DHE SDA Moncer, BI Catat Devisa Rp 374,94 Triliun Masuk!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia (BI) melaporkan lonjakan signifikan devisa yang masuk ke Indonesia, sebuah dampak langsung dari implementasi kebijakan baru terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang berlaku sejak 1 Maret 2025. Peningkatan arus devisa ini menjadi indikator positif bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Kebijakan strategis ini, yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025, mewajibkan para eksportir sumber daya alam untuk menempatkan 100 persen DHE SDA mereka ke rekening khusus selama minimal 12 bulan. Langkah ini dirancang untuk memperkuat ketersediaan valuta asing di dalam negeri dan mengoptimalkan manfaatnya bagi perekonomian.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengumumkan bahwa sejak diberlakukan pada Maret 2025, kebijakan DHE SDA ini telah berhasil menarik devisa sebesar 22,9 miliar dollar AS, setara dengan Rp 374,94 triliun (kurs Rp 16.373), ke sistem keuangan domestik. Angka impresif ini menunjukkan efektivitas aturan baru tersebut dalam mendongkrak pasokan valas.

“PP yang baru meningkatkan aliran DHE SDA dari ekspor yang masuk ke rekening khusus. Dalam dua bulan ini terjadi aliran DHE SDA berjumlah 22,9 miliar dollar AS,” ujar Perry saat konferensi pers pada Rabu (19/6/2025).

Baca Juga :  Samsung Galaxy S25 Edge: Layar Lebih Kuat dengan Gorilla Glass Ceramic 2!

Secara rinci, Perry menjelaskan bahwa dari total tersebut, 7,6 miliar dollar AS ditempatkan pada rekening umum valuta asing (valas), sementara 14,4 miliar dollar AS dialokasikan sebagai DHE aktif. Dari porsi DHE aktif ini, 12 miliar dollar AS telah dikonversi menjadi rupiah, secara signifikan menambah likuiditas di pasar valuta asing domestik. Adapun, porsi yang masuk dalam term deposit valas DHE tercatat sebesar 194 juta dollar AS. Perry menegaskan bahwa peningkatan suplai valas di pasar domestik ini secara langsung memperkuat komponen pembiayaan perekonomian nasional, memberikan manfaat nyata untuk pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

Optimisme terhadap kebijakan ini juga tercermin dari proyeksi Perry sebelumnya. Pada konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (17/2/2025), ia memperkirakan DHE SDA akan menyumbang hingga 80 miliar dollar AS ke cadangan devisa Indonesia sepanjang tahun 2025. Angka ini melonjak drastis dibandingkan rata-rata 13 miliar dollar AS yang berhasil dicatat di bawah aturan lama, menandai peningkatan kapasitas devisa yang signifikan.

Baca Juga :  Tarif Resiprokal AS Ancam Ekspor Impor Jakarta, Ini Kata BI!

Penambahan devisa yang signifikan ini, jelas Perry, membawa dampak multi-manfaat bagi perekonomian nasional. Selain memperkuat fundamental ekonomi, pasokan devisa yang melimpah ini berperan vital dalam membiayai berbagai sektor ekonomi, menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, serta secara keseluruhan memperkokoh stabilitas sistem keuangan negara.

Untuk mendukung keberhasilan kebijakan DHE SDA ini, Bank Indonesia juga secara proaktif memperkaya pilihan instrumen penempatan DHE SDA. Dari sebelumnya hanya dua instrumen, BI akan menambah tiga instrumen baru, memberikan fleksibilitas lebih bagi eksportir dan perbankan dalam mengelola cadangan devisa mereka. Langkah ini diharapkan semakin mengoptimalkan pemanfaatan devisa untuk kepentingan nasional.

Baca juga: BI Perpanjang Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit

Berita Terkait

Selat Hormuz Ditutup Iran, Apa Dampaknya Bagi Dunia?
Kang Ha Neul Diteror Suara Misterius, Sinopsis Film Thriller Wall to Wall Netflix
Risa Dewi, Ibunda Alyssa Daguise: Profil, Gaya Hidup, dan Karier
OJK Perketat Penilaian Kredit, Antisipasi Gagal Bayar Fintech Lending
Man City Libas Wydad, Gol Kilat Foden, Debut Reijnders!
Evakuasi WNI Iran, Menlu Lobi Negara Tetangga untuk Bantuan
Garcia ke Barca, Perebutan Kiper Utama Makin Sengit!
Mariah Carey Konser di Indonesia, Catat Tanggal dan Harga Tiketnya!

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:53 WIB

Selat Hormuz Ditutup Iran, Apa Dampaknya Bagi Dunia?

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:23 WIB

Kang Ha Neul Diteror Suara Misterius, Sinopsis Film Thriller Wall to Wall Netflix

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:08 WIB

DHE SDA Moncer, BI Catat Devisa Rp 374,94 Triliun Masuk!

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:58 WIB

Risa Dewi, Ibunda Alyssa Daguise: Profil, Gaya Hidup, dan Karier

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:03 WIB

OJK Perketat Penilaian Kredit, Antisipasi Gagal Bayar Fintech Lending

Berita Terbaru

Uncategorized

Selat Hormuz Ditutup Iran, Apa Dampaknya Bagi Dunia?

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:53 WIB

War And Conflicts

Israel-Iran Memanas, 19 Juni: Nuklir & RS Jadi Target Serangan?

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:47 WIB

Family And Relationships

Revelino Bantah Tuduhan Lisa Mariana, Anak Ridwan Kamil?

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB

sports

Piala Dunia Klub 2025: Juventus Jaya, Debutan Beda Nasib!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:37 WIB