Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.290, Dolar AS Dominasi Pasar Asia

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nilai tukar rupiah di pasar spot melanjutkan tren pelemahan hingga penutupan perdagangan hari ini. Pada Selasa (17/6), kurs rupiah ditutup melemah di level Rp 16.290 per dolar Amerika Serikat (AS).

Penutupan ini menunjukkan depresiasi 0,15% dibandingkan dengan posisi akhir perdagangan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.265 per dolar AS. Gerak rupiah ini tak sendiri, karena sejalan dengan mayoritas mata uang utama di kawasan Asia.

Baca Juga :  Indeks Saham Anjlok: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula Hadapi Pasar Bergejolak

Tren pelemahan ini memengaruhi sebagian besar mata uang regional. Hingga pukul 15.16 WIB, peso Filipina memimpin pelemahan di Asia setelah ditutup anjlok 0,49%. Menyusul di belakangnya, baht Thailand juga terkoreksi signifikan sebesar 0,45%.

Situasi serupa turut dialami oleh dolar Taiwan yang turun 0,29%, won Korea Selatan yang terkoreksi 0,28%, serta rupee India yang tertekan 0,12%. Dolar Singapura pun tak luput dari depresiasi, melemah 0,11%. Yuan China dan ringgit Malaysia juga tercatat melemah tipis, masing-masing sebesar 0,05% dan 0,04%.

Baca Juga :  BI Umumkan: Dana Asing Masuk RI Rp4,14 Triliun!

Sementara itu, di tengah gejolak pasar, yen Jepang berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia, naik 0,05% terhadap dolar AS. Diikuti oleh dolar Hong Kong yang menunjukkan apresiasi tipis sebesar 0,001% pada sore ini, kontras dengan tren pelemahan mata uang lainnya.

Berita Terkait

Kredit Melambat, BI Catat Pertumbuhan 8,43% di Mei 2025
Emas Antam Anjlok, Harga Terbaru Rp1,937 Juta per Gram!
IHSG Diprediksi Turun Kamis, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis!
IPO CDIA: Bidik Rp 2,37 Triliun, Peluang Investasi Awal Menarik?
The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Panik! Peluang Investasi?
RS Grup Emtek Kompak, Kenapa Saham Tak Dapat Dividen?
BI Rate Stabil, Bank Mandiri Optimis Kredit Tumbuh Berapa Persen?
NCKL Bagi Dividen Jumbo, Investor Harita Nickel Auto Cuan!

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kredit Melambat, BI Catat Pertumbuhan 8,43% di Mei 2025

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:17 WIB

Emas Antam Anjlok, Harga Terbaru Rp1,937 Juta per Gram!

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:37 WIB

IHSG Diprediksi Turun Kamis, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis!

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:43 WIB

IPO CDIA: Bidik Rp 2,37 Triliun, Peluang Investasi Awal Menarik?

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:33 WIB

The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Panik! Peluang Investasi?

Berita Terbaru

Family And Relationships

Yaya Buka Suara: Jennifer Coppen Pacaran dengan Justin Hubner?

Kamis, 19 Jun 2025 - 11:17 WIB

technology

Kamis Ini, Samsat Keliling Bali: Jadwal & Lokasi Terdekat!

Kamis, 19 Jun 2025 - 11:03 WIB

finance

Kredit Melambat, BI Catat Pertumbuhan 8,43% di Mei 2025

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:28 WIB

finance

Emas Antam Anjlok, Harga Terbaru Rp1,937 Juta per Gram!

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:17 WIB