dugaan Kerugian Negara Rp 1,86 T
Fajar/Rian Pecah Kongsi? Juara China Open 2025 Jadi Kenangan!
Piala Asia Wanita U-20: Indonesia Gagal Menang Lawan India!

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Nomor 9 Madrid Milik Siapa? Akhirnya Terjawab!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:11 WIB

Indonesia Gebuk Peringkat 69 FIFA di Kualifikasi Piala Asia U-20!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:04 WIB

Indonesia Gebuk Peringkat 69 FIFA di Kualifikasi Piala Asia U-20!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:43 WIB

Google Cloud: Nadiem Makarim Diperiksa KPK, Bungkam Soal Kasus?

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:27 WIB

Son Heung-min ke LAFC: Pecahkan Rekor Transfer MLS!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Kasus Lisa Mariana: Hasil Tes DNA Diumumkan 10 Hari Lagi?

Kamis, 7 Agu 2025 - 17:16 WIB

Family And Relationships

Tes DNA Anak: Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasilnya…?

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:55 WIB

health

Lepas dari Gadget: 3 Tips Nikmati Sehari di Rumah!

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:47 WIB

Society Culture And History

RK Inisiatif Tes DNA: Ungkap Fakta, Hindari Polemik Berlarut!

Kamis, 7 Agu 2025 - 15:59 WIB

crime

KPK Tangkap Bupati Sulawesi Tenggara dalam OTT!

Kamis, 7 Agu 2025 - 15:51 WIB