Dampak BI Pangkas Suku Bunga Acuan 2025, Tren Bunga Bank Berubah?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meskipun Bank Indonesia (BI) telah dua kali memangkas suku bunga acuannya pada tahun 2025 ini, pasar perbankan menunjukkan dinamika yang menarik. Suku bunga kredit baru perbankan, yang merupakan tingkat harga yang ditetapkan kreditur atas fasilitas pinjaman anyar, justru belum menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan.

Fakta menarik terungkap, di mana kenaikan suku bunga kredit baru ini hampir merata di seluruh kelompok bank. Data terbaru dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kelompok Bank Umum Milik Negara (BUMN) mengalami kenaikan sebesar 36 basis poin (bps) menjadi 8,81%. Sementara itu, Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) tercatat naik 26 bps mencapai 10,61%, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga naik 12 bps menjadi 9,97%. Hanya Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) yang menjadi pengecualian, justru mencatatkan penurunan signifikan sebesar 138 bps secara bulanan, menempatkan suku bunga kredit barunya di level 7,21%.

Baca Juga :  Fore Coffee IPO: Raih Rp 353 Miliar, Ekspansi Agresif 140 Gerai

Menanggapi dinamika pasar ini, Bank Indonesia (BI) menginterpretasikan bahwa langkah perbankan tersebut merupakan upaya strategis untuk mempertahankan daya saing mereka di tengah ketatnya persaingan pasar kredit. Fokus utama terlihat pada segmen kredit modal kerja dan kredit konsumsi, yang menunjukkan pentingnya menjaga pangsa pasar di sektor-sektor tersebut.

Di sisi lain, dari aspek penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dalam rupiah, tampak adanya meredanya persaingan antarbank. Hal ini tercermin dari kenaikan suku bunga DPK yang relatif terbatas, hanya 2 basis poin (bps) secara bulanan pada Mei 2025, mencapai level 3,14%.

Baca Juga :  Aturan Terbaru OJK soal Pengelolaan Investasi di Pasar Modal, Reksa Dana Bisa Beri Pinjaman?

Melangkah ke depan, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan bahwa tren penurunan suku bunga dana dan suku bunga kredit akan berlanjut. Proyeksi ini didasarkan pada ekspektasi penurunan suku bunga global, serta efek tunda (lag effect) dari kebijakan pemangkasan suku bunga acuan BI yang telah dilakukan pada Januari dan Mei 2025.

Berita Terkait

Saham Global Anjlok, Dolar AS Terbang: Dampak Ketegangan Iran-Israel
Lot Saham Mau Dipecah? BEI Pertimbangkan Opsi Baru!
Saham Syariah Makin Diminati, BEI Target 10 Ribu Investor Baru!
Wilmar Terjerat Kasus Triliunan: Aset Disita, Jaminan Bagaimana?
Lot Saham Lebih Murah? BEI Pertimbangkan Penurunan Satuan Lot!
Filianingsih Diperiksa KPK, Kasus Dana CSR BI Kembali Mencuat
Kabar Baik! BI Perpanjang Keringanan Kartu Kredit, Cek Syaratnya
Susunan Direksi & Komisaris PLN Terbaru: Cek Nama-namanya di Sini!

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:08 WIB

Lot Saham Mau Dipecah? BEI Pertimbangkan Opsi Baru!

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:48 WIB

Saham Syariah Makin Diminati, BEI Target 10 Ribu Investor Baru!

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:38 WIB

Wilmar Terjerat Kasus Triliunan: Aset Disita, Jaminan Bagaimana?

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:27 WIB

Lot Saham Lebih Murah? BEI Pertimbangkan Penurunan Satuan Lot!

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:22 WIB

Dampak BI Pangkas Suku Bunga Acuan 2025, Tren Bunga Bank Berubah?

Berita Terbaru

politics

Putin ke Prabowo: Indonesia Jadi Kunci BRICS?

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:33 WIB

Uncategorized

AHY Kagum, Ahmad Dhani Lestarikan Budaya di Ngunduh Mantu Al Ghazali

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:13 WIB

Family And Relationships

Alyssa Daguise: Pendidikan, Hampir Jadi Dokter Gigi, Karier Sekarang

Kamis, 19 Jun 2025 - 23:48 WIB