Kurangi Konsumsi Garam, Ternyata Banyak Manfaatnya

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Garam adalah mineral yang terdiri dari natrium klorida dan merupakan salah satu bumbu dasar dalam berbagai masakan.

Namun seiring meningkatnya konsumsi makanan olahan, asupan garam juga semakin tinggi, yang ternyata dapat berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi garam dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Dampak negatif konsumsi garam berlebihan

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung.

Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras, yang dapat merusak arteri serta organ penting seperti jantung, ginjal, otak, dan mata.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami tekanan darah tinggi karena gejalanya sering tidak terlihat.

Manfaat mengurangi konsumsi garam

Berikut ini adalah manfaat apabila kita mengurangi konsumsi garam harian:

Menurunkan risiko hipertensi dan sakit jantung

Mengurangi asupan garam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal, sehingga mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit jantung.

Baca Juga :  Aurel Hermansyah Buktikan Hijab Bukan Halangan untuk Bebas Berolahraga

Melindungi kesehatan ginjal

Konsumsi garam yang tinggi dapat membebani ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal.

Mengurangi risiko osteoporosis

Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium melalui urine, yang berisiko melemahkan tulang dan menyebabkan osteoporosis.

Membantu menjaga berat badan

Makanan tinggi garam cenderung dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama makanan olahan dan cepat saji. Mengurangi garam dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan ideal.

Meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah

Dengan mengurangi garam, sirkulasi darah menjadi lebih baik, mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Cara mengurangi asupan garam

Berikut ini adalah cara mengurangi asupan garam sehari-hari:

Kurangi garam saat memasak

Cobalah untuk tidak menambahkan garam saat memasak atau setidaknya kurangi jumlahnya secara bertahap.

Gunakan alternatif bumbu pengganti garam

Sebagai pengganti garam, gunakan rempah-rempah seperti lada, bawang putih, jahe, kunyit, atau perasan lemon untuk menambah cita rasa makanan.

Baca Juga :  Dimulai Hari Ini, Yuk Simak Daftar Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Periksa label makanan kemasan

Pilih produk yang memiliki kadar garam rendah. Perhatikan informasi nutrisi pada kemasan dan hindari produk yang mengandung lebih dari 1,5 gram garam per 100 gram.

Hindari makanan olahan dan cepat saji

Makanan olahan seperti daging asap, makanan kalengan, dan camilan kemasan sering kali mengandung kadar garam yang tinggi.

Kurangi konsumsi saus dan penyedap rasa

Beberapa saus seperti kecap, saus BBQ, dan saus salad mengandung garam dalam jumlah tinggi. Pilih versi rendah garam atau buat sendiri dengan bahan segar.

Mengurangi asupan garam dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga tekanan darah, kesehatan jantung, dan fungsi ginjal.

Meskipun garam tetap diperlukan dalam jumlah kecil untuk fungsi tubuh, mengontrol konsumsi harian sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit.

Dengan mengganti garam dengan bumbu alami dan memilih makanan yang lebih sehat, kita dapat menjalani hidup yang lebih bugar dan berkualitas.

Berita Terkait

8 Tanda Tubuhmu Kelelahan Olahraga, Jangan Dipaksa!
Kreatina: Otot Kekar, Otak Cerdas, Suplemen Terbaik?
Saham Rumah Sakit Tertekan? Analis Ungkap Strategi Jitu Hadapi Tantangan
Pilates Bikin Gemetar: Pengalaman Pertama dan Tips Pemula
Nenek 71 Tahun Bikin Kagum, Raih Juara Kebugaran Nasional!
Emiten Rumah Sakit Untung Gede, Efek Co-Payment Asuransi Kesehatan!
Vaksin Covid: Amankah untuk Ibu Hamil dan Anak-Anak?
Nirina Zubir Burnout, Pilih Rehat 2 Bulan dan Menjauhi Lingkungan Sosial

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:07 WIB

8 Tanda Tubuhmu Kelelahan Olahraga, Jangan Dipaksa!

Senin, 16 Juni 2025 - 04:42 WIB

Kreatina: Otot Kekar, Otak Cerdas, Suplemen Terbaik?

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:37 WIB

Saham Rumah Sakit Tertekan? Analis Ungkap Strategi Jitu Hadapi Tantangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 08:37 WIB

Pilates Bikin Gemetar: Pengalaman Pertama dan Tips Pemula

Selasa, 10 Juni 2025 - 06:17 WIB

Nenek 71 Tahun Bikin Kagum, Raih Juara Kebugaran Nasional!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Luna Maya Disebut Berubah Usai Menikah, Ini Potret Terbarunya!

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:27 WIB