Ducati Dilema Italia 2025: Marquez vs Bagnaia, Arah Pengembangan Berbeda?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dilema Teknis Ducati: Beda Selera Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Saling Kontras, Masa Depan GP25 Terancam?

Ducati kini dihadapkan pada dilema strategis yang signifikan. Pabrikan Borgo Panigale tersebut terancam berada di persimpangan jalan setelah umpan balik teknis dari dua pembalap bintangnya, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, mulai menunjukkan perbedaan mencolok. Jika sebelumnya mereka sepemikiran dalam fase pengembangan motor di tes pramusim, kini kebutuhan individual keduanya mulai kontras, memunculkan tantangan baru bagi tim.

Titik balik perbedaan pendapat ini kembali mencuat pasca-tes tengah musim di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, setelah gelaran MotoGP Aragon pada 9 Juni 2025. Dalam sesi pengujian krusial tersebut, Ducati memperkenalkan fairing aerodinamis baru yang dirancang khusus untuk membuat Desmosedici GP25 lebih ringan dan responsif saat berbelok. Namun, dari komponen tunggal ini saja, pandangan Marquez dan Bagnaia sudah terbelah.

Francesco Bagnaia, Juara Dunia MotoGP dua kali, menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap pembaruan fairing tersebut. “Ini adalah pengujian paling positif yang saya rasakan sepanjang musim ini,” ungkap Bagnaia, seperti dikutip Bolasport dari *Paddock-GP*. “Saya tidak sabar untuk membalap dengan fairing ini.”

Baca Juga :  Karena Alasan Mulia, Islam Makhachev Tak Mau Hadapi Jagoan UFC Pemilik Rekor Ngeri Ini

Tidak hanya fairing, Bagnaia juga merasakan peningkatan signifikan pada cakram rem depan berdiameter 355 mm—ukuran terbesar yang tersedia. Keyakinan baru ini muncul setelah ia mengadaptasi setelan cakram rem dari 340mm ke 350mm saat balapan MotoGP Aragon, di mana ia berhasil bangkit dari keterpurukan meski finis di posisi ketiga. Setelah kesulitan mengendalikan bagian depan motor sepanjang musim, ia kini merasa jauh lebih nyaman dengan kuda besinya. “Musim ini saya tidak bisa terlalu mengerem, dan kami tidak tahu kenapa,” akunya. “Namun dengan yang 355 mm ini, saya bisa mengendalikan dengan lebih baik,” tambahnya, meskipun ban depan kadang terkunci, ia mampu mengendalikannya dengan lebih efektif.

Namun, respons kontras justru datang dari Marc Marquez. Pemilik enam gelar juara dunia kelas utama itu menunjukkan pandangan yang sangat berbeda dengan Bagnaia, khususnya mengenai aerodinamika baru. Marquez memilih untuk tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan. “Kami harus menganalisisnya lebih dalam,” kata Marquez. “Kami harus mengujinya di sirkuit lain, mencobanya secara perlahan,” tambahnya. Meskipun demikian, ada sedikit kelonggaran karena Marquez dan Bagnaia tidak harus menggunakan unit aerodinamika yang sama, berbeda dengan mesin motor yang wajib kompak untuk pembalap tim pabrikan.

Baca Juga :  Putri KW Akui Kekalahan dari Pornpawee, Lebih Menyesal Lawan An Se-young

Terkait cakram rem, Marquez juga mengaku tidak merasakan perbedaan signifikan dari versi yang lebih kecil yang biasa ia gunakan. “Saya merasa tidak ada perbedaan apapun,” ucapnya. “Hanya saja terasa agak lebih berat, kurang responsif, dan sedikit keuntungan kalau sudah mencapai ujung lintasan lurus,” imbuhnya.

Menurut laporan dari *La Gazzetta dello Sport*, Ducati saat ini tengah bekerja keras tanpa henti untuk menciptakan konfigurasi motor GP25 yang sepenuhnya sesuai dengan keinginan Bagnaia. Prioritas ini semakin mendesak mengingat seri balapan berikutnya adalah MotoGP Italia, pada 20-22 Juni 2025 di Sirkuit Mugello, Toscana, Italia, yang merupakan balapan kandang bagi Ducati dan juga Bagnaia. Beberapa penyesuaian teknis yang diadopsi dari balapan dan tes di Aragon akan disempurnakan demi membantu Bagnaia kembali menemukan performa terbaiknya. Saat ini, Bagnaia masih tertahan di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2025, dengan selisih 93 poin dari Marc Marquez yang kokoh memimpin puncak klasemen.

Berita Terkait

Ketum PSSI Vietnam: Dua Malam Tak Tidur Usai Dibantai Malaysia
Mantan Preman Madrid Hancurkan Inter, Gol Ikonik di Piala Dunia Klub 2025
VR46 Siapkan Strategi Marquez, Anak Buah Rossi Makin Percaya Diri?
Rossi Hormati Kontrak Ducati Meski Terpuruk, Sentil Jorge Martin?
Imran Nahumarury & Yeyen Tumena Diduga Langgar Aturan, Malut United Ungkap!
Trent Latihan Bareng Real Madrid, Sindiran Pedas Trent ke Liverpool?
Shin Tae-yong ke Timnas Tiongkok? Ini Jawaban Mengejutkan STY!
Bojan Hodak Bertahan di Persib? Ini Jawaban Sang Pelatih!

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:08 WIB

Ketum PSSI Vietnam: Dua Malam Tak Tidur Usai Dibantai Malaysia

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:38 WIB

Mantan Preman Madrid Hancurkan Inter, Gol Ikonik di Piala Dunia Klub 2025

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:48 WIB

VR46 Siapkan Strategi Marquez, Anak Buah Rossi Makin Percaya Diri?

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:43 WIB

Rossi Hormati Kontrak Ducati Meski Terpuruk, Sentil Jorge Martin?

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:03 WIB

Ducati Dilema Italia 2025: Marquez vs Bagnaia, Arah Pengembangan Berbeda?

Berita Terbaru

finance

BREN Putuskan Laba Ditahan US$ 89 Juta, Dividen Nihil?

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:18 WIB

Family And Relationships

Nael Diasuh Nenek, Intip 8 Potret Anak Kedua Nikita Willy!

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:58 WIB

Public Safety And Emergencies

Erupsi Lewotobi: 3 Bandara Lumpuh, 14 Ribu Penumpang Terjebak!

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:28 WIB