PT Adhi Commuter Properti (ADCP) Raih Kontrak Baru Rp 156,7 Miliar, Didukung Proyek TOD Unggulan
JAKARTA, Ragamutama.com – PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), emiten properti yang fokus pada pengembangan kawasan berbasis transportasi, berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 156,7 miliar hingga akhir Mei 2025. Pencapaian signifikan ini sebagian besar ditopang oleh kesuksesan proyek-proyek Kawasan Berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang dikembangkan perseroan.
Corporate Secretary ADCP, Bayu Purwana, menjelaskan bahwa kontribusi terbesar perolehan kontrak baru ini berasal dari proyek-proyek unggulan seperti LRT City Ciracas, LRT City Bekasi, dan LRT City Sentul. “Konsep TOD yang kami usung ini mendapatkan respons yang sangat positif dari pasar,” ujar Bayu kepada Kontan, Senin (16/6), menyoroti daya tarik pengembangan hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi publik.
Lebih lanjut, Bayu merinci bahwa kontrak baru tersebut bersumber dari penjualan unit kawasan serta segmen pengelolaan hotel. Perolehan ini sejalan dengan strategi diversifikasi pendapatan yang diimplementasikan oleh perseroan, termasuk melalui pengembangan bisnis berulang (recurring business) di setiap kawasan properti yang dikelola ADCP. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan aliran pendapatan yang lebih stabil dan berkelanjutan di masa mendatang.
Seiring dengan pertumbuhan kontrak baru, ADCP juga telah mendapatkan persetujuan perpanjangan jatuh tempo obligasi dari para pemegang surat utang. Langkah strategis ini, menurut Bayu, akan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi perseroan untuk menyeimbangkan struktur modal dan mengatur kembali strategi pembiayaan proyek-proyek penting ke depan. Perpanjangan jatuh tempo obligasi menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis ADCP.
Dalam upaya memperkuat posisi keuangan dan operasionalnya, ADCP saat ini memusatkan perhatian pada pengelolaan proyek melalui kanalisasi arus kas. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyelesaian produk dapat dilakukan secara tepat waktu dan memenuhi ekspektasi pasar. Selain itu, perusahaan juga tengah menerapkan pendekatan efisiensi operasional secara menyeluruh guna mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, dengan fokus utama pada penyeimbangan struktur modal demi memperkuat likuiditas perusahaan.