GOTO Berpotensi Terbang? Isu Danantara Jadi Katalis Positif Saham

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham GOTO Melonjak: Rumor Investasi Danantara dan Prospek Merger dengan Grab Pikat Investor

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM — Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi sorotan utama di kalangan pelaku pasar. Kabar mengenai penjajakan investasi oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dalam entitas merger potensial antara GOTO dan Grab telah memantik optimisme kuat terhadap prospek jangka panjang saham teknologi raksasa ini. Isu strategis ini dinilai sebagai sentimen positif yang memperkuat keyakinan investor terhadap masa depan GOTO.

Menurut laporan eksklusif dari *Bloomberg News* pada 6 Juni 2025, Danantara sedang dalam tahap awal pembicaraan untuk mengakuisisi saham minoritas di entitas gabungan antara GOTO, perusahaan *on-demand* terbesar di Indonesia, dengan Grab, raksasa teknologi asal Singapura. Jika kesepakatan monumental ini terwujud, langkah tersebut akan menjadi indikasi kuat kepercayaan dari institusi pemerintah terhadap arah bisnis dan potensi pertumbuhan GOTO ke depan.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyambut kabar ini sebagai momentum krusial. Nico menegaskan bahwa prospek GOTO tidak dapat semata-mata dilihat dari kondisi pasar saat ini, melainkan harus dinilai dari potensi jangka panjang perusahaan tersebut. “Posisi GOTO bukan dinilai pada saat ini, tetapi di masa mendatang. GOTO terlalu besar untuk gagal sehingga tidak mungkin dibiarkan begitu saja,” ujarnya, dikutip dari *Kontan*. Ia menambahkan, GOTO telah mengakar kuat dalam ekosistem sosial masyarakat, menciptakan ketergantungan yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, nilai investasi dari Danantara, jika benar terjadi, baru akan terlihat dampak signifikannya dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga :  Ulang Tahun ke-18 Lolly, Pesan Haru Nikita Mirzani

Tim riset JP Morgan turut menganalisis isu ini dalam riset terbarunya tertanggal 10 Juni 2025. Mereka menilai rumor keterlibatan Danantara mengandung dua implikasi krusial bagi investor. Pertama, ini mengirimkan sinyal positif dari pemerintah, yang dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan tidak langsung terhadap rencana merger GOTO dan Grab. Kedua, partisipasi Danantara dianggap membuka peluang bagi arah kebijakan strategis yang lebih terintegrasi dengan kepentingan nasional, memberikan stabilitas dan dukungan jangka panjang bagi GOTO.

Di tengah sentimen positif ini, JP Morgan tetap mempertahankan rekomendasi “overweight” untuk saham GOTO, dengan target harga optimis di angka Rp 95 per saham. Patut dicatat, saham GOTO ditutup pada level Rp 65 per saham pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025. Dengan potensi masuknya investor institusional sekelas Danantara, saham GOTO dinilai memiliki ruang apresiasi yang signifikan, terutama jika merger dengan Grab benar-benar terjadi dan mampu membentuk entitas bisnis dengan skala dan kekuatan yang tak tertandingi di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga :  Telkom Indonesia Kehilangan Pelanggan, Analis Ungkap Penyebabnya!

Sebagai informasi tambahan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 18 Juni 2025. Rapat penting ini, yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, mulai pukul 09.00 WIB, akan membahas sejumlah agenda vital, mulai dari rencana *buyback* saham hingga perombakan jajaran pengurus perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), agenda RUPST GOTO mencakup tujuh poin utama, salah satu yang menjadi sorotan adalah laporan atas selesainya pelaksanaan pembelian kembali saham (*buyback*) GOTO untuk periode 12 Juni 2024 hingga 11 Juni 2025. Sementara itu, agenda RUPSLB yang mencakup 15 poin, menandakan perubahan signifikan dalam struktur manajemen. Beberapa pengurus GOTO dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya, termasuk Garibaldi Thohir dari posisi komisaris, serta Nila Marita Indreswari, Thomas Kristian Husted, dan Pablo Malay dari jajaran direksi, menandai babak baru dalam kepemimpinan GOTO.

Berita Terkait

IHSG Ambles, INCO, TOWR, AMMN Jadi Biang Kerok LQ45!
Suku Bunga Tinggi? BI Desak Bank Turunkan, Kredit Bisa Lebih Lancar!
Suku Bunga BI Stagnan, IHSG Bakal Goyang? Analisis Lengkap!
Ekonomi Global 2025: BI Optimis Tumbuh 3 Persen, Ini Faktanya!
ASLC Bagikan Dividen Rp 12,7 Miliar, Ini Hasil RUPS Autopedia!
Rupiah Melemah Akibat Perang Iran-Israel, Ini Prediksi Hari Ini!
Danantara, INA, dan Chandra Asri: Peluang Investasi Raksasa Terungkap!
PHK Massal Grab? Lebih dari 50% Mitra Diduga Jadi Korban

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:18 WIB

IHSG Ambles, INCO, TOWR, AMMN Jadi Biang Kerok LQ45!

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Suku Bunga BI Stagnan, IHSG Bakal Goyang? Analisis Lengkap!

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:52 WIB

Ekonomi Global 2025: BI Optimis Tumbuh 3 Persen, Ini Faktanya!

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:08 WIB

ASLC Bagikan Dividen Rp 12,7 Miliar, Ini Hasil RUPS Autopedia!

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:18 WIB

Rupiah Melemah Akibat Perang Iran-Israel, Ini Prediksi Hari Ini!

Berita Terbaru

finance

IHSG Ambles, INCO, TOWR, AMMN Jadi Biang Kerok LQ45!

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:18 WIB

Public Safety And Emergencies

Bom Ancam Jemaah Haji, DPR Minta Polisi Bertindak!

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:13 WIB

Family And Relationships

William Darouiche: Mantan Alyssa Daguise, Rapper Jerman Sebelum Al Ghazali?

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:07 WIB

technology

Instagram Blokir Akun Massal, Pengguna Salahkan AI?

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:03 WIB

shopping

Jay Idzes Meroket: Nilai Pasar Sentuh Ratusan Miliar!

Rabu, 18 Jun 2025 - 16:53 WIB