Manajer Baru Tottenham Thomas Frank Beri Restu, Akankah Son Heung-min Tinggalkan Spurs?
Spekulasi mengenai masa depan kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, semakin memanas. Manajer baru Thomas Frank dikabarkan telah mengambil keputusan krusial terkait nasib legenda Korea Selatan tersebut di bursa transfer musim panas mendatang. Padahal, Son bisa saja berstatus bebas agen akhir Juni ini, namun Tottenham telah mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak untuk mempertahankannya hingga musim panas 2026. Perpanjangan kontrak ini, seperti yang ditekankan oleh pelatih kepala sebelumnya, Ange Postecoglou, bertujuan memberikan Son kesempatan terbaik meraih trofi, sebuah misi yang sukses ia wujudkan dengan menjuarai Liga Europa musim lalu.
Meski begitu, ketidakpastian tetap menyelimuti masa depan Son setelah tahun 2026. Spurs kemungkinan besar harus mempertimbangkan penjualan sang penyerang di musim panas ini jika mereka ingin memperoleh kembali sebagian dari biaya transfer yang dikeluarkan untuk mantan bintang Bayer Leverkusen tersebut.
Menurut laporan terbaru dari TBR Football, Thomas Frank kini telah mengonfirmasi kesediaannya untuk membiarkan Son mencari klub baru menjelang musim 2025-2026. Kedua belah pihak dijadwalkan akan segera bertemu dalam beberapa minggu ke depan untuk membahas langkah selanjutnya bagi karier Son. Laporan itu juga menyebutkan bahwa Frank tidak akan menghalangi Son untuk hengkang, terutama jika sang pemain berusia 32 tahun itu secara eksplisit menyampaikan keinginannya untuk mengakhiri satu dekade kariernya yang gemilang di raksasa London Utara itu.
Sejak kedatangannya dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2015 dengan nilai transfer fantastis Rp566 miliar, Son telah mengukir namanya dalam sejarah Tottenham. Ia berhasil membukukan total 173 gol dan 101 *assist* dalam 454 penampilannya di berbagai kompetisi untuk The Lilywhites, termasuk kontribusi 11 gol dan 12 *assist* yang impresif musim lalu.
Rumor santer menyebutkan bahwa tiga klub raksasa dari Liga Pro Saudi sudah bersiap mengajukan tawaran menggiurkan untuk Son, yang diyakini telah menerima kenyataan bahwa masanya di London Utara mungkin akan segera berakhir. Tottenham Hotspur, di sisi lain, tidak berniat memaksa kepergian sang bintang. Namun, jika ia memutuskan bertahan, ada kemungkinan Son harus menerima peran yang lebih terbatas musim depan, seiring dengan rencana Thomas Frank untuk merombak total lini serang The Lilywhites.
Bagi banyak penggemar setia Tottenham Hotspur, Son Heung-min adalah sosok yang nyaris tak tergantikan. Konsistensi luar biasa, duet mematikannya bersama Harry Kane yang legendaris, serta kepribadiannya yang karismatik di dalam dan luar lapangan, telah menjadikannya ikon sejati.
Meski demikian, Frank telah secara proaktif menyiapkan diri untuk kemungkinan era pasca-Son. Salah satu langkah strategisnya adalah mengakuisisi Mathys Tel secara permanen dari Bayern Munchen. Pemain muda Prancis ini diyakini menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi sayap kiri secara reguler di musim depan. Selain itu, potensi kepergian Son juga dapat membuka jalan bagi talenta muda menjanjikan seperti Mikey Moore. Meskipun kabarnya menarik minat klub peminjam, Moore bisa saja bertahan jika jalur menuju tim utama menjadi lebih jelas. Spurs juga terus dikaitkan dengan perburuan tiga penyerang Liga Inggris berkaliber tinggi: Bryan Mbeumo, Antoine Semenyo, dan Eberechi Eze, dengan Eze dianggap paling potensial untuk mengisi pos sayap kiri.